Part 45

4.7K 226 10
                                    

" sayang gimana kalo weekend nanti kita refreshing?" tanya kevin, keduanya sedang dalam perjalanan pulang menuju ke rumah mila

Mila berpikir sejenak lalu berkata," mau kemana emangnya sayang? kamu yakin kita mau pergi di saat situasi sedang seperti ini?" dirinya khawatir mengingat situasi sekarang sedang genting

" aku tau tapi setidaknya kita juga butuh refreshing sayang, memangnya kamu gak capek, gak jenuh dengan kondisi kita yang seperti ini yang setiap hari harus selalu waspada terus menerus?" tanya kevin pelan

" iya tapi sayang aku cuman takut kalo kita pergi sesuatu yang buruk akan terjadi " kata mila sambil mengigit bibirnya

Kevin kemudian mengenggam tangan mila lalu mengecup punggung tangan mila," kamu gak usah khawatir sayang, yang penting sekarang kamu hanya perlu percaya sama aku. Kamu tenang aja aku yang akan berusaha sekuat tenaga aku untuk ngelindungin kamu, keluarga kamu dan mama aku, sekarang ini yang aku butuhkan hanyalah kepercayaan dan doa dari kamu itu udah lebih dari cukup buat aku"

Mila seketika menitikkan air mata, ia terharu mendengar ucapan kevin lalu dengan segera memeluk kevin erat dari samping," iya sayangku maaf ya aku tadi sempat meragukan kamu, aku percaya kita pasti bisa ngelewatin ini semua, i will always give a support and my pray always be with you" ucapnya sambil tersenyum

" makasih baby, i'm promise i will do all the best udah ah kenapa jadi mellow gini sih hahaha, so weekend ini kamu mau kan refreshing full day with me?" tanya kevin

" hemm mau tapi aku gak mau kalo cuman jalan - jalan ke mall, nonton bioskop, makan trus pulang aku gak mau berasa kayak zaman sma sama kuliah aja kalo kayak gitu " kata mila

" lalu kamu mau yang seperti apa kita menghabiskan waktu seharian kita weekend nanti?" tanya kevin sambil menaikan satu alisnya

" let me think first " kata mila sambil berpikir sejenak hingga tak lama sebuah ide terlintas di pikirannya

" sepertinya kamu sudah mendapat sebuah ide terlihat dari bagaimana cara kamu tersenyum " kata kevin yang memperharikan mila dari sudut matanya

" hehehe memang iya sini aku bisikin " kata mila kemudian membisikian idenya kepada kevin tak lama kevin tersenyum puas

" okey deal ternyata pacar aku pinter juga ya nyari idenya " kata kevin terkekeh

" iyalah jelas hehehe " kata mila nyengir
" ehm sayang sepertinya sudah saatnya kita memberitahu papa kamu " kata kevin kembali serius

" kamu yakin sayang? kamu emangnya udah siap?" tanya mila ragu

" iya aku udah yakin dan aku udah siap, meski papa kamu nantinya akan membenciku aku rela dan aku akan membuktikan pada papa kamu seberapa besar perjuangan aku " kata kevin mantap

Tak lama keduanya sudah tiba di rumah mila, lalu setelah sampai kevin dan mila langsung turun dan bergegas menemui leonardo alexis yang sedang duduk membaca bukunya di ruang baca

" dad " "om" panggil mila dan kevin

" oh hai sayang lho kok dad gak tau kalian udah pulang " kata leo sambil menutup bukunya

" ehm dad kevin mau membicarakan sesuatu yang penting sama dad " kata mila sambil mengenggam erat tangan kevin

" oh ya tentang apa? apa ini menyangkut masa depan kalian? " tanya leo penasaran

" ehm well yaa bisa dikatakan seperti itu " kata kevin tersenyum singkat

" jadi apa ini berhubungan dengan pernikahan kalian?" tanya leo lagi seketika kevin dan mila hanya saling pandang

" ehm bukan dad bukan soal itu tapi..."
" aku mau membicarakan mengenai latar belakang keluarga aku om " kata kevin

" memang ada apa vin? kenapa kamu tiba - tiba mau membicarakan latar belakang keluarga kamu sama om?" tanya leo tenang

" karena ini penting om dan kevin akan merasa sangat bersalah kalo kevin tidak menceritakan ini semua " kata kevin sungguh - sungguh, mila hanya semakin mengenggam erat tangan kevin seolah memberikan kekuatan

" baik ayo kalian duduk jangan berdiri terus ntar pegel lho " kata leo kemudian mereka berdua segera duduk

" nah sekarang kamu bisa bercerita kevin, om siap mendengarkan " kata leo

Kemudian kevin mulai menceritakan terlebih dahulu mengenai keluarganya, lalu berlanjut ke misi yang diberikan ayahnya yakni untuk menghabisi nyawa leonardo alexis beserta ancaman yang sudah sering diberikan oleh papanya tak lupa kevin juga berkata bahwa dia menolak dan bahkan dia berjanji untuk berusaha melindungi sekuat tenaga keluarga mila dan bahkan mamanya.

Leonardo alexis tampak tenang mendengarkan cerita kevin tidak ada amarah maupun emosi yang terpancar dari wajahnya, ekspresinya pun sulit dibaca baik oleh mila maupun kevin.

Kini kevin telah selesai menceritakan semua rahasianya kepada leo, kevin siap menerima bentuk amarah, cacian, makian bahkan jika leo membenci dirinya, diapun sudah siap

" sudah selesai?" tanya leo tenang
" iya om " kata kevin menunduk malu

Leopun berdiri menghampiri kevin tak disangka leo merangkul kevin dan memeluknya erat. Kevin shock menerima perlakuan leo

" om sudah tau semuanya kevin semuanya " kata leo tersenyum
" hah? kok om tau? " tanya kevin bingung
" daddy emang tau darimana?" tanya mila tak kalah bingung

Namun leonardo hanya tersenyum kepada keduanya," kalian tidak perlu aku tau darimana tapi yang jelas kevin om bangga sama kamu yang sudah berani untuk mengungkapkan ini semua, kamu memang benar - benar lelaki yang tepat untuk mila, sudah lebih baik bagaimana kalo kita membahas yang lain saja masalah ini tidak usah terlalu dipusingkan ayolah wajah kalian jangan tegang seperti itu santai saja " ucap leonardo tertawa

" tapi dad kenapa daddy terlihat santai sekali?" tanya mila heran

" hahaha sudah sayangku lebih baik kita bicarakan hal yang lain, dad sudah bosan dan tidak tertarik dengan pembicaraan tadi okay?" kata leonardo tersenyum

Kevin dan mila kini saling menatap dan keduanya saling melemparkan tatapan bingung satu sama lain, sementara leonardo tertawa puas melihat tingkah konyol keduanya

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang