" vin makasih lho udah gendong mila sampai ke kamarnya, om jadi gak enak repotin kamu " kata leonardo
" it's okay kok om no problem, yaudah om aku pamit pulang dulu ya sudah malam " kata kevin sopan
" oke oke kamu hati - hati ya bawa mobilnya " kata leonardo
" iya om yaudah kevin pulang dulu ya, aku titip salam untuk mila ya om kalo dia udah bangun " kata kevin
" baiklah kevin " kata leonardo, kemudian kevin pulang menuju ke apartemennya
" kenapa wajah anak ini sepertinya sangat familiar, tapi dilihat dari sifat dan kepribadiannya sangat beda " batin leonardo
*****
" bos saya mau memberikan beberapa informasi seputar perubahan rencana yang akan dilakukan oleh tuan levis " kata lucas kepada kevin begitu kevin sampai di apartemen kevin" katakan " kata kevin segera duduk di sofanya. Kemudian lucas memberikan informasi yang didapatnya, seketika rahang kevin mengeras
" kurang ajar, gak boleh dia gak boleh sampai menyentuh mama " kata kevin marah
" maka dari itu, bos harus bertindak lebih cepat sebelum tuan levis maaf saya baru hanya bisa menyampaikan informasi ini soal motif dari tuan levis saya masih terus berusaha mencari " kata lucas
" it's okay yasudah kamu boleh pulang dan istirahat " kata kevin
" baik bos saya permisi " kata lucas kemudian keluar dari apartemen kevin" papa semakin gila, oke fine gw sendiri yang harus menyelidiki apa motif papa yang sebenarnya " kata kevin kemudian mengambil kunci mobil lalu pergi menuju ke rumah papanya
*****
" kevin my dear ada apa kesini? kangen sama papa? atau kamu ingin meminta para wanita papa memuaskan hasrat kamu nak?" tanya gerald yang saat itu sedang memangku dua wanita sambil mengelus paha mereka" cihh kalian semua keluar dan pake pakaian kalian " bentak kevin kepada para wanita itu lalu serentak mereka semua keluar sambil menunduk malu
" easy boy kamu tidak perlu membentak mereka, katakan ada apa kamu mau menemui papa?" tanya gerald
" aku mau tanya apa sebenarnya motif papa membunuh tuan alexis? sebenarnya apa salah dia? " tanya kevin dingin, seketika raut wajah mula gerald berubah
" kamu tidak perlu apa motif papa yang jelas kamu harus menghabisi nyawa dia!! " kata gerald marah
" tapi kenapa harus sampai menghabisi nyawa ? hah?! memangnya tidak ada cara lain? apa dengan papa melihat dia mati papa bisa puas iya begitu?! " bentak kevin marah
" diam kamu! kalo kamu tidak sanggup lebih baik kamu siap - siap mengucapkan selamat tinggal kepada mama kamu! " kata gerald marah
" jangan pernah coba - coba menyentuh mama! dia gak salah apa - apa! " kata kevin marah
" sudah kamu pergi darisini dan cepat selesaikan misi kamu! kamu tau kamu sudah membuang waktu papa yang berharga!" kata gerald marah
" hahaha waktu untuk memuaskan hasrat huh?! aku juga gak mau berlama - lama di rumah ini, sangat menjijikan permisi!" kata kevin keluar sambil membanting pintu, lalu dia segera pergi dari rumah itu dan menuju ke apartemen pribadinya
*******
" kak bangunn " kata michelle membangunkan mila" hoaam masih ngantuk " kata mila memeluk gulingnya lagi
" astaga kebo banget sih aku bilangin kak kevin ah kalo ternyata kakakku ini kebo banget " kata michelle iseng dan seketika mila bangun
" jangaaannn " teriak mila
" cieeee yang gak mau prince charmingnya tau hahaha makanya bangun cepetan " kata michelle" iya bawel udah sana hussshh " usir mila lalu michelle keluar dari kamarnya
Mila kemudian merenggakan badannya yang agak pegal
" perasaan semalam bukannya aku lagi dengerin obrolan kevin sama daddy? kok aku bisa tiba - tiba udah disini yah?" kata mila bingung
Kemudian mila mengambil iphone yang diberikan kevin untuk mengecek jadwalnya hari ini, saat sedang membaca jadwalnya sebuah pesan masuk dari kevin
From : Kevin
Morning cantik pasti baru bangun yah? setengah jam lagi aku jemput kamu ya, siap - siap dari sekarangKemudian mila tersenyum dan segera membalas pesan kevin
To : Kevin
hah? setengah jam lagi kamu tega amat sih haha, tau aja aku baru bangun oke deh bos siap" buset deh nih cowok tau aja aku baru bangun, pasti dari icel uhh menyebalkan " kata mila manyun, kemudian mila segera berlari ke arah kamar mandinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read