Part 99

3.4K 196 14
                                    

Part 99
Pukul enam sore tiba, tampak mila masih berkutat menyelesaikan hukuman yang di berikan oleh kevin kepada dirinya

" arggh kenapa materinya sangat susah sekali, kevin jahat " gerutu mila sambil tangannya bergerak lincah di atas keyboard laptopnya

Kevin yang sedari tadi menatap mila dari jendela connecting room, hanya bisa menahan tawanya

" bro udah kali kasian woi sahabat gue, lo mah ada - ada aja kasih hukumannya udah kayak dosen aja" protes prilly yang ikut mengintip

" eh gue penasaran, emang buku apaan sih yang lo suruh dia rangkum kayaknya keliatannya dia kesel banget " celetuk ali

" gue suruh dia rangkum buku berkaitan dengan otolaryngology, anesthesiology sama dermantoveberology " ucap kevin santai

" WHAT?!" pekik ali dan prilly shock

Kevin tertawa menatap kedua sahabat mila," astaga kalian gak usah shock gitu deh, lagian materi itu sangat mudah menurut gue dan gue yakin mila pasti bisa "

" gampang darimana coba kevin astaga, itu kan susah banget lo bener - bener deh ya " omel prilly

" lo bener - bener deh vin, kasian tau si milanya tapi gak apa - apa deh lumayan soalnya gue juga lagi ada tugas berkaitan sama dermatovenereology hahaha jadi boleh lah ya gue ambil - ambil dikit dari rangkuman mila " ucap ali

" yeee dasar kerjain sendiri kali, gak lo gak boleh nyontek tugasnya mila " ucap kevin

" pelit amat sih lo " gerutu ali

" bodo amat, udah mending lo berdua sekarang pergi, ntar keburu macet lho " ucap kevin

" oooo ngusir ceritanya, okay fine vin cukup tau aja " dengus prilly kesal

kevin tertawa," yaampun si kecil sensi amat deh " ucapnya sambil mencubit pipi prilly

" keeviiinnn!! gue bukan anak kecil!! ihhh sayang, liat deh masa aku dikatain anak kecil terus pipi aku dicubit juga " adu prilly

" yee emang lo anak kecil, tuh liat buktinya gak tinggi - tinggi " ledek kevin sambil menjulurkan lidah, sementara ali tertawa terbahak - bahak melihat perdebatan mereka

" sayaangg ihhh kok kamu malah ketawa sih?! bukannya belain aku, aaaaa kalian berdua menyebalkan, bhay!" omel prilly lalu pergi meninggalkan ruangan kevin

" buahahaha, woii kejar kali cewek lo buset dia malah ikutan ketawa, udah cepet sana ntar keburu macet " ucap kevin

" iya pak hahahaha " ucap ali lalu berlalu dari ruangan kevin

***
" akhirnya kelaarrr yesss " seru mila senang melihat hasil rangkumannya yang sudah selesai ia buat, dan saat ini ia sedang mencetak seluruh hasil rangkumannya dengan printer yang ada di ruangannya

" oke saatnya melapor, huh yaa walaupun telat setengah jam tapi yang penting gue udah kelarin semuanya " ucap mila melirik jam tangannya, yang menunjukan bahwa ia baru menyelesaikan tepat pukul setengah tujuh malam

tok...tok...

" masuk "

Mila masuk dan kemudian menghampiri kevin yang sedang duduk di kursi kerjanya, terlihat kevin sedang serius mengerjakan sesuatu di depan laptopnya

" aku sudah menyelesaikan semua tugasku, dan sekarang aku mau pulang " ucap mila sembari menyerahkan seluruh tugas yang diberikan kevin kepadanya

" kamu terlambat setengah jam dari waktu yang aku berikan, apakah tugas yang aku berikan sangat sulit? sehingga membuat kamu menyelesaikan lewat dari pukul 6 sore? dan apa tadi kamu bilang? mau pulang? jangan harap kamu bisa pulang saat ini juga " ucap kevin datar

" tapi materi yang kamu berikan itu susah, aku harus bolak - balik ke perpustakaan rumah sakit untuk mencari buku - buku yang berkaitan dengan materi yang kamu kasih " ucap mila emosi

" lantas kenapa kamu tidak mengerjakan di ruang perpustakaan? kenapa kamu mengerjakan di ruang kerja kamu sendiri? " tanya kevin

Mila menarik nafas panjang lalu berkata," karena aku tidak mungkin meninggalkan ruanganku, kamu tau hari ini aku sedang ada banyak pasien, ditambah lagi kamu memberikan aku tugas yang sangat sulit, kamu tau rasanya kepalaku mau pecah "

" baiklah, coba aku baca hasil rangkuman kamu " ucap kevin lalu membaca hasil rangkuman yang sudah di kerjakan oleh mila

Hampir setengah jam kevin membaca seluruh rangkuman yang di buat mila," kurang memuaskan " ucapnya santai

Seketika air mata mila mengalir dari sudut matanya," kurang memuaskan?! kevin kamu tau aku sudah susah payah mencari semua materi untuk di rangkum dan kamu bilang apa? kurang memuaskan? kamu jahat! kamu gak menghargai apa yang sudah aku kerjakan!" ucapnya sambil menangis

Kevin sebenarnya tidak tega melihat sang kekasih yang sedang menangis di hadapannya, namun mau tidak mau kevin sekuat tenaga menahan rasa kasihannya kepada mila

" iya memang pada kenyatannya hasil rangkuman kamu itu kurang memuaskan " ucap kevin namun pada kenyataanya yang sebenarnya, rangkuman yang di kerjakan mila benar - benar luar biasa sangat lengkap dan sangat detail

Mila menangis sejadi - jadinya, kevin hanya diam sambil menatap mila dingin," sudah puas nangisnya?"

Mila hanya diam dan menunduk, ia sama sekali tidak berani menatap kevin

" kalau sudah sekarang lebih baik kamu ikut aku, tapi sebelumnya pergilah ke kamar mandi bersihkan wajahmu terlebih dahulu dan perbaiki riasanmu, aku tidak mau di sangka oleh seluruh penghuni rumah sakit kalau aku terlihat habis memangsa kekasihku dengan kejam " ucap kevin datar

Mila sekali lagi hanya diam dan kali ini tanpa membantah, ia mengikuti seluruh ucapan kevin

***
Sementara itu di sisi lain

" apa semua sudah siap?"

" sudah semuanya sudah siap dan sesuai dengan rencana "

" oke baiklah, kita tinggal menunggu kedatangan mereka berdua "

" tapi kenapa lama sekali?"

" sudah diam, kalian kayak gak tau mereka aja hahaha "

" palingan lagi drama ala korea "

" hahaha pasti lah, udah mendingan kita pastikan sekali lagi semuanya "

" okay "

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang