Part 72

4K 213 10
                                    

" kamu masih belum cerita sama aku, kenapa kamu bisa ada di ruangan khusus bagi para dokter dan petinggi rumah sakit untuk melihat jalannya operasi secara langsung " kata mila di sela - sela makan

" bawel banget sih kamu, udah makan dulu yang bener " omel kevin sambil mencubit pipi mila

Mila mendengus kesal sambil mengelus pipinya dan kemudian ia melanjutkan makannya lagi

Setengah jam kemudian keduanya telah selesai makan,

" oke sekarang kita udah selesai makan dan kamu harus jelasin ke aku sedetail mungkin " kata mila sambil memeluk kevin dengan maksud untuk mengunci pergerakan kevin

Kevin tertawa geli melihat tingkah mila," cieeee modusnya gak cantik banget sih " godanya

Mila hanya menatap tajam ke arah kevin," oke oke aku cerita " ucap kevin menyerah

Mila tersenyum lebar," gitu dong daritadi kenapa, kamu hobby banget bikin orang penasaran tau gak dan kamu tau rasanya di buat penasaran itu benar - benar menyebalkan" celotehnya

Kevin menatap mila sambil memasang wajah malas lalu berkata," bisa berhenti?" ucapnya datar

Mila seketika nyengir kuda lalu mengangkat tangannya dan membentuk simbol "V"

" oke to the point aja well sebenarnya aku sudah membeli saham rumah sakit tempat kamu bekerja sebesar 90% dan mulai besok aku yang menjadi direktur disana dan sekaligus aku menjadi dokter " ucapnya santai

Awalnya mila sedikit mengabaikan perkataan kevin yang sudah membeli saham karena ia tau, kekasihnya itu merupakan orang yang sangat mampu namun pada saat mendengar kalimat terakhir yang di ucapkan kevin, seketika mila membeku

" kenapa sayang? are you okay?" tanya kevin kalem sambil mengulum senyum

" co..coba ka..kamu ulangi kalimat kamu yang terakhir " kata mila terbata - bata

" well, besok aku yang menjadi direktur sekaligus aku menjadi dokter " ucapnya tenang

Mata mila seketika terbelakak, ia langsung menatap tajam ke arah kevin," lho bu..bukannya kamu waktu itu bilang kamu gak mau menjadi seorang dokter?! dan kamu memilih jurusan bisnis sewaktu kamu kuliah huh? kamu lagi gak bercanda kan?!" pekiknya

Kevin tertawa sambil menatap mila," okay untuk itu aku minta maaf karena aku memang tidak mau ada orang yang tau kalau aku adalah seorang dokter juga lebih tepatnya aku adalah dokter spesialis anak aku mengambil kuliah double degree waktu itu jadi gelarku ada dua hehehe " ucapnya santai

" tapi kenapa kamu menyembunyikan gelar kamu sebagai dokter?" tanya mila bingung

Kevin menarik nafas dalam," karena aku sempat trauma " ucapnya pelan, raut wajah kevin berubah menjadi sedih

Mila seketika terdiam lalu ia mengenggam tangan kevin erat," apa kamu mau menceritakan kepadaku?"

Kevin menggeleng dan tersenyum getir," one day i will tell you but not now, aku sedang tidak berminat mengingat kejadian itu "

" baiklah tapi kenapa kamu tiba - tiba mau memutuskan untuk kembali menjadi dokter?" tanya mila penasaran

" karena saat aku melihat kamu yang sedang menangani pasien, lalu saat aku melihat para dokter yang sedang melakukan operasi entah kenapa aku ingin sekali kembali menjadi seperti itu, awalnya aku takut tapi keinginan itu semakin kuat ketika aku melihat kekasih aku sendiri yang sedang melakukan operasi dengan penuh semangat " ucap kevin tersenyum

Hati mila begitu damai ketika mendengar alasan kevin, seketika mila menarik kevin ke dalam pelukannya

" aku bangga sama kamu, aku gak nyangka aja ternyata kamu adalah seorang dokter juga dan kini kamu mau kembali menjadi seorang dokter walaupun kamu sempat mengalami trauma " kata mila sambil mengecup kepala kevin

" karena aku sadar tidak ada gunanya hidup dalam trauma yang berkepanjangan, maka dari itu aku mau berjuang melawan trauma itu aku harap kamu bantu aku " kata kevin sambil menatap mila

Mila menganggukan kepalanya," iya aku mau bantu kamu, aku pasti akan bantu kamu "

" makasih sayang "

" iya sama - sama tapi aku penasaran apakah tidak sulit mengambil dua jurusan sekaligus apalagi kedua jurusan itu sama - sama berat " kata mila

Kevin terkekeh memamerkan senyum tengilnya," yaa susah sih aku kan jenius yaa jadi bagi aku mah gampang - gampang aja sih "

Mila mendengus kesal," sombong banget sih mentang - mentang otaknya encer, tau deh "cibirnya

Kevin tertawa puas," hahaha are you envy lady?" ledeknya

" no way i never envy with you, tapi pokoknya awas aja ya kamu tebar pesona terus genit - genit " kata mila sambil melipat tangannya

" ah ada yang cemburu rupanya, tenang sayang hatiku cuman milikmu seorang kok hehehe " kata kevin nyengir

" gombaall " kata mila manyun

Kevin mengecup bibir mila sekilas," udah ah yuk pulang aku ngantuk nih besok udah mulai praktek lagi tau " ucapnya

" cih gaya banget, aku yakin pasien anak - anak pada takut sama kamu secara kamu kan galak, nyeremin, tukang marah - marah " kata mila pede

Kevin hanya terkekeh geli," we will see tomorrow dear "

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang