Hari natal telah usai, tahun pun kini sudah berganti, perayaan pesta menyambut pergantian tahun telah selesai..
Semua umat manusia, kini sudah berada dalam tahun yang baru dengan harapan di taun yang baru ini, segala angan dan cita - cita yang belum dapat mereka wujudkan di tahun ini dapat terlaksana pada tahun ini, tak terkecuali untuk pasangan pengantin baru ini.
Kevin dan Mila sekarang sudah kembali berada di Indonesia, kedua sekarang sudah ada di apartemen milik kevin guna mempersiapkan keberangkatan mereka menuju Austria. Keduanya tiba di Indonesia, dua hari setelah selesai merayakan acara tahun baru bersama dengan keluarga mereka di swiss.
" sayang, udah cek lagi barang - barang yang mau dibawa besok?" tanya mila yang sedang melipat baju - baju hangat milik mereka berdua yang baru saja selesai di setrika
" udah kok, tadi aku udah cek " ucap kevin yang sedang serius menatap layar laptopnya
" yakin?, coba cek lagi " ucap mila menatap kevin
" Iya udah yaki sayang , tenang aja udah beres kok " ucap kevin tanpa melihat ke arah kevin
Mila yang gemas, akhirny jalan menuju ke arah kevin dan mengambil laptop tersebut dari pangkuan sang suami
" sayang, hei astaga balikin dong aku lagi kirim e-mail penting buat andre nih " ucap kevin
" enggak, pokoknya kamu periksa lagi sekarang juga barang - barang yang besok akan kita bawa ke austria " ucap mila
Kevin menghembuskan nafasnya," okay fine, yayaya aku cek " gerutunya lalu turun dari ranjang dan kembali mengecek barang - barang keperluan mereka selama berada di austria
" tuh udah aku cek lagi dan semuanya udah complete, jadi sekarang give me my laptop " ucap kevin sambil melipat tangannya di depan mila
" jadi kamu lebih milih laptop kesayangan kamu ini daripada aku " ucap mila manyun
Kevin terkekeh geli lalu mengambil laptopnya dari tangan mila," bukan begitu sayangku, aku hanya mau saat kita berada di austria nanti kita bisa menikmati acara bulan madu dengan lancar, tanpa ada gangguan "
" yaudah tapi awas aja, kalo sampe di austria kamu ternyata masih urusin kerjaan juga, kamu gak akan aku kasih jatah " ancam mila
" yaelah ngancemnya serem amat bu, tenang aja aku gak bakal urusin kerjaan, tapu kalo urgent banget gapapa kan?" ucap kevin
Mila mengangguk," yaudah boleh kalo ternyata memang urgent, tapi kalo gak awas aja "
" iya sayangku, yaudah kita bobo yuk, besok kita flight pagi soalnya " ucap kevin
" memang kita flight jam berapa?" tanya mila
" jam 3 pagi " ucap kevin santai
" HAH?! sayang, gak ada yang lebih pagi gitu? sekalian aja kita sekarang nginep di bandara " gerutu mila kesal
Kevin tertawa," tadinya sih maunya gitu kita nginep aja di bandara biar gampang hehehe "
Seketika mila manyun dan mencubit perut kevin," gak lucu tau, ish kamu mah nyebelin deh ah, kasih tau orang suka banget dadakan "
" yeee kamu aja yang gak baca jam di tiket pesawat, makanya jadi orang tuh teliti dong non " ledek kevin
" aaaa tau ah aku sebel sama kamu, bhay! " ucap mila lalu naik ke atas ranjang dan menutup seluruh tubuhnya, sementara kevin tertawa puas
**********
Jam 2 pagi, kevin dan mila sudah tiba di bandara, andre dan michellepun juga sudah tiba di bandara untuk mengantar kepergian kevin dan mila menuju Austria.Ashley dan Leonardo tidak bisa ikut, karena baik kevin maupun mila melarang keduanya untuk ikut, karena mereka tidak mau orangtua mereka sakit hanya karena mengantar mereka berdua pagi -pagi buta ke bandara
" bang, hati - hati yaa disana, kalo ada apa - apa langsung kabarin gue, dan gue doain semoha pas pulang dari Austria, kak mila langsung hamil hehehe " ucap andre
" aamiinnn " ucap kevin dan mila kompak
" makasih dre, iya pokoknya kalo ada apa -apa pasti kita kabarin kok, lo juga kalo ada apa - apa disini, langsung kabarin gue juga " ucap kevin sambil melakukan bro hug
" kak mila, jaga diri kakak yaa, happy honeymoon, michelle sayang kakak " ucap michelle sambil meneteskan air mata
" hei kok nangis sih, kakak kan hanya pergi sebulan, kamu baik - baik aja ya disini, kakak juga sayang kamu " ucap mila memeluk michelle erat
Kevin dan Andre tersenyum melihat keakraban kedua kakak beradik ini
" pokoknya pulang dari austria, michelle harap kakak bisa kasih michelle ponakan yang cantik dan ganteng yaa " ucap michelle sambil menghapus air matanya
" amin, makanya kamu bantu doa juga ya sayang, kamu disini gak boleh nakal, jaga papa selama kakak gak ada ya, sampaikan salam sayang kakak buat papa " ucap mila
Michelle mengangguk," iya kak, pasti, kakak juga disana harus sama kak kevin terus, biar gak ilang ehehhee "
" ishh nyebelinnya mulai kan " ucap mila manyun menatap michelle yang tertawa
" yaelah kak sensi amat, bercanda kali kak " ucap michelle sambil merangkul sang kakak
" okay sekarang kita sudah harus masuk, jaga diri kalian baik - baik ya " ucap kevin kepada kedua adiknya.
Andre dan Michelle mengangguk, keduanya hanya bisa melambaikan tangan mereka, sambil menatap kepergian kedua kakak mereka yang akan berbulan madu
*********
Kevin memilih kelas bisnis, untuk perjalanan mereka ke Austria, sengaja ia tidak menggunakan pesawat pribadinya karena kevin ingin menikmati waktu lebih lama bersama mila dan sekaligus ia kangen suasana terbang bersama para penumpang" sayang, kenapa kamu memilih negara austria sebagai tempat kita untuk bulan madu?" tanya mila yang tengah bersandar nyaman di dada sang suami
" hemm kenapa ya? karena menurutku, austria merupakan kota paling romantis, bila dibandingkan dengan Perancis, Italia, Korea Selatan bahkan Maldives sekalipun " ucap kevin yang sedang memainkan rambut mila
Mila tertawa lalu menatap kevin," kamu aneh, negara - negara yang kamu sebutkan tadi kan merupakan negara - negara paling romantis di dunia"
" ya itu kan menurut dunia, tapi menurutku austria adalah negara paling romantis, apalagi kali ini aku pergi ke austria berdua sama isteri aku yang paling cantik dari antara semua wanita yang ada di dunia ini " ucap kevin
Mila tersenyum malu - malu saat mendengar ucapan kevin," dasar gombaalll hahaha, aaah tapi masa sih aku wanita paling cantik? apa kabar artis sama para super model? mereka kan jauh lebih cantik daripada aku "
" well, mereka memang cantik dan memiliki daya tarik yang mampu mengikat para kaum pria untuk berdecak kagum melihat kecantikan yang mereka punya, tapi bagiku mereka semua tidak ada apa - apanya dibandingkan dengan dirimu " ucap kevin mengecup punggung tangan mila
" ehm emang apa specialnya diriku?" tanya mila penasaran
" specialnya diri kamu adalah karena kamu mampu membuat aku menjadi pribadu yang lebih baik daripada yang sebelumnya, mungkin alasan ini terlalu basi tapi ya begitulah kenyataanya " ucap kevin
Mila tersenyum dan kini ia semakin memeluk sang suami erat, begitu pula dengan kevin yang juga membalas pelukan mila dengan begitu erat
Haii tadi sempet ada yang gak bisa comment yaa?
ini aku coba post ulang yaaa
siapa tau bisaaaHappy weekend everyonee
God blessVote and comment jangan lupaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read