Part 149

3.4K 178 12
                                    

Tanpa terasa kini usia kandungan Mila sudah memasuki 9 bulan dan membuat kevin semakin protektif terhadap sang isteri, seperti tidak boleh mengangkat beban yang berat, hanya boleh menerima pasien via telfon dan yang paling membuat mila jengkel dimana dirinya tidak boleh pergi kemana - mana tanpa kevin, bahkan prilly dan michelle juga tidak boleh mengajak mila pergi karena kevin takut jika keduanya lalai dalam menjaga mila.

" sayang, aku hari ini pulangnya mungkin sekitar jam 9 soalnya hari ini aku harus tangani dua operasi " ucap kevin yang saat itu sedang bersiap - siap 

" huh? memangnya kamu hari ini nanganin operasi apa? " tanya mila sambil melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 7 pagi, lalu bangun dan membantu kevin merapihkan dasinya

" hari ini aku harus operasi dua anak laki - laki yang satu  memiliki penyakit jantung bawaan dan yang satunya lagi mengalami skoliosis " ucap kevin

" oh okey yaudah kamu jangan lupa sebelum operasi doa dulu ya, minta campur tangan Tuhan biar operasi berjalan dengan lancar dan berhasil yaa " ucap mila sambil mengelus pipi kevin

" iya sayangku pasti, makasih ya " ucap kevin sambil mengecup kedua punggung tangan mila

" eits tapi inget kamu sebelum operasi harus makan dulu yang banyak, tapi perbanyak makan sayur sama buah biar kamu bisa tetep fit " ucap mila memberikan ultimatum

" harus banget yah sayur sama buah? " gerutu kevin cemberut menatap mila, mila tertawa geli kemudian mengecup bibir kevin cepat namun kevin menahan sebentar lalu melumat bibir mila dan tak lama mila melepaskan ciuman mereka

" iyalah jelas udah deh, pokoknya kamu harus nurut sama aku " ucap mila lalu berjalan ke arah meja kecil di samping tempat tidurnya, kemudian mengambil iphonenya dan mendial nomor asisten kevin untuk membelikan makanan yang dimana sayur dan buahnya harus diperbanyak, sang suami hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas panjang

****
Setelah kevin pergi ke rumah sakit, milapun memutuskan untuk merapihkan tanaman bunga mawar putih miliknya di taman belakang rumah mereka.

" ya ampun non, kok gak di dalam aja istirahat?" tanya bi ijah saat melihat mila datang sambil membawa kursi plastik yang agak lumayan tinggi

" habisnya aku bosen bi cuman duduk doang di dalem kan bete mana sendirian gak ada kevin hufth " ucap mila 

" ya tapi nanti bibi bisa di gantung ini sama den kevin kalo tau non mila gak istirahat, lagian itu perut non mila kan udah gede " ucap bi ijah

" ya kan habis gimana dong bi, aku kan juga butuh refreshing yayaya please jangan kasih tau kevin ya pleaseee " rengek mila manja

" iya deh iya tapi kalo non mila mulai capek harus udah berhenti ya " ucap bi ijah

" beres bi tenang aja " ucap mila semangat

Hampir dua jam, mila melakukan kegiatannya yakni merapihkan tanaman bunga mawar putih miliknya dengan dibantu oleh bi ijah, namun saat mila sedang asik mengatur tatanan bunga mawarnya tiba - tiba mila berteriak

" aaawwww biiii aaarrghhh " teriaknya sambil memegang perutnya

Bi ijah seketika langsung berlari menghampiri mila," non mila kenapa non? " tanyanya panik

" perut mila bi, aaaaa sakittt " teriaknya

" haduh non, yuk masuk dulu kuat jalan kan non?" tanya bi ijah

Mila menganggukan kepalanya pelan dan ia mencoba jalan sambil perlahan di bantu oleh bi ijah masuk ke dalam, setibanya di dalam rumah bi ijah langsung menelfon kevin

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang