Part 74

3.6K 210 14
                                    

" kamu gak pake jas dokternya?" tanya mila heran

" eh iya lupa hehe, maklum udah lama jadi lupa " kata kevin nyengir

Kemudian sepasang suami isteri masuk bersama seorang anak perempuan yang sedang marah - marah," kez gak mau diperiksa gak maauu!!!" teriak anak kecil itu

" kezia diam nurut kata mama! ini demi kesembuhan kamu!" bentak sang mama

" paaa kezia gak mau diperiksa paa" rengek sang anak

" enggak sayang kamu harus diperiksa, tuh liat kamu gak malu diliatin sama dr.kevin " kata sang papa

" kenapa sih kalian semua maksa kezia?! gak ada seorang dokter yang mampu menyembuhkan kezia! sudahlah " kata kezia marah

Kevin kemudian bangkit berdiri lalu memberikan kode ke arah kedua orang tua kezia, mila hanya diam dan menyunggingkan senyum sambil melihat aksi kevin

" hei nama kamu kezia kan? biar kutebak usiamu pasti 10 tahun?" tanya kevin sambil berjongkok di depan kezia

" ya betul dan aku tau anda dr.kevin, anda dokter spesialis anak yang sangat terkenal tapi anda sempat menghilang dan ketika mendengar anda telah kembali praktek disini akhirnya membuat papa mamaku mencari anda " cerocos kezia sambil menatap sinis ke arah kevin

Kevin hanya tersenyum lalu berkata," itu betul lalu apa kamu mau ceritakan kepadaku apa yang sedang kamu alami? kalau kamu mau duduklah disamping dokter cantik itu dan aku siap mendengarkan, kalau kamu tidak mau yasudah aku tidak akan memaksa tapi jika kamu mengeluh sakit jangan mengadu kepada kedua orangtuamu, kan seperti yang kamu bilang bahwa tidak ada seorangpun yang mampu menyembuhkan kamu " ucapnya sinis kemudian duduk di sofa dekat mila, kedua orang tua kezia hanya diam dan was - was melihat reaksi apa yang akan dilakukan oleh anaknya

" kamu gila apa ngomong kayak gitu sama anak kecil?" tanya mila kaget mendengar ucapan kevin barusan

" shsssttt just wait and see " kata kevin kalem

Kezia hanya diam mematung, tangannya terkepal kuat, raut wajahnya mengeras menunjukan ia sedang menahan amarahnya," kenapa kezia? it's feel free kok, kamu diam disana aja terus, tahan amarah dan gengsi kamu yang besar karena tidak mau di periksa, pak bu lebih baik tinggalkan anak nakal ini biar saya yang urus " kata kevin tenang lalu kedua orangtua kezia menuruti permintaan kevin dan meninggalkan kezia disana

" maaa paaa mau kenanaa?" teriak kezia saat melihat kedua orangtuanya pergi

" kenapa? bukannya kamu memilih untuk menyerah dan tidak mau disembuhkan oleh dokter manapun?" tanya kevin sinis

" sayang kasian tau " bisik mila tidak tega

" shssst diam sayang " kata kevin tenang

Akhirnya kezia jalan menghampiri kevin lalu berdiri di hadapan kevin dan menangis," dokter jahat dokter tega sama kezia!" ucapnya

" kenapa? apa salahku? bukannya kamu sendiri yang menolak untuk aku periksa huh?" tanya kevin dingin

Kezia terus menangis dan akhirnya kevin memeluk kezia erat," sudah cep cep jangan menangis ya sayang " ucapnya

Lalu seketika tangisan kezia berhenti," maaf ya dok " ucapnya

" iya jadi apa kamu mau menceritakan kepadaku?" tanya kevin lalu kezia mengangguk sementara mila hanya melongo melihat kevin dengan mudahnya menaklukan kezia

" oke duduklah di sebelah dokter cantik ini " kata kevin

Kezia menurut lalu menatap mila dan berkata," apa dokter kekasih dari dokter kevin yang mempunyai julukan The Coldest Kids doctor?"

" The Coldest Kids doctor?" tanya mila bingung

" yeah itu julukan dr.kevin yang aku tau " kata kezia santai

Mila tertawa," oh astaga aku baru tau hahaha "

Kevin mengerucutkan bibirnya," hei jangan menertawakan julukanku nona - nona " gerutunya

" biarin habis dokter jahat sampai bikin aku nangis dan aku kesal " kata kezia manyun

" well, itu karena salahmu sendiri jadi cepat katakan " kata kevin mulai tidak sabaran

" see dia sungguh menyebalkan dok, oke baiklah uhm aku sering mengalami sakit kepala dan juga mual serta muntah, awalnya papa mama mengira aku hanya kecapean namun hal itu terus berlanjut hingga suatu hari papa dan mama membawaku ke rumah sakit, tapi setiap dokter berkata bahwa aku hanya mengalami kecapean saja namun papa dan mama mulai curiga karena hampir setiap hari aku seperti ini dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk membawaku kesini menemuimu, aku sempat menolak karena aku yakin pasti dokter juga hanya berkata seperti itu dan aku menarik kesimpulan tidak ada satupun dokter yang bisa menyembuhkanku " kata kezia santai

Kevin terkejut mendengar penjelasan kezia lalu berkata," apa selain itu kamu ada mengalami gejala yang lain misalnya seperti penglihatan atau pendengaran kamu terganggu mungkin?"

Kezia mengangguk dan berkata," iya tapi itu hanya kadang - kadang jadi aku tidak pernanh memberitahukan kepada mereka semua " ucapnya

Seketika kevin menarik nafas panjang lalu berkata," panggil kedua orangtuamu " ucapnya sambil memberikan iphone miliknya ke kezia

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang