Part 121

4K 201 13
                                    

Suara alarm dari jam weker kecil yang sengaja diletakkan oleh mila berbunyi sangat kencang, namun sang pembuat keributan masih asik tertidur pulas di pelukan sang suami.

" ini dia yang taruh, dia yang gak bangun dasar puteri tidur " ucap kevin saat melihat mila yang tampaknya semakin pulas tertidur di pelukannya

Kevin mengambil jam weker tersebut dan sengaja mendekatkan ke arah mila," uhmm berisik maatiin mamaa " teriaknya sambil menutup kedua telinganya

Kevin hanya bisa tertawa geli melihat tingkah sang isteri, kini ia malah sengaja menaruh tepat di telinga mila," mama matiinn!! mila masih mau bobo "

" bangun puteri tidurku sayang, ayo bentar lagi kita udah harus siap - siap " ucap kevin sambil mencium seluruh wajah mila

Mila membuka matanya dan tertawa saat kevin sedang mencium seluruh wajahnya," sayaangg ampuuun, iyaa nih udah melek tau "

" kamu lucu banget sih, kamu yang taruh jam wekernya tapi malah gak bangun " ucap kevin yang sudah mematikan jam weker dan meletakkan di mejanya dan kini ia memeluk mila erat

" hehehe maaf ya sayang, habisnya cuacanya bikin aku mau bobo terus " ucap mila nyengir

" dasar kamu yaa, yaudah mandi gih kan kamu persiapannya lama kalo aku cuman tinggal pake baju doang " ucap kevin sambil mengelus pipi mila

Mila menggeleng dan mengeratkan pelukannya," kangen mama " ucapnya sedih

" heii jangan sedih sayang, mama pasti bahagia sekarang melihat kamu sudah menjadi seorang isteri, percaya sama aku meski ia jauh di atas sana, aku yakin saat ini dia pasti sedang tersenyum manis disana " ucap kevin lembut sambil mengelus kepala mila

" kalo ada mama pasti sekarang dia peluk aku erat banget, apalagi sekarang malam natal biasanya pasti mama sudah sibuk dirumah " ucap mila sedih, butiran air mata kini sudah siap berjatuhan di pelupuk mata mila

Kevin yang paham jika mila mau menangis dengan cepat ia mencium kedua mata mila," kalo kamu nangis, pasti mama sedih deh masa di acara resepsi anak cantiknya matanya bengkak, ayo gak boleh nangis, mila kan anak yang kuat, ayo gak boleh cengeng " ucap kevin sambil mengecup kedua mata mila kembali

Mila tersenyum ia menarik nafas, mengontrol air matanya agar tidak jatuh di hadapan kevin yang sedang tersenyum menatap dirinya," iya kamu bener, mama pasti sedih liat aku nangis di hari bahagia aku, makasih sayang kamu udah kuatin aku "

Kevin tersenyum dan menghapus air mata mila yang sempat terjatuh," itulah gunanya partner hidup sayang, dengar kamu memang isteriku secara status, tapi kita bukan hanya sebatas sepasang suami isteri, bukan juga hanya sebagai pemuas keinginan biologis, tapi kita juga adalah partner, sahabat dan kakak -adik yang saling berbagi, menyanyangi, mencintai, melindungi dan menjaga satu sama lain "

Kata - kata yang kevin ucapkan sukses membuat hati mila berdesir, iapun memeluk suaminya erat

*******

Malam harinya, acara resepsi pernikahan kevin dan mila di gelar. Seluruh tamu undangan yang hadir menggunakan dresscode dengan tema biru untuk pria sementara untuk wanita bewarna pink, untuk anak - anak bewarna putih

Untuk gaun acara resepsi, kevin dan mila menggunakan kombinasi antara warna biru dan putih. Keduanya sangat serasi di acara resepsi pernikahan mereka dan keduanya layaknya bagaikan raja dan ratu di malam natal yang indah

" kevinn my bro, congratulation yaa " ucap ali sambil melakukan bro-hug

" thanks bro, lo cepetan nyusul sama si bocah ini yaa " ledek kevin

" sembarangan lo kalo ngomong, enak aja gue udah gede tau mil liat tuh suami lo nyebelin " ucap prilly manyun dan membuat mila tertawa

" kamu iseng banget sih " ucap mila lalu memeluk prilly erat

" anyway congrats ya lo berdua, gue doain biar pada cepet di kasih baby dan gue doain semoga babynya kelakuannya kagak mirip bapaknya " ucap prilly

" lo emang ye gak ikhlas banget sih doainnya " cibir kevin dan membuat semua tertawa

Kevin dan mila memutuskan untuk menghampiri dan berbaur menjadi satu dengan para tamu undangan, suasana hangat kekeluargaan tercipta sangat indah di malam natal

" ehm sayang aku pamit sebentar ya " ucap kevin

" mau kemana?" tanya mila

" ada deh " ucap kevin tersenyum lalu meninggalkan mila

Sepeninggalnya kevin, mila kembali sibuk dengan menyapa para tamu yang hadir, sampai tiba - tiba mila melihat sosok a.m.j di kejahuan, mila yang penasaran kemudian berjalan menuju ke arah a.m.j

" congratulation ya mila, semoga kamu dan kevin selalu langgeng dan terus bersama hingga maut memisahkan kalian berdua " ucap a.m.j yang saat itu datang dengan menggunakan dress bewarna pin, raut wajahnya sangat manis ia memeluk mila erat

" makasih yaa, ayo masuk yuk kamu kan sudah sering membantu aku dan kevin, maaf ya aku gak bisa kirim undangan soalnya aku aja cuman tau nama singkatan kamu and kamu ternyata sangat manis di balik topeng yang selalu kamu pakai " ucap mila tersenyum, namun mila merasa jika wajah dan mata a.m.j sangat familiar dengan seseorang

" it's okay mila, ehm maaf tapi aku harus pergi mil sekarang sampaikan salamku untuk kevin  " ucap a.m.j

" memangnya kali ini kenapa kamu harus pergi lagi?" tanya mila bingung

" ehm suatu saat kamu akan mengetahui alasannya, tapi maaf aku harus segera pergi bye mila " ucap a.m.j memeluk mila sekali lagi dan kemudian berlari meninggalkan mila

Mila kemudian masuk lagi ke dalam dengan berbagai pertanyaan hinggap di kepalanya, tanpa mila sadari ia terus melangkah hingga tepat berhenti di tengah. Tiba - tiba sebuah lampu sorot menyala tepat ke arahnya dan membuat dirinya terkejut dan menatap keadaan sekitar

" lho kok " ucap mila saat melihat keadaan sekitar dimana semua para tamu kini sudah berada di pinggir menatap mila

Sebuah alunan instrumental piano mulai terdengar, perlahan lampu sorot mulai mengarah kepada sang pemain dan disana sosok kevin yang sedang tersenyum menatap mila sambil terus memainkan piano. Tak lama kevin mulai bernyanyi

Have your self a merry little christmas

Let your heart be light
From now on our troublesWill be out of sight

Have yourself a merry little christmas
Make the yule tide gay
From now on our troubles will be miles away
Here we are as in olden days
Happy golden day of yours
Faithful friends who are dear to us
Gather near to us once more

Through the years we all will be together
If the faiths allow
Hang a shinning star
Upond the highest bow

And have your self a merry little christmas now
The'll be near to us once more
Through the years we all will be together
If the faiths allowHang a shinning star

Upond the highest bow

And have your self a merry little christmas now
A merry little christmas now

" Merry christmast my dear, in this christmas eve i just wanna say thankyou to our Lord that already make us to be one, i love you my wife, my little christmas, mila agnesia levis "

Sorakan terdengar begitu riuh, mila hanya bisa tersenyum menatap ke arah kevin. Tak hentinya air mata kebahagiaan turun mengalir dengan deras dari mata mila, kini mila segera berlari menuju ke arah kevin yang sudah merentangkan kedua tangannya untuk menerima pelukan mila

" i love youu moreee my christmast! " ucap mila yang sudah memeluk kevin erat dan membuat semuanya tersenyum bahagia menatap pasangan ini


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang