Part 31

4.3K 220 9
                                    

Part 31
Mila menunggu dengan tenang sambil menatap lurus ke arah kevin, tak bisa dipungkiri bahwa kini dirinya takut untuk mendengar apa yang akan dikatakan oleh kevin

" kamu siap mendengarkan? mungkin setelah ini kamu pasti akan membenci aku " kata kevin lirih

" kevin stop aku aja bahkan tidak tau apa yang akan kamu ungkapkan, aku siap mendengarkan " kata mila tenang

Sejenak kevin menarik nafas panjang, kemudian membuangnya dirinya sangat gugup
" kamu tau kalau aku mempunyai sebuah misi yang berkaitan dengan keluarga kamu " kata kevin, mila mengangguk

" misi itu adalah " kevin terdiam sebentar menarik nafas kembali " ehm misi itu adalah aku disuruh papaku..untuk..untuk menghabisi nyawa papa kamu mil " kata kevin pelan

Seketika Mila terdiam, dia tak percaya dengan apa yang dikatakan kevin barusan, tubuhnya seketika lemas dan sedikit begetar

" jujur aku tidak tau kenapa papaku menyuruh aku menghabisi nyawa papa kamu, awalnya aku selalu menolak sampai pada akhirnya papa mengancam aku bahwa dia tidak akan segan - segan menghabisi nyawa mama jika aku tidak menuruti misinya " kata kevin pelan dirinya benar - benar takut sekarang

Mila kemudian memberanikan diri untuk membuka mulut
" lalu apa kamu masih berniat membunuh papa aku vin? " tanya mila dengan suara begetar

" aku tidak berniat membunuh papa kamu mila, aku sudah berjanji aku gak akan pernah mengahabisi nyawa siapapun, aku memang anak seorang gangster tapi aku masih punya hati mil " kata kevin

" lalu kenapa kamu mau menjalankan misi gila ini vin? kenapa? " tanya mila setetes air mata kini meluncur dari mata mila

" aku bingung mil aku dihadapkan pilihan yang sulit mil di satu sisi aku gak mau menghabisi nyawa orang tapi di satu sisi papa mengancam akan menghabisi nyawa mamaku, aku bingung mila aku bingung " teriak kevin frustasi

Mila kemudian menarik tangan kevin lalu membawa kevin ke dalam pelukannya, air mata yang daritadi kevin tahan kini mengalir dengan deras, beban yang selama ini ia tanggung seakan hilang sejenak digantikan dengan ketenangan yang dia dapat dari pelukan mila yang hangat dan menenangkan jiwanya.

" menangislah vin jika memang dengan menangis kamu bisa meluapkan semua beban kamu yang selama ini kamu tahan " kata mila pelan mengelus kepala kevin, dirinya kini ikut menangis, mila bisa merasakan betapa beratnya beban yang selama ini kevin tanggung sendirian

Kevin terus menangis menumpahkan semuanya, milapun memperat pelukannya sambil mengelus punggung kevin lelaki yang dicintainya itu

Tak lama kemudian akhirnya tangisan kevin mereda
" maafkan aku mila sayang, gak seharusnya aku menangis seperti ini " kata kevin berusaha tersenyum kembali

" hei emang kenapa kalo kamu nangis depan aku? aku heran ya dengan kalimat yang mengatakan kalo cowok itu gak boleh nangis gak boleh cengeng, sekarang aku tanya emang cowok itu robot huh? emang cowok itu bukan manusia? emang hati cowok terbuat dari batu apa? heran deh aku " cerocos mila kesal dan seketika membuat kevin tertawa, milapun lega karena dia berhasil membuat kevin tertawa kembali

" entahlah kalimat itu sudah mendarah daging di setiap diri kami para kaum adam " kata kevin terkekeh

" pokoknya kalo aku nanti punya anak cowok aku gak akan menanamkan pemikiran seperti itu, aku tau anak cowok itu emang gak boleh keliatan lemah dan dia harus lebih kuat dari anak cewek but please sekuat2nya cowok jika mereka mau menangis yaa silahkan dan itu sah - sah saja menurutku " kata mila diplomatis

" jadi sekarang pacar aku ini udah berganti profesi huh?" ledek kevin

" iya pacar kamu ini sementara berganti profesi jadi motivator gimana keren kan?" kata mila bangga

" bolehlah hahaha makasih ya mila kamu udah mau nerima cinta aku, nerima aku apa adanya, aku janji aku akan berusaha sekuat tenaga ngelindungin kamu sekeluarga dan juga, i'm so happy, love you " kata kevin sambil menggengam tangan mila

" iya kevin aku bahagia juga, aku seneng dengan keberanian kamu untuk jujur sama aku, aku tau kamu pasti gak akan mengingkari janji kamu, i love you too " kata mila tersenyum kevin kemudian mencium kening mila mesra dan kini keduanya berpelukan kembali

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang