Part 100

4K 184 9
                                    

Part 100
Satu jam kemudian, kevin dan mila akhirnya tiba di sebuah butik

" ngapain kita ke butik?" tanya mila bingung

Kevin hanya tersenyum sambil menatap mila," udah jangan banyak tanya, sekarang ayo kita turun "

" dasar labil, tadi aja dingin banget kayak batu es, eh sekarang malah ngajakin ke butik " gerutu mila pelan

" udah gak usah menggerutu, ayo cepat turun sekarang " ucap kevin kemudian membuka pintu dan masuk mendahului mila

" aargh menyebalkan " umpat mila lalu turun dan mengikuti kevin

***
" Selamat datang tuan kevin dan nona mila, perkenalkan nama saya reya saya yang bertugas untuk melayani tuan dan nona malam ini "

" malam reya " sapa mila ramah sementara kevin hanya menganggukan kepala

" oh iya ini beberapa model baju yang sudah saya siapkan untuk tuan dan nona, silahkan dipilih terlebih dahulu " ucap reya lalu meninggalkan mereka berdua

" wait ini sebenarnya kita mau ngapain sih? kenapa kita harus pake acara pilih baju segala? emangnya kita mau kemana?" tanya mila bingung

Kevin hanya menaikan satu alisnya dan tersenyum misterius," udah pilih aja cepat, kita gak punya banyak waktu milaku sayang "

" ya tapi..." kevin dengan cepat membungkam mulut mila dengan satu kecupan manis hinggap di bibir sang kekasih

" shsst.. udah sayangku mending sekarang kamu diam, dan cepat pilih gaun mana yang kamu suka, mengerti?" ucap kevin

" dasar menyebalkan " gerutu mila, sementara kevin tertawa puas

Hampir setengah jam mila memilih gaun yang inginkan, pilihannya jatuh kepada sebuah gaun lace bewarna peach tanpa lengan dipadukan dengan heels bewarna senada

" ini aku mau pake gaun ini " ucap mila lalu menunjukkan kepada kevin

Kevin meneliti sejenak gaun yang dipilih mila, kemudian ia mengangguk," oke "

" ehm aku ganti baju sekarang?" tanya mila

" nanti aja " ucap kevin santai

" oke, lalu kamu pake baju apa?" tanya mila penasaran

" baju yang aku pakai secara otomatis menyesuaikan dengan gaun pilihan kamu " ucap kevin tersenyum

" oh baiklah " ucap mila

Tak lama reya keluar dari ruangannya," jadi bagaimana?"

" ini gaun pilihanku, tapi aku tidak tau dengan baju pilihan kevin " ucap mila sambil menyerahkan gaunnya kepada reya

reya tersenyum," oh aku mengerti, oke baiklah kalian tunggu lima menit "

Kevin dan mila mengangguk, lima menit kemudian reya keluar dengan membawa dua buah kantong

" nah satu berisi gaun nona mila dan satu lagi berisi setelan jas, kemeja dan celana untuk tuan kevin" ucap reya

" thanks reya, kamu memang bisa saya andalkan " ucap kevin

" sama - sama tuan " ucap reya

" wait, kita gak bayar dulu? " tanya mila menahan lengan kevin

Kevin tertawa," gak usah udah ayo, kita harus segera berangkat "

" ehh tapi kan..."

Kevin yang gemas dengan segera menggendong mila menuju ke arah mobil, sementara reya hanya tertawa melihat adegan tersebut lalu memilih masuk ke dalam ruangannya kembali

" ihhh keviin apaan sih pake gendong - gendong segala, malu tauu " omel mila

*cup* " habisnya kamu bawel banget udah kayak oma - oma " ucap kevin

" habisnya siapa suruh kamu menyebalkan " omel mila

" biarin " ucap kevin sambil menjulurkan lidah

Setelah meninggalkan butik, kini keduanya segera bergegas menuju ke sebuah tempat yang sudah kevin persiapkan

" habis ini kita kemana lagi? aku laper banget " ucap mila sambil menyenderkan kepalanya di bahu kevin

" ada deh udah kamu bobo aja dulu, nanti kalau udah sampe aku bangunin ya " ucap kevin mengelus pipi mila

Saat dalam setengah perjalanan menuju ke tempat yang kevin persiapkan, tiba - tiba ada sebuah mobil hitam menghadang mobil kevin. Kevinpun refleks menginjak rem mobilnya

" sayang ada apa?" tanya mila kaget karena tiba - tiba kevin rem mendadak

" ssstt... mobil hitam itu tiba - tiba menghadang kita, aku tidak tau itu siapa namun lebih baik kamu diam, kunci semua pintu dan aku akan keluar " ucap kevin pelan sambil menatap ke arah mobil hitam tersebut

Sekujur tubuh mila menegang, dirinya sangat ketakutan," jangan keluar please, aku takut kamu disini aja ya " ucapnya memeluk kevin erat

" heeii ssst tenang sayang, ini kamu pegang iphone aku jika terjadi sesuatu, kamu langsung dial nomor andre, mengerti?" ucap kevin dan mila mengangguk

Tiba - tiba pintu mobil hitam terbuka, dan seketika empat orang berbadan tegap keluar dari mobil tersebut dan jalan menuju ke arah mobil kevin

" do you trust me?" tanya kevin sambil menatap mila

" i will always trust you " ucap mila mantap walau dirinya sedang dilanda ketakutan

" i love you "

" love you more "

Sebelum kevin keluar dari mobil, ia mengambil pistol dari dashboar mobilnya dan kemudian ia menyembunyikan pistol tersebut, lalu berjalan keluar dari mobil menemui keempat orang tersebut

Saat kevin keluar, mila dengan cepat mengunci mobil dan kemudian ia mendial nomor andre, namun mila hanya diam tidak berani bersuara

Hai semua
gimana nih ceritanya?
makin seru? atau makin boring?
jangan lupa vote dan comment yaa
❤️❤️

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang