Part 97
Sepanjang perjalanan pulang, mila hanya diam menatap ke arah jendela, sementara kevin fokus menyetir. Tidak ada pembicaraan yang keluar dari mulut keduanya, baik kevin maupun mila keduanya sibuk dengan pikiran masing - masing" siapa ya kira - kira wanita special yang dimaksud kevin?, ya Tuhan kenapa ini rasanya sakit banget... kenapa kevin secepat ini mau berpaling dari aku " batin mila sedih
Tanpa mila sadari setetes air mata mulai mengalir dari sudut matanya, kevin yang melihat hal itu langsung menepikan mobilnya sejenak ke taman dekat rumah mila
" sayang, kok nangis? ada apa?" tanya kevin lembut, mengusap air mata yang mengalir dari sudut mata mila
Mila menggeleng pelan, wajahnya tetap menghadap ke arah jendela. Kevinpun kemudian membalikkan badan mila, lalu merengkuhnya ke dalam pelukannya.
" jangan nangis, aku gak suka melihat gadis yang aku sayang menangis seperti ini " ucapnya sambil mencium kedua mata mila dengan penuh kasih sayang dan tangannya mengusap punggung mila
Mila hanya diam dan memilih mengeratkan pelukannya, menenggelamkan wajahnya di dada bidang kevin, yang merupakan posisi ternyaman bagi dirinya untuk menenangkan dirinya. Kevinpun hanya mengusap punggung mila, sambil sesekali mengecup puncak kepala dan kening mila bergantian
Hampir setengah jam keduanya saling berpelukan, baik kevin maupun mila enggan melepaskan pelukan yang membuat keduanya merasa nyaman satu sama lain
" sayang.." panggil mila
" ya kenapa?" tanya kevin
Mila mengarahkan wajahnya ke atas menatap wajah kevin, kemudian ia menangkup kedua wajah kevin dengan tangan mungilnya
" besok emangnya kamu mau kasih hadiah buat siapa sih?" tanya mila pelan
Mendengar pertanyaan mila, kevin hanya tersenyum menatap mila dengan pandangan yang sulit diartikan oleh mila sendiri," nanti kamu juga tau kok sayang, udah gak usah dipikirin ya " ucapnya mengecup kening dan bibir mila
" sayaanggg kasih tau " rengek mila manja
Kevin tertawa," ooooo jadi daritadi kamu diam gegara galau ceritanya, cieeeee uuuuu ada yang baper nih" ucapnya sambil menoel dagu mila mesra
Mila mendengus kesal menatap sang kekasih," aaaaah nyebelin, aku sebel sama kamu, beteeee"
Kevin tertawa dan ia semakin gencar menggoda mila," kenapa sih mau tau banget? hem? emangnya sayangnya aku ini mau ngapain sih kalo udah tau aku mau kasih hadiah buat siapa?"
" aku mau pites itu cewek, trus aku mau marah - marahin sama aku mau cakar - cakar itu cewek, enak aja dia berani ganjen terus mau ngerebut cowok aku " ucapnya jutek
Kevin tertawa terpingkal - pingkal mendengar gerutuan mila, sampai - sampai ia sakit perut," astaga sayang seriusan? ya ampun pacar aku kenapa jadi garang banget yaa? hahahhaa"
" ihhh bawel, bodo, udah kamu diem aja gak usah ketawa - ketawa, sekarang aku mau pulang, tapi sebelum pulang mampir ke mini market dulu, aku mau beli cemilan yang banyak soalnya aku lagi kesal banget sama kamu " ucap mila sambil melipat kedua tangannya seperti anak kecil dan mengerucutkan bibirnya
" uuuuu gemesin banget sih, pacalnya ciapa cih ini? lutunaaa" ucap kevin mengeratkan pelukannya dan menggemes kekasihnya
" ihhhh lepasin engap tau, udah sana gak boyeh peyuk - peyuk " ucap mila
" ehm tapi kalo cium - cium boleh dong?, cantik deh kesayangan aku" kata kevin sambil mengedipkan matanya
Mila menahan senyum menatap kevin," modus "
" dih siapa yang modus enggak ya, enak aja aku modus " ucap kevin tertawa
" enggak kamu itu rajanya modus, no way kamu aku hukum gak boleh cium - cium aku terus gak boleh peluk - peluk aku, sampe aku tau besok kamu mau kasih hadiah ke siapa"
" ihhh sayang jahat banget sih, jangan gitu dong ntar besok kalo aku jadi badmood gimana? kamu tanggung jawab yaa"
" ihh bodo amat, itu urusan kamu berarti kamu gak professional, udah ah anterin aku pulang cepeett" ucap mila sambil menarik hidung mancung kevin
Kevin mendengus kesal dan menatap sebal ke arah mila," tau ah kamu nyebelin "
" bodo bweeee "
Hai readersss
i'm back hahaha
ada yang kangen akikah?
jangan lupa vote and comment yaaa ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read