Part 143

3.9K 202 10
                                    

Keesokan harinya, saat mila sedang keluar untuk menemui dokter yang menangani kevin, andre datang untuk menjenguk kevin bersama dengan Mr Smith

" morning abang gue yang ganteng tapi masih gantengan gue " sapa andre

Kevin mendengus kesal menatap andre," enak aja gue masih lebih ganteng dari lo " cibirnya

Andre terkekeh geli lalu duduk di sofa," pagi vin, gimana kondisi kamu udah lebih baik?" tanya Mr.Smith

" Puji Tuhan udah lebih mendingan om sekarang " ucap kevin

" yaiyalah om orang dirawat plus ditemenin plus dimanjain plus bisa modusin yang jagain " ledek andre

" berantem yuk " ucap kevin kesal menatap andre dan membuat andre semakin tertawa terbahak - bahak begitu juga dengan Mr.Smith

 " enough kids, hahaha oh ya mila mana?" tanya Mr.Smith

" lagi keluar sebentar om, dia lagi ketemu sama dokter yang nanganin aku " ucap kevin manyun

" yaelah kak cemburuan amat sih buset deh " sindir andre dan membuat kevin menatap tajam ke arah andre, sebelum keduanya berantem seperti anak kecil Mr.Smith buru- buru menyela

" oh ya om ingin menyampaikan soal tirta sama kamu " ucap Mr.Smith

" astaga aku bahkan sudah melupakan keberadaan manusia itu, ada apa om? apakah om sudah berhasil menangkapnya dan membuang dia ke pulau terpencil? " ucap kevin berapi - api terlihat kilatan amarah terpancar dari kedua bola mata kevin

" easy boy relax, kita sudah mendapat alamat dimana dia berada sekarang, saat ini om dan yang lain sudah memiliki rencana untuk menangkap tirta dan tenang saja, om pastikan kali ini dia tidak akan kabur, namun ada hal lain yang harus kamu ketahui juga vin mengenai tirta " ucap Mr.Smith

" memang apa rencana kalian? dan apa maksud om berkata bahwa ada satu hal yang harus aku ketahui mengenai manusia itu?" tanya kevin dengan nada tak suka

Mr. Smith menarik nafas dalam - dalam," andai kamu tau vin siapa tirta sebenarnya " ucapnya dalam hati

" jadi begini, tirta itu mengira kalau kondisi kamu sangat parah dan mungkin kamu akan segera meninggal karena dia yakin kamu pasti mengalami pendarahan hebat. Dalam beberapa hari menurut beberapa informan yang om percaya, dia akan ke sini untuk memastikan keadaan kamu " ucap Mr.Smith

" aku yakin dia pasti akan terkejut saat melihat aku sekarang sudah sehat " ucap kevin sinis

" dan lo gak boleh terlihat sehat di depan matanya! " ucap lewis yang tiba - tiba datang

" hah? lho kenapa? bukannya bagus kalo dia tau aku sudah hidup?" tanya kevin bingung menatap ketiganya

" itu adalah ide terburuk kevin julio levis! pokoknya saat dia datang, lo harus benar - benar terlihat sakit, kita bisa bekerjasama dengan para dokter disini bukan?" tanya lewis santai

" enak aja maksud lo, lo nyuruh semua dokter - dokter ini untuk berbohong mengenai kondisi gue? gila lo itu sudah melanggar kode etika tau " ucap kevin

Lewis tertawa," ya enggaklah menurut lo aja, udah tenang aja pokoknya lo harus ikuti alur permainan kita dan mila gak boleh tau "

" ada hal apa yang aku gak boleh tau?" tanya mila yang sudah berdiri di ambang pintu dan kini ia berjalan mendekat ke arah kevin

" ehm ada deh ini urusan laki hahaha " ucap andre

Mila manyun dan kini ia duduk di samping kevin sambil melipat kedua tangannya menatap sang suami

" nah.. ini... tanggung jawab kalian bertiga udah bikin dia kepo sekarang " omel kevin dan ketiganya tertawa melihat ekspresi mila

" sayangg kasih tau gakk, ayooo kasih tauuu , aku kan kepooo " rengek mila manja

Kevin menatap mereka bertiga dan ketiganya menggeleng serempak

" oh gitu yaudah, gak usah pegang - pegang aku, kamu jahat! " ucap mila sebal dan kini ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

" selamat berjuang mpin bala - bala " ledek lewis dan andre lalu kabur dari ruangan dan sukses membuat kevin manyun seketika

" yaudah vin om pulang dulu ya " ucap Mr. Smith

" om tadi om bilang kalo ada hal penting yang harus aku tau tentang tirta?" tanya kevin

" ehm nanti aja vin, om akan cari waktu yang tepat dulu yaudah om pulang ya, mila om pulang ya kamu mau titip apa? nanti biar om suruh lou buat anterin titipan kamu " ucap Mr.Smith

" mila mau cokelat tapi gak mau dark chocolate, terus sama mau ice cream dua liter terus sama mau kue yang banyaakkk yaa om, lou tau kok kue kesukaan mila yayaya " ucap mila dari balik selimut

" sayang kamu yakin makan sebanyak itu? ntar sakit perut lho " ucap kevin

Mila mengeluarkan tangan dan mencubit perut kevin," ihhh kamu diem aku lagi kesal sama kamu, om pleasee okay?"

" okay nak siap, yaudah om balik ya " ucap Mr.Smith tersenyum lalu pulang meninggalkan ruangan kevin

***
" Sayangku yang cantik pake banget, jangan ngambek dong " rayu kevin yang kini sudah memeluk mila dari belakang

" ihhh apaan sih peluk - peluk, sana i'm angry with you " ucap mila

" iihh jangan gitu dong, iya deh nanti aku kasih tau tadi kita ngomong apa aja " ucap kevin membelai perut kevin

Mila memutar tubuhnya menghadap kevin," kasih tau sekarang "

" nanti aja ya sayang, aku mau sayang - sayangan sama kamu habisnya kamu ninggalin aku lama banget, aku bete tau " ucap kevin manyun

" bodo bwee " ucap mila sambil menjulurkan lidah lalu membalikan badannya lagi

" sayanggg masa akunya di belakangin sihh " kevin masih terus berupaya merayu mila namun sang isteri tetap tidak bergeming

Kevin kemudian turun lalu pergi ke luar ruangan sebentar, kebetulan di luar ada seorang anak muda yang sedang membawa gitar, kevin kemudian meminjam gitar dari anak muda tersebut lalu ia masuk ke dalam

Aku yang tak akan melepaskan
Kamu yang mengenggam hatiku
Kita tak kan mungkin terpisahkan
Biarlah terjadi apapun yang terjadi

Aku yang tak bisa melepaskan
Kamu yang miliki hatiku
Walau terlalu cepat
Bagi kita berdua
Untuk mengatakan


Selamanya kita akan bersama
Melewati segalanya
Yang dapat pisahkan kita berdua
Selamanya kita akan bersama
Tak kan ada keraguan
Kini dan nanti
Percayalah

Mila membuka selimutnya dan menatap sang suami yang sedang bernyanyi sambil memain gitar, dirinya tersenyum simpul melihat kevin yang sedang berusaha membujuk dirinya agar tidak ngambek lagi

" tak kan ada keraguan... kini dan nanti... percayalah... "

" so sweettttt, sayaangg peluuuukkk " ucap mila merentangkan kedua tangannya

" wait ya sayang aku kembaliin gitar dulu " ucap kevin keluar lalu mengembalikan gitar tersebut lalu kini ia memeluk mila erat

" uuuuu sweet banget sih kamuu bisaan deh ya ngerayu aku biar gak ngambek " ucap mila sambil mengecup pipi kevin

" iyalah aku gitu loh hahaha, udah gak ngambek lagi kan?" tanya kevin

" enggak, i love...lovee youuu maacih sayangg kamu modus baikin akunya kali ini top markotop " ucap mila

" hahaha iya dong aku kan masternya modus hehehe " ucap kevin lalu mencium bibir mila


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang