Part 68

3.9K 205 11
                                    

" prill " panggil mila sambil mengguncang bahu prilly pelan.

" hemm apa sih?" gumam prilly dengan mata terpejam

" temenin gw kebawah dong, gw haus nih " ucap mila pelan sambil mengguncang bahu prilly lagi

Prilly mendengus kesal namun bukannya bangun malah ia memeluk guling mila semakin erat," ogah gw ngantuk, udah sih turun aja pake senter susah amat" gerutunya

Mila mengerucutkan bibirnya, ia sekali lagi mengguncangkan bahu sahabatnya namun prilly memilih mengabaikannya, menepis tangan mila dan tetap melanjutkan mimpi indahnya

Mila menarik nafas panjang, ia berusaha menenangkan debaran jantungnya yang semakin cepat pasalnya malam ini hujan begitu lebat dan suasana rumah mila malam itu benar- benar gelap gulita.

" ya Tuhan lindungi mila dari segala setan - setan yang ada, Tuhan please yayaya " ucap mila sambil berdoa pelan, lalu ia dengan takut - takut menurunkan kakinya dari ranjang kemudian ia berdiri di tepi ranjang menarik nafas panjang kemudian melangkah pelan sambil menghidupkan senter dari iphonenya

" hei setan - setan jangan ganggu orang cantik ya please, gw cuman mau minum doang kok ciyusan deh " ucapnya sambil berkomat - kamit

*ceklek* mila membuka pintu kamarnya perlahan, ia menelan ludah saat melihat keadaan di luar

" duh kebawah gak ya, tapi haus banget lagi, huaaa mommy help mee, tapi takut duh kebawah enggak ya " mila benar - benar gusar, dirinya takut luarbiasa

Kini batinnya berperang,
" udah mila kamu kebawah aja tenang aja gak ada apa - apa kok " ucap peri baik

Mila menganggukan kepala lalu maju satu langkah namun tiba - tiba suara lain berbisik

" udah deh lo kan penakut, mending diem aje di kamar ti ati lho, ntar tiba - tiba muncul lho udah diem aja dikamar " ucap peri jahat

Seketika mila mundur satu langkah, kemudian peri baik berkata," jangan takut sayang sudah jalan aja, tidak ada apa - apa kok percaya sama aku "

" bohong mil bohong jangan di dengerin " ucap peri jahat

" hei peri jahat diam saja kamu " ucap peri baik

" aaaarrgh kalian berdua diam, udah deh gak usah perang huh menyebalkan bodo ah gw udah haus " kata mila lalu memantapkan langkahnya turun ke bawah

Sesampainya di bawah, mila mengatur nafasnya kembali kali ini," okeh sekarang langsung lari ke dapur, ambil air dingin dari kulkas dan ke kamar okeh mila kamu bisa fighting!" ucapnya sambil menyemangati dirinya sendiri

Mila kemudian mengambil ancang - ancang lalu ia dengan kekuatan penuh bak seorang pelari marathon berlari ke arah dapur namun tiba - tiba

*hap* sebuah lengan kekar melingkar di pinggang mila, seketika bulu kuduk mila berdiri, wajah mila memucat, tubuhnya seketika melemas, keringat dinginpun mulai bercucuran

" tan jangan gangguin mila dong, mila cuman mau ambil air dingin doang dari kulkas tan, beneran deh gak boong ayo dong tan lepasin please jangan gangguin mila, maap deh kalo mila udah lari - lari duh tan tapi kok tangan lo mirip tangan laki gw? aduh tan udah dong lepasin mila please hiks mom, dad, kevinn, bantuin milaaa " ucap mila cepat bahkan ia tak menyadari bahwa ia mengucapkan seluruh kalimat itu dengan satu tarikan nafas

" lebih ganteng mana gw apa laki lo? "

Mila menarik nafas," aduh tan kok lo jadi godain gw tau ah ayo dong lepasin eh tunggu kok lo bisa ngomong sama meluk gue sih? aaaa pokoknya lepasin tan hikss, aaaaa kevinnn kamu dimanaaa " ucapnya frustasi sambil menahan tangisannya

Akhirnya terdengar suara tawa yang menggelegar, mila yang penasaran kemudian menengok ke belakang sambil mengarahkan senternya

" AAAAAAAA HMPSHSYBSFF" teriak mila namun seketika mulutnya di bekap

" hei hei ini aku sayang " ucap kevin sambil berusaha mengendalikan tawanya dan kini ia melepaskan tangannya dari mulut mila

Mila mengerjapkan matanya," bohong kamu setan kevin pasti iya kan?" tanya mila sambil memicingkan mata

kevin yang gemas lalu mencium bibir dan mengigit pipi mila, " aawww sakittt " ucap mila sambil mengelus pipi chubbynya

" jadi masi ngira aku setan huh? tega banget sih " ucap kevin pura - pura merajuk

Seketika mila memukul lengan kevin," habisnya kamu nyebeelinn aku kira setan tau ihhh lagian kenapa kamu tiba - tiba muncul pake acara meluk dari belakang kamu tau gak aku tuh panik tau trus kamu pake acara godain aku lagi, hahhh kevinnn tanggung jawab dasar pacar nyebelin" cerocos mila kesal sambil menghentak - hentakan kedua kakinya seperti anak kecil dan sambil melipat tangannya di dada

Kevin tertawa terbahak - bahak melihat reaksi mila yang sangat konyol, ia sampai sakit perut menertawai mila

" terus aja ketawa diatas penderitaan pacar sendiri, nyebelin banget sih punya pacar resek " kata mila sambil mengerucutkan bibirnya lalu ia jalan menuju dapur dan menyalakan lampu kemudian ia mengambil gelas lalu membuka kulkas dan menuangkan air mium ke dalam gelasnya sementara kevin berusaha meredakan tawanya

" duhh ada yang ngambek nih cieee atut banget ya pacal aku " ucap kevin sambil memeluk mila dari belakang dan mengecup pipi mila dari samping

Mila mendengus sebal," tau ah bete sama kamu "

Kevin terkekeh geli," uuuu kacian sini kita sayang - sayangan dulu deh " ucapnya lalu seketika menggendong mila ala bridal style dan ia mendudukan mila di sofa ruang keluarga

" ihhhh mau ngapain mau modusin pasti?" ucap mila sebal

" bodo gak ada yang ngeliat ini " ucap kevin santai lalu menaruh gelas mila di meja

Kini keduanya membaringkan diri di sofa sambil kevin memeluk mila erat

" udah sih gak usah manyun - manyun " ucap kevin sambil memainkan bibir mila

" bodo abis kamu nyebelin" ucap mila sebal

" hahaha udah ah bobo yuk " ucap kevin lalu memejamkan matanya dan memeluk mila erat

" gak mau kamu harus cerita dulu sama aku " ucap mila namun kevin mengabaikan ucapan mila dan semakin memeluk mila erat, mila hanya mendengus kesal lalu akhirnya ikut tidur bersama kevib

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang