Saat ini kevin dipindahkan di ruang rawat vvip, sepanjang malam mila terus berjaga ia bahkan tidak mau makan ataupun minum di depan ruang rawat kevin, ia tidak mau masuk dirinya tidak tega jika berlama - lama melihat kondisi kevin yang masih terbaring lemah. Para anak buah kevin sudah berusaha membujuknya namun tidak ada satupun yang berhasil. Tak lama ali dan prilly datang lalu menghampiri mila yang sedang melamun lalu mereka berdua duduk di antara mila.
" mil " panggil prilly dan ali, mila hanya diam tak bergeming ia masih asik terlarut dalam lamunannya
" mila " kali ini prilly memanggil dengan suara yang agak kencang dan seketika mila tersadar dan menoleh
" prill " sahut mila lirih
Prilly langsung memeluk mila erat sedangkan ali hanya menepuk bahu mila
" prill... li... kevin pasti sadar kan?" tanya mila menerawang
" iya mil kevin pasti sadar kok " kata prilly sambil mengelus punggung mila seraya memberikan kekuatan
Seorang anak buah kevin menghampiri ali, kemudian membawa bungkusan makanan dan minuman," nona mila dari tadi belum makan dan minum dok, kami sudah berusaha membujuknya tapi nona mila tidak mau " bisik anak buah kevin pelan, ali mengangguk lalu menepuk bahu sang anak buah.
" mil lo makan sama minum ya, gw tau lo khawatir banget sama kevin tapi jangan sampai lo tidak memperdulikan kesehatan lo sendiri " kata ali sambil menyerahkan bungkusan makanan dan minuman kepada mila
Mila menggeleng pelan," gw gak laper dan gw gak haus li, nanti aja kalo kevin udah sadar gw baru mau makan sama minum "
" mila lo jangan egois, sekarang gini kalo lo sakit emang lo sanggup jagain kevin? gw yakin kevin bakalan marah besar kalo dia tau lo sampe mengabaikan kesehatan lo sendiri! " ucap prilly marah
" tapi gw gak bisa prill gak bisa, gw gak mau please jangan paksa gw " bentak mila
Ali menghela nafas panjang melihat keduanya bertengkar," kalian berdua cukup jangan ribut, oke fine kalo lo gak mau makan mil terserah tapi kalo sampe lo sakit kita berdua yang akan marah besar sama lo ngerti, ayo prill mending kita tinggalin aja dia biarinin aja dia sakit " ucapnya sambil menarik tangan prilly berdiri
Mila terdiam sejenak lalu akhirnya membuka bungkusan tersebut lalu mulai meminum air dan kemudian ia membuka bungkus makanan lalu mulai makan
" kalo di bentak aja baru makan " sindir prilly sebal
Mila hanya diam dan terus makan sambil menunduk, sementara ali dan prilly terus memperhatikan mila
" dihabisin jangan dibuang - buang, jangan bilang udah kenyang " omel ali
" minum yang banyak jangan cuman sedikit, muka lo udah pucet bibir lo kering " omel prilly juga
Mila menghela nafas dan menuruti semua perintah kedua sahabatnya, lalu tak lama mila selesai
" udah "
" bagus " kata ali dan prilly, kemudian mereka duduk lagi dan kini mereka ikut menemani mila
Tak lama mila berdiri," lo mau ngapain?" tanya prilly sambil menatap sahabatnya
" mau masuk lagi " kata mila pelan lalu berjalan masuk ke dalam ruangan kevin
Sesampainya di dalam, mila menghampiri kevin yang masih terbaring lemah, kemudian ia duduk di samping kevin sambil menggengam erat tangan kevin dan mencium punggung tangan kevin
" sayang kamu betah banget sih bobonya, aku kan kangen tau " ucap mila sambil mengelus rambut kevin pelan
Mila kemudian memejamkan matanya lalu berdoa" Ya Bapa please mila mohon, supaya kevin cepat sadar mila kangen kevin, mila sayang banget sama kevin, please Bapa please "
" hei kamu itu doa apa maksa sih supaya Bapa ngabulin doa kamu?" ucap seseorang
Mila tetap menutup matanya," ma..maaf Bapa mila gak maksa kok, tapi mila mohon supaya Bapa menyembuhkan kevin " ucapnya lagi
" buahahahaha "
Seketika mila membuka matanya dan melihat kevin yang sudah sadar dan sedang menertawakan dirinya
" ihhh jahaaattt " kata mila sambil mengerucutkan bibirnya dan menatap kevin sebal
" cieee yang kangen sama aku, peluk atuh non kalo kangen " goda kevin
Mila segera memukul lengan kevin manja," nyebelin nyebelin kamu nyebelinn " ucapnya
Kevin tertawa terpingkal - pingkal melihat ekspresi mila," aaaww " rintih kevin seketika
" makanya emang enak syukurin, siapa suruh ngetawain orang " ledek mila
Kevin tersenyum geli lalu menarik tangan mila dan kemudian kevin memeluk mila," nyebelin tapi ngangenin kan " goda kevin
" gak biasa aja " kata mila manyun
" yakin? amacaa? tadi kayaknya ada yang doanya bilang udah kangen banget sama aku trus malah nyuruh Bapa di surga biar cepet - cepet sembuhin aku " goda kevin lagi
" ihhhh tau ah resek " kata mila sebal, kevin yang gemas kemudian mencium bibir mila lembut
" dasar lagi sakit masih bisa modus mesum " sindir mila
Kevin tertawa," hehehe iya dong jelas " ucapnya bangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read