Part 118

3.5K 179 11
                                    

" sayang " panggil mila

" hemm? " jawab kevin yang sedang mengelus kepala mila

Mila mengangkat wajahnya menatap kevin," ehmm kamu tau rasanya aku seperti bermimpi, aku masih gak nyangka aja akhirnya kita akan menikah "

Kevin menaikkan satu alisnya," emang tadinya kamu gak mau menikah sama aku?"

" bukan cuman aku gak nyangka aja, kita akan menikah dalam hitungan hari dan semuanya benar - benar seperti mimpi yang indah buat aku " ucap mila sambil menyenderkan dagunya di dada kevin

Kevin tersenyum lalu mengangkat dagu mila dan mensejajarkan dengan wajahnya, ia pun mengecup bibir mila lembut

" kamu tau gak kenapa aku mau cepet - cepet nikah sama kamu?"

Mila menggelengkan kepalanya," emang kenapa?" tanyanya polos

" mungkin ini kedengarannya klise tapi alasanya adalah karena aku sudah yakin dan hatiku sudah mantap memilihmu untuk menjadi pendamping hidupku selamanya, sampai maut memisahkan kita berdua " ucap kevin

Mila terharu mendengar ungkapan kevin yang begitu menyentuh hatinya, darahnya seketika berdesir dan milapun langsung memeluk erat kevin

" aku sayang, benar - benar sayang kamu " ucap mila tersenyum sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang kevin

" aku tau sayang, aku tau " ucap kevin tersenyum dan mengeratkan pelukannya, kini keduanya sudah memasuki alam mimpi yang indah dan senyum mereka berdua terus mengembang di kala tidur

*****

Pingitan sudah berjalan, kevin dan mila kini hanya bisa saling melepas rindu hanya dengan berbicara melalui telfon dan chatting melalui media sosial yang mereka miliki, namun mereka dilarang keras untuk menggunakan video call.

" bang sendirian aja " ucap andre menghampiri kevin yang sedang duduk di luar sambil menikmati segelas cokelat panas

" lo juga tumben gak jalan sama michelle, biasanya jam segini lo kan lagi kelayapan " goda kevin

Andre terkekeh," michelle lagi mau menikmati waktu berdua sama kak mila yeah semacam sister time katanya, gue juga kagak ngarti hahaha "

" dasar lo ya maklumlah bentar lagi kan mila tinggal bareng gue, jadi waktu dia bersama adiknya bakalan berkurang yang biasanya setiap hari ketemu, tapi mungkin bisa cuman sehari beberapa jam aja mereka ketemu " ucap kevin santai

" iyasih bener juga, hemm oh ya bang kemaren bang lewis ada e-mail ke gue, dia bilang kalo mereka udah tau tirta dimana " ucap andre

Tubuh kevin seketika menegang dan membuat rahang kevin mengeras," dimana manusia itu? gue kira dia udah lenyap dari muka bumi ini "

" tenang bang, yang jelas tirta ada di Indo dan tenang aja orang - orang bang lewis sudah berjaga - jaga dan kali ini Tirta pasti tidak akan bisa kabur kemana - mana " ucap andre

Kevin menghela nafas lega," bagus bilang lewis terus awasi manusia itu, jangan sampai dia lolos lagi karena sampai dia lolos, gue yang akan turun tangan dan lo tau kan apa yang akan terjadi pada manusia itu "

Andre mengangguk paham," oke bang pokoknya lo tenang aja, sekarang lo fokus aja sama pernikahan lo, oh ya gue sebenarnya masih penasaran tau sama si a.m.j "

" gue juga sih sebenarnya tapi jujur saat gue liat matanya, matanya itu familiar " ucap kevin

" jangan bilang familiar kayak mata mantan lo bang " goda andre

Kevin mendengus kesal menatap andre," gak lah pacaran aja gue gak pernah "

" tapi deket sama para wanita sering kan bang " goda andre

Kevin memutar bola matanya malas," hanya untuk keperluan bisnis gue berurusan sama mereka  dan tidak lebih andre, gue timpuk nih "

Andre tertawa puas," iya deh bang ampun, gue tau lo kan manusia paling dingin tapi paling memikat di kalangan kaum hawa hahaha, tapi sayang pasti ntar fans - fans lo pada patah hati pasti "

" kenapa lo mau ambil fans - fans gue? silahkan tapi jangan salahin gue kalo mereka pada gak mau sama lo ya " ledek kevin

" yeee dasar maruk bilangin kak mila nih " ucap andre manyun dan membuat kevin tertawa puas

******

Hari pernikahan yang di tunggu akhirnya tiba, baik kevin maupun mila keduanya sudah bangun lebih dulu dibandingkan yang lainnya

" chelle ayo bangun, kita harus ke salon sekarang " teriak mila membangunkan michelle

" heemm masih ngantuk kak, lima menit lagi please " jawab michelle setengah mengantuk

" ihhh enggak bangun sekarang, ayoo cepet kamu inget kan hari ini kakak married ayooo bangunn " ucap mila sambil menarik tangan michelle

" iya nih udah bangun, cieilah semangat banget sih yang mau menikah mana hari ini kan malam natal " goda michelle

Muka mila bersemu merah," iya dong kan kakak udah seminggu gak ketemu kak kevin, jadi kangen banget tau sekarang "

" lebay apaan orang tiap hari telfonan, terus video call.. " mila dengan cepat menutup mulut michelle dengan tangannya membuat michelle tertawa puas

" ihhh jangan kenceng - kenceng chelle, kok kamu tau?" tanya mila pelan

" ya taulah hahaha makanya kalo lagi video call pintu dikunci keles hahaha " ucap michelle tertawa puas dan sukses membuat mila manyun

" heii ini kenapa dua princess daddy udah pada ribut aja sih " ucap leo yang sudah berdiri di ambang pintu lalu menghampiri kedua puterinya yang sedang duduk di atas ranjang

" ini dad michelle susah banget di bangunin tadi " adu mila memeluk leo

" yaa abis kan aku ngantuk banget dad hehehe " ucap michelle nyengir

Leo tersenyum menatap kedua puterinya lalu memeluk erat kedua puterinya," udah jangan pada berantem ayo kalian berdua siap - siap sekarang yaa, mila my little princessnya daddy gak nyangka akhirnya sebentar lagi mau jadi isteri "

Mila tiba - tiba menitikkan air matanya," dad walaupun aku sebentar lagi resmi menjadi isterinya kevin, tapi mila tetap menjadi little princessnya daddy kok dan hal itu tidak akan pernah berubah sampai kapanpun "

" iya sayang daddy tau, maafin daddy yaa kalau selama ini mungkin daddy belum sempurna menjadi daddy yang baik untuk kamu, namun di atas itu semua daddy sayang banget sama kamu, andaikan mommy masih hidup dia pasti bangga dan bahagia " ucap leo sambil menahan air matanya

Mila kini sudah menangis dan memeluk leo erat, " dad maafin mila juga ya kalo mila belum jadi anak yang berbakti buat daddy, maafin mila kalo mila sering bikin daddy kecewa, tapi buat mila daddy adalah yang terbaik dan yang paling sempurna yang mila miliki, mila sayang banget sama daddy "

Michelle yang terdiam hanya bisa menangis melihat kakaknya dan ayahnya yang sedang menangis," astaga kok jadi mellow sih hahaha ayo dong jangan pada nangis aku jadi sedih tau, yuk ah kita siap - siap udah mau telat tau "

" oh iya astaga yuk ah kita siap - siap " ucap mila yang segera berdiri dan berlari ke arah kamar mandi dan membuat michelle dan sang ayah tertawa geli melihat tingkah mila pagi itu


Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang