Tak lama kemudian mila selesai melakukan operasi sesar, raut wajah mila terlihat sangat bahagia dan senyum manisnya tak henti - hentinya menghiasi wajahnya. Seorang bayi laki - laki mungil kini telah lahir
" yeaayy aku berhasil " ucap mila senang
Para suster dan beberapa dokter yang ada hanya tertawa geli melihat ekspresi mila yang menggemaskan pasalnya ia kini sedang menari - nari, kevin yang melihat dari jauh tak henti - hentinya tertawa melihat kelakuan sang kekasih
" ehem dok gak malu tuh di liatin pacarnya " ledek suster ana
Wajah mila kemudian berubah menjadi merah padam, " hah? emang dia dimana? " tanyanya panik
Suster ana kemudian menunjuk ke atas disana terlihat kevin yang sedang berdiri dari ruangan khusus yang di peruntukkan bagi para dokter dan beberapa petinggi rumah sakit untuk melihat jalannya operasi secara langsung
" whaat?!! kok dia bisa betengger diatas sana? " pekik mila heran sambil menatap kevin yang kini sedang menjulurkan lidahnya ke arahnya
" dokter sepertinya ketinggalan berita nih " ledek suster ana
Mila mengerutkan keningnya dan menatap suster ana dengan tatapan bingung lalu berkata, " maksud suster apa sih? aku gak ngerti "
" mendingan dokter mila tanya aja langsung, permisi " ucap suster ana lalu meninggalkan mila
Mila kemudian memberikan kode dengan menunjuk kevin dengan jari telunjuknya dan menunjuk pintu keluar
Kini keduanya sudah berada di luar ruangan namun dengan posisi kevin berada di lantai atas sementara mila berada di lantai bawah
" sayang kamu hutang penjelasan sama aku " kata mila sambil melipat tangannya di dada
Kevin terkekeh pelan," aku tau kamu pasti penasaran kan aku bisa di atas sini dan jawabannya adalah rahasia "
Mila mendengus kesal sambil menatap kevin lalu berkata, " kan gitu kan main rahasia - rahasiaan, kamu nyebelin aku bete sama kamu "
" hahaha udah mending kamu sekarang cepetan siap - siap aku laper nih " kata kevin santai
" ihh nyebelin banget sih " gerutu mila kesal
" udah deh jangan bawel cepetan aku tunggu kamu di lobby dan waktu kamu cuman lima belas menit " kata kevin kalem
" whaaatt??!! " pekik mila kaget
" yak di mulai dari sekarang " kata kevin kemudian jalan meninggalkan mila sendirian
" dasar pacar resek, tukang ngatur arrrghhh nyebelinn!!" teriak mila kesal
" gak usah teriak - teriak ini rumah sakit " teriak kevin
Mila kemudian menghentakan kakinya lalu ia dengan cepat membersihkan dirinya dan setelah selesai, kini ia segera berlari menuju ke arah lobby
" hhh...hhh... " ucap mila sambil mengatur nafasnya
" well, kamu telat satu menit sayang " kata kevin sambil melihat stopwatch
Mila mendengus kesal dan menatap kevin murka, " demi apapun kevin aku hanya telat SATU MENIT oh my God " ucapnya dengan penuh penekanan
" time is money sweetie , udah ah yuk kita cari makan " kata kevin menggandeng mila dan membawanya menuju ke mobilnya
Setibanya di dalam mobil, mila masih menatap kevin kesal sementara kevin bersiul - siul dan senyam - senyum sendiri
" gak usah senyam - senyum gak jelas gitu deh, gak pantes muka sangar tapi senyum - senyum " omel mila
" suka - suka emang gak boleh orang sangar senyam - senyum sendiri, lagian muka aku kan ganteng " ucap kevin bangga
Mila memasang ekspresi jijik, " ewww pede banget pak "
" halah demen juga kan tapi " goda kevin sambil mencolek dagu mila
" tau ah gelap " kata mila mendengus kesal dan membuat kevin tertawa terbahak - bahak
Satu jam kemudian keduanya tiba di restoran favorite mereka, mila turun terlebih dahulu dan tak lama kevin menyusul
" cewek masih ngambek " goda kevin yang kini duduk di sebelah mila
" enggak udah cepetan kamu pesen makanan katanya laper " kata mila jutek
Kevin terkekeh pelan lalu dengan cepat memesan makanan, kemudian kini ia menarik mila ke dalam pelukannya dan menenggelamkan wajah mila di dada bidangnya
" ihh kevin malu tau lepasin gak " kata mila meronta di pelukan kevin
" gak mau orang gak ada siapa - siapa disini " kata kevin kalem dan memasang wajah polos
Mila mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan benar saja tidak ada siapa - siapa disini hanya mereka berdua
" jangan bilang kamu booking ini semua? " selidik mila curiga
Kevin hanya menyeringai lebar," hehehe betul sekali aku mau hari ini makan siang sama pacar aku tanpa ada suara - suara berisik yang menganggu telingaku "
Mila melotot tajam ke arah kevin, " kamu gila apa? astaga kevin kamu tuh terlalu menghamburkan uang dan... " ciuman kevin seketika mendarat lembut di bibir mila, mila yang kaget awalnya hanya diam namun lama - lama ia membalas ciuman kevin
" udah jangan bawel kita nikmatin aja makan siang tanpa gangguan jarang - jarang kan kayak begini " goda kevin dan membuat mila tersipu malu
Jangan lupa vote dan comment ya
comment kalian sangat membantu aku dan dengan membaca comment dari kalian membuatku menjadi lebih semangat untuk menulis cerita :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
De TodoSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read