Part 150

4.6K 198 17
                                    

Kabar mengenai mila sudah masuk rumah sakit karena sebentar lagi akan segera melahirkan, kini sudah sampai di telinga kevin, lebih tepatnya ali yang memberitahukan mengenai perihal tersebut.

Tepat setelah ia selesai melakukan operasi kelainan jantung, dengan cepat ia membersihkan dirinya dan kemudian ia setengah berlari menuju ke ruang bersalin tempat sang isteri sedang menuggu detik - detik untuk melahirkan sang buah hati ke dunia.

" sayang... " kevin berjalan cepat menghampiri mila, lalu kini ia duduk tepat di samping mila dan menarik mila pelan di dalam pelukannya

" heii..... kamu udah selesai operasinya?" tanya mila sambil mengelus pipi mila

Kevin mengangguk," yeah dan sekarang aku punya waktu dua jam untuk menemani isteri aku yang cantik disini, tapi kamu bandel yaa " jawabnya mendengus kesal

" bandel? maksudnya? " tanya mila sambil pura - pura mengerutkan keningnya

" udah tau perut udah gede begini masih bandel ngurusin tanaman, bagus ya bagus banget " jawab kevin

" hehehe habisnya kan aku bosen tau gak ada kerjaan, kamu gak ada, praktek gak boleh, jalan - jalan gak boleh, cuman boleh diem - diem di rumah, huffth menyebalkan " gerutu mila menatap kevin cemberut

Kevin terkekeh pelan lalu mencium kening mila," ya habisnya kan aku cuman takut  kamu kenapa - napa sayang, maaf ya sikap aku berlebihan kayak gini " ucapnya sungguh - sungguh

" aku malah seneng tapi kadang bete juga sama kamu, gapapa sayang mungkin kamu lagi terkena sindrom new daddy soon to be aku ngerti kok "

" hemm, sekarang perut kamu gimana? tadi sempet kontraksi lagi kah? atau tadi sempet mules - mules lagi gak?" cerocos kevin

Mila tertawa sejenak mendengar ucapan kevin lalu berkata, " tadi sempet sakit banget, tapi sekarang udah mendingan kok kamu elus - elus perut aku yaa dede yang minta " ucapnya manja

" ini dede yang minta apa mommynya nih yang minta di modusin? " goda kevin sambil tangan kanannya mengusap perut mila sementara tangan kirinya mengelus wajah mila

" ehmm.. ehmm dua - duanya hehehe " ucap mila tertawa sementara kevin hanya tersenyum lalu mengusap perut mila lembut dengan penuh kasih sayang hingga membuat mila tak lama tertidur di pelukannya

****
" aaaawww " pekik mila pelan

" kenapa sayang? perut kamu sakit lagi huh?" tanya kevin panik saat mendengar rintihan sang isteri

" iyaaa... aaaww ini kayaknya pembukaannya udah hampir sempurna " jawab mila

" hahh?? astaga haduh gimana ini " ucap kevin seketika dilema di satu sisi satu jam lagi ia harus segera melakukan operasi, sementara di sisi lainnya ia ingin menemani sang isteri disini

" what should i do God, please help me " doanya dalam hati

" sayang... arrghh sakitt... " rintih mila sambil mencengkram lengan kevin erat

" tenang sayang okay... kamu harus tenang.... tarik nafas yang dalam... " ucap kevin memberikan instruksi

Mila mengikuti intsruksi yang diperintahkan oleh sang suami, namun tetap saja kontraksi yang di alaminya semakin lama semakin membuat perutnya sakit. Sungguh kevin benar - benar tidak tega melihat sang isteri yang terus mengerang kesakitan.

Kevin kemudian mengecek kondisi sang isteri meski ia seorang dokter anak, namun ia memiliki pengetahuan yang cukup soal kandungan," ya Tuhan, ini sebentar lagi kamu harusnya akan segera melahirkan, aku harus gimana ini " ucapnya benar - benar bingung

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang