" untuk apa memanggil kedua orangtuaku?" protes kezia
Kevin menarik nafas panjang, berusaha menahan hasratnya untuk tidak menjitak kepala kezia," karena ada sesuatu yang penting yang harus aku bicarakan, jadi lebih baik sekarang kamu hubungi papa atau gak mama kamu sekarang juga" ucapnya dengan penuh penekanan
Kezia mendengus kesal sambil menatap kevin lalu dengan cepat ia mengetik nomor papanya
" halo pa ini kezia, kata dokter kevin yang menyebalkan ini papa dan mama disuruh ke ruangannya sekarang oke bye " ucap kezia cepat dan membuat kevin menggelengkan kepalanya
" dasar bocah nakal " gerutunya kesal melihat sikap kezia sedangkan kezia menjulurkan lidahnya
Mila hanya tertawa melihat tingkah kevin dan kezia yang menggemaskan
Tak lama kedua orang tua kezia datang," duduklah ada sesuatu yang harus saya bicarakan dan ini sangat serius" ucapnya tenang
Seketika raut wajah kedua orangtua kezia berubah tegang," nak apa kamu bisa menunggu di luar " kata sang papa
" baiklah tapi aku mau ditemani sama kekasih dokter kevin " kata kezia santai
Mila tertawa," baiklah sayang ayo mari kita bergosip diruanganku " ucapnya sambil menggandeng tangan kezia dan masuk ke ruangannya melalui connecting door
Setelah kezia dan mila pergi meninggalkan ruangan kevin, seketika suasana menjadi sedikit tegang
" jadi begini kezia tadi menceritakan kepadaku bahwa ia sering mengalami sakit kepala, mual dan muntah lalu kezia juga berkata bahwa selama ini dokter yang menanganinya berkata bahwa dia hanya kelelahan apa benar begitu?" tanya kevin
Kedua orangtua kezia mengangguk cepat," iya benar dok, namun sekarang lebih parah kezia beberapa kali sering pingsan dan ia menjadi mudah lelah " ucap mama kezia menambahkan
Kevin menarik nafas dalam," lalu apakah anda tau jika kezia terkadang mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan?"
Kedua orangtua kezia menggeleng pelan," ya Tuhan " pekik kevin
" memangnya anak kami kenapa dok?" tanya papa kezia penasaran
Kevin menatap kedua orangtua kezia bergantian lalu berkata," begini tapi sebelumnya lebih baik persiapkan mental dan hati kalian untuk mendengarkan penjelasanku " ucapnya tenang
" ya kami siap dok " ucap sepasang suami isteri tersebut keduanya kini saling menggengam tangan erat
" saat ini kezia mengalami kanker otak stadium dua " kata kevin pelan, seketika mama kezia menangis sementara papa kezia lemas
" ap..apa dok? dokter gak lagi bercanda kan?" tanya mama kezia sambil menangis dengan suara begetar
Kevin memandang tajam ke arah mama kezia lalu berkata," apa saat ini saya terlihat sedang bercanda mengatakan hal tersebut? " tanyanya dingin
Seketika membuat mama kezia bungkam dan menunduk, lalu papa kezia membuka suara," apa anak kami bisa sembuh dok?" tanyanya lirih
" tentu ada dua alternatif yang pertama adalah dengan operasi pembedahan dan yang kedua adalah dengan Radiosurgery Stereotactic " kata kevin
" lalu menurut dokter mana yang terbaik?" tanya papa kezia
Kevin menghela nafas," jika dari sudut pandangku aku lebih memilih operasi pembedahan tapi semua terserah anda berdua " ucapnya
Kedua orangtua kezia terdiam lalu mama kezia memberanikan diri bertanya," apa benar dok setelah kezia selesai di operasi kezia akan di kemoterapi?"
Kevin mengangguk cepat," ya betul sekali, lebih baik hal ini kalian diskusikan terlebih dahulu dan kalian harus memberitahukan hal ini kepada kezia secara pelan - pelan, jika kalian tidak sanggup biar aku yang akan memberitahukan kepada anak itu " ucapnya
" baik dok kami akan memikirkan baik - baik dan untuk masalah itu, kami akan mencoba memberitahukan kepada kezia terimakasih dr.kevin " ucap papa kezia tersenyum
" sama - sama pak bu, maaf jika saya sedikit tempramen dan tidak sabaran " kata kevin dan membuat keduanya tertawa
" iya dok kami berdua sudah tau itu karena itulah kami memang sengaja mau memeriksakan kondisi anak kami kepada dokter karena dokter sangat hebat dan tidak bertele - tele dalam memberikan penjelasan " kata mama kezia
Kevin hanya tersenyum lalu berkata," oke baiklah lebih baik saya menjemput puteri anda ke ruangan sebelah " ucapnya lalu berdiri menuju ke conntecting door sementara kedua orangtua kezia keluar
Saat kevin masuk terlihat kezia dan mila sedang asik tertawa dan bercanda
" jadi kenapa dr.mila mau berpacaran dengan dr.kevin yang sangat menyebalkan itu?" tanya kezia penasaran
" hahaha karena cinta " ucap mila tersenyum simpul
" cih aku tidak percaya jika dokter mau menerima dokter kevin hanya karena cinta " sindir kezia
Mila tertawa lalu berkata," hemm memang begitu kenyataannya he is the man who can make me fall in love again and again "
Kezia mendengus kesal mendengar jawaban mila," huh lebay "
" hei sembarang aja meledek kekasihku lebay " ucap kevin yang ternyata sedari tadi sudah berdiri di belakang mereka dan kini memeluk mila dari belakang
" eww hentikan kalian berdua pasangan alay " kata kezia geli
" hahaha i don't care sudah sana husshh husshh pulang ingat kamu harus istirahat mengerti?" kata kevin sambil mencubit hidung kezia
" awwww sakit iya dokter bawel, nyebelin, resek hidup lagi bweee " ucap kezia lalu berlari keluar dari ruangan mila
Kevin mendengus kesal," dasae bocah tengil " gerutunya kesal sedangkan mila tertawa terpingkal - pingkal
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read