Part 135

3.8K 192 13
                                    

" sayang, sayang " panggil mila

Keduanya saat ini sedang duduk berdua di sofa yang terletak di balkon kamar mereka, sambil menikmati pemandangan di malamhari. Terlihat kevin duduk sambil meluruskan kakinya dan memangku mila

" kenapa sayang?" tanya kevin sambil mengelus perut mila

" aku males ketemu sama manusia itu besok, boleh gak kamu aja " ucap mila sambil memainkan jari tangan kiri kevin

" yeee gak bisa dong sayang, ntar dia curiga terus laporan ke si tirta kampreto lagi " ucap kevin

" yaaa iya juga sih, habis kamu tau gak aku mual tau pas dia di deket aku, kamu tau gak bau parfumnya kayak bau kemenyan hiiii " ucap mila mendengus kesal

Kevin tertawa melihat ekspresi lucu sang isteri," syerem dong cyinn hahaha, kamu ada - ada aja mana ada parfum bau kemenyan "

" beneran sayang, kamu tau gak aku nahan mual tau " ucap mila manyun

" uuuu kacian banget cihh mommy, sabar ya sayang besok kita udah bisa selesaikan masalah si tirta kampreto itu, semangat! " ucap kevin

" huuu menyebalkan, ehmm sayang kamu buka baju dong " ucap mila

Kevin memutar bola matanya menatap mila," hah? buka baju? disini? kamu yakin?" tanyanya kaget

Mila mengangguk sambil memasang puppy eyes," iyaaa pleaseeeee "

" tapi sayang, ini di luar lho ntar kalo aku masuk angin gimana? terus kalo misalkan ada cewek yang liat badan aku gimana trus tuh cewek kepincut, ayo emang kamu mau?" ucap kevin

" iihhh pokoknya kamu harus buka baju, enggak bakalan ada yang liat kan yang liat cuman aku, aaaa ayooo sekaranggg " rengek mila manja

" iya deh iyaaa aku buka deh, tapi kalo sampe masuk angin kamu yang kerokin yaa " ucap kevin

Mila tersenyum simpul," oke bos siap hehehe "

" ehm bawahnya perlu juga gak?" goda kevin dan seketika mila menatap tajam ke arah kevin membuat kevin tertawa puas lalu ia segera membuka baju

" tuh udah aku buka, kamu buka juga dong biar adil " ucap kevin

" noooo entar kamu pengen lagi " ucap mila yang kini menyandarkan kepalanya di dada polos kevin

" idihh curang banget sihh, bukannya boleh ya pas hamil?" tanya kevin

" yaaa emang boleh tapi aku lagi gak mau, udah sih puasa dulu napa kamu gak kasian sama anak kamu yang lagi nyaman di dalam perut aku, ntar dia protes tau rasa kamu " ucap mila

Kevin tertawa geli," dasar lucu banget cih kamu gemes dehh "

" iya dong hehehe, ehm sayang ngantukk mau bobo " ucap mila

" yaudah ayo masuk tapi kamu berdiri dulu " ucap kevin

" gendongg " ucap mila manja

Kevin berdiri kemudian ia berjongkok agar mila bisa naik ke punggung belakangnya, *HAP* mila berhasil naik ke punggung belakang kevin. Kevin kemudian membaringkan mila di ranjang

" eitsss kamu mau kemana?" tanya mila

" mau ambil baju sama tutup jendela, dingin sayang " ucap kevin

" gak boleh pake baju, kalo tutup jendela boleh " ucap mila

" hah? sayang ntar kalo mengigil gimana?" tanya kevin

" kan ada selimut tebel sama aku yang peluk kamu sayang " ucap mila

" cieeee modus pengen peluk - peluk aku yaaa cieeee " ledek kevin

" kan belajar dari kamu si raja modus, udah cepetan tutup jendelanya terus mau peluk kamuu " ucap mila manja

" oke oke bos siap laksanakan " ucap kevin kemudian dengan cepat ia mengambil baju dan menutup jendela serta menguncinya, lalu ia segera naik dan bergabung dengan isterinya

" heemm nyamannya " ucap mila terseyum sambil memeluk kevin erat dan menyenderkan kepalanya di dada kevin

" bobo ya sayangku, sweet dream, sleep tight and i love you " ucap kevin mengecup kening, mata, pipi, bibir dan perut mila

" you too sayang, i love you " ucap mila lalu memejamkan matanya

***
" bos, mila sudah masuk dalam permainan kita, besok gue akan bertemu dengan dia lagi di cafe jam 7 malam " ucap ben menelfon tirta

" bagus, pastikan mila terbuai dengan lo dan pastikan kalian berdua berakhir di hotel yang sudah gue tentukan " ucap tirta tertawa sinis

" beres bos tenang aja " ucap ben

" oke, ingat lo harus terlihat se-mesra mungkin karena gue jamin kevin bakalan ngikutin lo, lo harus bisa bikin dia panas dan benar - benar marah, karena merasa mila telah bermain belakang dari dirinya " ucap tirta

" kalo urusan itu mah urusan gampang bos, tenang aja hahaha " ucap ben

" bagus, kalo lo berhasil gue akan memberikan uang tiga kali lipat lebih banyak dari yang udah gue janjiin " ucap tirta

" oke bos siap " ucap ben dan sambungan terputus

" kevin, mila bersiaplah untuk menyambut kehancuran rumah tangga kalian " ucap tirta sinis sambil meremas foto pernikahan kevin dan mila

***

Hai semua selamat malam...

sorry aku hanya upload dikit dan sedikit pendek, soalnya aku lagi kurang enak badan jadinya aku gak bisa next cepat, mohon di maklumi ya semua

Good night semuanya, love you all my readers


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang