Part 152

3.7K 195 15
                                    

Sudah tiga hari mila di rawat di rumah sakit pasca selesai melahirkan dan hari ini mila sudah boleh diizinkan untuk pulang ke rumah dikarenakan kondisinya sudah cukup pulih.

" sayang, ayo kapan kita pulang? " tanya mila, saat itu tampak kevin sedang membereskan barang - barang sementara mila sedang duduk di atas ranjang menyenderkan tubuhnya sambil menggendong retta yang sedang tidur

" sabar sayang, ini barang - barangnya masih banyak yang belum aku rapihin, give me 30 minutes again " jawab kevin

" lama bangeeettt, minta tolong suster bantuin aja kenapa biar cepet " ucap mila manyun

" gak bisa dong sayang, emangnya kamu kira mereka gak ada kerjaan apa udah sabar aja sebentar lagi aku selesai " ucap kevin

Mila menghela nafas, jika kevin sudah memutuskan seperti itu percuma saja dirinya membantah ucapan sang suami karena jika membantah dapat dipastikan akan berakhir dengan perang dingin.

" okay beres " ucap kevin setelah ia selesai membereskan barang - barang tersebut tepat setengah jam sesuai dengan waktu yang telah ia tetapkan sebelumnya, lalu kemudian ia menatap ke arah sang isteri yang ternyata hampir tengah tertidur, karena menunggu dirinya. 

Kevin kemudian berjalan menghampiri mila, lalu duduk di samping sang isteri dan kemudian mengambil retta dari gendongannya dan kini retta sudah berpindah di gendongan kevin.

" sayang, heii bangun yaa aku udah selesai nih kita pulang yuk " ucap kevin sambil mengelus pipi mila lembut

" engh... hoaamm kamu udah selesai sayang? " tanyanya sambil mengucek kedua matanya

" iyaa udah selesai aku nih, yuk kita pulang biar kamu bisa istirahat lagi kasian pasti masih capek banget sayangku ini " ucap kevin tersenyum

" enggak kok aku gak capek cuman ngantuk aja tadi hehehe, udah sini sayang rettanya sama aku aja " ucap mila lalu mengambil retta dari gendongan kevin

" yaudah kamu tunggu sebentar, aku mau ambil kursi roda sama panggil supir kita buat bantuin bawa barang - barang yaa " ucap kevin kemudian keluar dari ruangan mila

Dua jam kemudian, kevin dan mila serta baby retta sudah tiba di rumah. Seluruh keluarga dan juga para sahabat kevin dan milapun sudah berkumpul disana, untuk menyambut kepulangan mereka dari rumah sakit.

" welcome home, baby claretta fredelina beryl " sapa semuanya saat kevin, mila beserta sang baby masuk ke dalam rumah dan di saat ketiganya sudah tepat berada di ruang tengah.

Ruang tengah rumah kevin di hias dengan sangat meriah, dimana terdapat banyak balon dan juga aneka hiasan bewarna pastel ikut mendominasi ruangan tersebut.

" thankyou so much guys " ucap kevin dan mila terharu saat melihatnya, mereka berdua tidak menyangka jika keluarga dan juga para sahabat sampai berniat untuk mendekorasi rumah mereka hanya untuk menyambut kehadiran baby mereka berdua yang baru saja lahir.

" iya sama - sama " ucap semuanya tersenyum sambil menatap ke arah kevin dan mila

***
Malam harinya, setelah seluruh keluarga dan juga sahabat pulang ke rumah masing - masing, kevin dan mila kini sedang bersantai di atas ranjang mereka sambil berpelukan.

" retta kayak kamu, manja banget deh " ucap kevin tertawa mengingat tadi sang puteri kecilnya hanya mau tenang jika berada di dalam gendongan kevin, karena sang puteri pasti menangis jika terlalu lama berada di gendongan orang lain

" iya dong jelas, like daughter like mother " ucap mila bangga

" hahaha kalo udah gede bisa - bisa aku jadi bahan rebutan kalian berdua nih " goda kevin

" yeee mau banget pak? hahaha pede banget cih kamu " ucap mila tertawa

" iyalah secara kalian berdua sama - sama manja pastilah ntar aku jadi bahan rebutan kalian berdua " ledek kevin

" kan pedenya kumat kan hahaha, enak aja aku kan sekarang udah gak manja " ucap mila

" amaca cih? bener nih mommy udah gak manja? really? " goda kevin

" ihhh tau ah kamu nyebelin bete " ucap mila manyun dan membuat kevin tertawa geli lalu mengecup kening dan bibir mila

Tak lama suara tangisan baby retta terdengar, " nah lho ada yang cemburu " ucap kevin tertawa lalu berdiri dan mengambil baby retta dari box bayi tempat ia tadi di baringkan

" duhh princessnya daddy cemburu yaa daddynya cium mommy hahaha " ucap kevin sambil mengecup kening retta lalu membawanya ke mila

" idih pelit amat sih princessnya mommy gak bolehin daddynya manjain mommy " ucap mila sambil mencium pipi retta gemas saat sudah ada dipelukannya, namun retta masih tetap menangis

" kok masih nangis sih sayang? " tanya kevin bingung

" ehm sepertinya kita harus cek pampersnya deh yang  " ucap mila kemudian membaringkan retta di tempat tidur, lalu ia segera turun dari ranjang mengambil pampers baru, bedak dan juga handuk kecil sementara kevin terus berusaha menenangkan sang puteri kecilnya.

Setelah selesai mengambil peralatan yang ia perlukan, Mila kemudian meletakkan retta di alas khusus dan kemudian setelahnya mila membuka pampers retta," wahh dad ini rettanya pup "

Kevinpun refleks menutup hidungnya dan membuat mila tertawa," idih daddy jahat banget masa aku pup, daddynya tutup hidung "

" habisnya kan bau " ucap kevin jujur sambil tetap menutup hidungnya

" eits gak boleh gitu, nih sekarang kamu pegang pampers retta terus kamu buang yaa " ucap mila terkekeh geli melihat ekspresi kevin yang baru pertama kali memegang pampers berisi pup baby, lalu kevin setengah berlari membuang pampers tersebut ke tong sampah

" okay ini benar - benar pertama kalinya aku megang pampers bayi yang ada kotoran " ucap kevin menghela nafas

" hahaha lebay, sekarang kamu perhatikan aku baik - baik " ucap mila lalu ia dengan cekatan mulai membersihkan secara cepat dan setelah selesai mila menyuruh kevin untuk memasang pampers yang baru

" wuih ternyata daddy pinter juga nih pasang pampersnya hehehe " puji mila

" iyalah kalo itu mah gampang hehehe " ucap kevin tertawa

" dasar hahaha, pokoknya next harus kamu yang bersihin popok retta kan tadi kamu udah lihat " ucap mila

" whattt?? aduh sayang, jangan ntar sama aku bukannya makin bersih ntar makin kotor lagi, aku bagian pasang pampers aja ya please hehehe " ucap kevin ngeles

" no way, enak aja harus belajar dong sayangku pokoknya aku gak mau tau, next time you must to do this dan tidak ada tapi - tapian " ucap mila dan langsung membuat kevin seketika diam tak berkutik

" nah udah anteng lagi kan si cantik, hoaaammm " ucap mila tersenyum sambil mengelus pipi sang puteri dan mengecupnya pelan

" okay sekarang waktunya bobo " ucap kevin mengambil retta dan kemudian tak perlu waktu lama retta kembali tertidur di pelukannya, lalu kevin segera membaringkan di atas box baby kemudian kevin mengecup kening sang puteri

" sayangg.... sayang.... " panggil mila manja

" apa sayangku? " tanya kevin sambil berjalan ke arah mila

Mila merentangkan kedua tangannya mengarah ke kevin," peluuukk mau bobo soalnya " ucapnya

Kevin tersenyum kemudian ia naik ke atas ranjang lalu menyambut tangan mila dan menarik mila ke dalam pelukannya," katanya ada yang bilang sih tadi, enggak kok mommy udah gak manja "

" hehehe " ucap mila hanya tertawa lalu menenggelamkan dirinya di dada kevin

" good night sayangku, sweet dream, sleep tight, i love you " ucap kevin sambil mengecup kening, bibir dan pipi mila

" you too sayang, good night, sweet dream, sleep tight and love you more " ucap mila membalas kecupan yang diberikan sang suami



Jangan lupa vote and comment yaaa



Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang