Part 104

3.8K 206 22
                                    

Kegelapan semakin lama semakin menyelimuti hutan, hawa dinginpun mulai semakin menusuk tubuh keduanya.

" sa..sayang.. di..ding..dingin.. " ucap mila mengigil kedinginan

Kevin berhenti sejenak, ia menurunkan mila dari gendongannya lalu memeluk tubuh mila yang mengigil kedinginan

" sudah lebih baik? maaf karena aku, kamu jadi kedinginan seperti ini "

Mila menatap wajah kevin dan berkata," sayang, bukan salah kamu aku jadi kedinginan seperti ini, sekarang aku sudah jauh lebih baik dan sebaiknya kita meneruskan perjalanan kita "

Tiba - tiba terdengar suara letusan pistol menyaring di udara membelah keheningan malam, kevin dan mila dengan cepat bersembunyi di balik semak - semak. Tidak lama setelah bunyi letusan pistol, derap langkah kaki mulai terdengar semakin lama semakin kencang

" sayang aku takut " bisik mila dan memeluk kevin erat

" shssst.. jangan berisik, tenang sayang ada aku disini okay shsstt.. pejamkan matamu " ucap kevin sambil mempererat pelukannya, mila memejamkan matanya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang kevin

" DIMANA MEREKA?! "

" HUH SEMUA GARA - GARA KAU "

" BUKAN SALAH GUA, SALAHKAN WANITA ITU! "

" DIAM KALIAN! LEBIH BAIK KITA CARI MEREKA BERTIGA DAN KITA HARUS MENEMUKAN MEREKA SEBELUM BOS LEVIS DAN BOS TIRTA SAMPAI "

Kevin dan mila terdiam di tempat persembunyian mereka, keduanya tidak ada yang bersuara. Tidak lama kemudian, setelah yakin keadaan benar - benar sudah aman kevin dan mila keluar dari tempat persembunyian

" sayang apakah sudah aman?" tanya mila ragu

Kevin melihat keadaan sekitar dan ia mengangguk yakin," ya sudah aman, ayo kita harus segera pergi dari sini sayang " ucapnya lalu kembali menggendong mila

" sayang tunggu, aku baru ingat " ucap mila lalu mengeluarkan iphone yang tadi diberikan

" astaga kenapa aku sampai lupa, lebih baik sekarang kita hubungi andre sekarang " ucap kevin lalu kembali menurunkan mila, keduanya duduk kembali di tempat persembunyian mereka

Kevin menyalakan iphone tersebut dan tak lama setelah menyala, kevin dengan cepat mendial nomor telfon andre. Dalam deringan kedua, telfon langsung diangkat oleh sang pemilik nomor

" Halo dre, ini gue kevin " ucap kevin setengah berbisik

" BANG AKHIRNYA! " teriak andre senang diseberang sana hingga membuat kevin menjauhkan iphone tersebut dari telinganya

" lo bisa gak sih kalem dikit, heran gue lama - lama kayak prilly aja deh suka banget teriak - teriak bisa pengang telinga gue " omel kevin dan membuat mila tertawa pelan

" heh enak aja lo, sorry ya suara gue emang cetar membahana keles dari lahir bweee " omel prilly dari seberang sana 

" yayaya whatever  sekarang gini, gue dan mila lagi ada di hutan kalian tolong jemput kami, kira - kira beberapa meter dari tempat persembunyian gue ada sebuah danau, kita bertemu disana oke " ucap kevin serius

" oke bang lo tenang aja, yang penting sekarang gue lega karena lo dan kak mila selamat " ucap andre lega

" thank's  dre "

Kevin memutuskan sambungan, kemudian dengan cepat mereka berdua berdiri dan kini keduanya berlari menuju ke arah danau yang ada di hutan tersebut

***
" ayah aku sudah tidak sabar ingin menyiksa kedua manusia itu " ucap tirta senang

" semangat sekali kau nak hahaha, sabar kita akan menemui mereka " ucap gerald tertawa licik, keduanya turun dari mobil dan segera masuk ke dalam gudang

Saat keduanya masuk alangkah terkejutnya mendapati gudang tersebut kosong dan tidak ada orang satupun disana, seketika kilat kemarahan gerald terlihat dari matanya

" Kemana mereka semua?! kurang ajar pasti mereka berdua lolos dan keempat orang bodoh itu sedang mengejar mereka arrrghhh sial!! " umpat gerald

" lhoo ayah kemana mereka " tanya tirta bingung melihat keadaan sekitar

Gerald menatap malas ke arah tirta," apakah itu sebuah pertanyaan?! apakah kau tidak melihat keadaan sekitar?! hah?!! "

Tirta terdiam dan menunduk, gerald kemudian mengeluarkan ponselnya lalu menelfon," KALIAN BEREMPAT BENAR - BENAR TIDAK BISA DIANDALKAN! CEPAT TEMUKAN MEREKA DAN BAWA KE HADAPAN SAYA SEKARANG!! "

" i..iya bos ini kita sedang mencari mereka berdua "

Gerald mematikan telfon," hahhh menunggu mereka akan membuang waktuku lebih baik kita yang bergerak mencari mereka sekarang!"

***

" sayang itu danau! " pekik mila girang

Kevin tersenyum lega menatap danau yang ada di depannya," Terimakasih Tuhan akhirnya "

" ayo sayang cepat " ucap mila yang menarik tangan kevin untuk segera berlari lebih cepat kearah danau

Setibanya di danau, andre, ali, prilly dan michelle ternyata sudah lebih dulu tiba disana, hal ini tentu membuat kevin dan mila lega saat menatap mereka berempat

" kakkkkk!!! milaaaa!!! " teriak prilly dan michelle bersamaan dan keduanya berlari dan memeluk mila erat

" akhirnya ketemu juga ini anak, lega gue " ucap ali tersenyum menghampiri kevin dan melakukan bro-hug

" bang kepinn akhirnya kita bertemu, diriku kangeenn bingit " ucap andre memeluk kevin erat dan membuat kevin memutar bola matanya

" lebay lo geli gue " ucap kevin tertawa geli

" akhirnya kalian berdua tiba dengan selamat, sekarang lebih baik kalian semua cepat tinggalkan tempat ini " ucap wanita yang menolong kevin dan mila yang sedang berdiri di belakang mereka semua

" mil dia siapa?" bisik prilly

" dia wanita yang menolong gue dan kevin " ucap mila

" tunggu apakah lo a.m.j?" tanya andre

Sang wanita hanya tersenyum mengangguk menatap mereka berenam," sudah sekarang lebih baik kalian tinggalkan tempat ini, orang - orang itu sudah bergerak menuju tempat ini "

" lo gak mau bareng kita?" tanya ali

" tidak terimakasih, lebih baik selamatkan diri kalian sekarang aku permisi " ucap wanita tersebut dan menghilang kembali dari pandangan mereka

" astaga wanita itu senang sekali menghilang dengan cepat " gerutu michelle

" sudahlah ayo lebih baik kita pergi sekarang " ucap kevin

Saat mereka berenam hendak masuk ke dalam mobil tiba - tiba terdengar suara nyaring tembakan pistol di udara

" KEVVVINNNNNN!!!!!!!!!!!"



Haii i'm back again

1. Apa hubungan tirta dengan gerald? kenapa ia selalu menyebut gerald dengan sebutan ayah?

2. Siapa a.m.j?

Tunggu kelanjutan kisahnya

gimana menurut kalian makin serukah? jangan lupa vote and comment yaaa

thanyouuu

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang