Me.You.Love

Part 64

Keesokan harinya, saat mila datang kevin sedang sibuk dengan laptopnya. Mila melihat makanan yang di berikan oleh pihak rumah sakit belum di sentuh sama sekali oleh kevin

" permisi pak kevin anda harus istirahat " ucap mila dengan suara yang dibuat - buat

Kevin hanya diam dan tidak menggubris kata - kata mila, matanya tetap fokus pada layar laptopnya.

" keeviinnnn!!! " teriak mila kesal dan seketika kevin menengok ke arah mila

" ehh sayangnya aku udah dateng " ucapnya sambil nyengir kuda

Mila berjalan sambil mengacak pinggang," kamu istirahat atau aku sita laptop kamu " ancam mila

" bentar sayang tanggung dikit lagi kelar " kata kevin sambil memasang puppy eyesnya

Mila mendengus sebal," kevin save sekarang trus matiin sendiri ato aku langsung sita sekarang juga " ancam mila

" iye iye nyonya julio ampun galak amat sih " ledek kevin dan membuat mila mendelik kesal

Kevin kemudian men-save data dan kemudian menutup laptopnya," tuh udah sayang as your wish " ucapnya manyun

Mila tersenyum puas," good boy udah gak usah manyun - manyun, itu kenapa makanan gak di makan? mau tambah parah sakitnya?" sindir mila

" aku gak doyan makanan rumah sakit, rasanya aneh aku gak mau makan " rengek kevin manja

" ck dasar manja bilang aja mau disuapin " kata mila sebal

" hehehe tau aja sih " kata kevin nyengir, mila menggelengkan kepalanya sambil mengelus dadanya

Mila kemudian membuka makanan yang di berikan dari rumah sakit lalu ia menarik meja tersebut dan kemudian ia duduk di samping kevin lalu mulai menyuapi dengan telaten

drrttt...drrtt... iphone kevin berbunyi, kevin kemudian mengambil iphonenya yang ada di meja sebelahnya lalu mengangkatnya

" halo " sapa kevin

" halo bos sebentar lagi pihak kepolisian akan datang untuk menemui bos, untuk dimintai keterangan seputar tuan gerald " kata lucas

" oke thanks infonya lucas, tapi suruh mereka tunggu setengah jam gw masih makan " kata kevin

" oke bos dan satu lagi nyonya ashley sekarang kondisinya sudah lumayan pulih dan nanti siang nyonyah mau datang ke rumah sakit " kata lucas

" oke ada lagi?" tanya kevin
" tidak ada bos dan selamat makan " kata lucas kemudian menutup telfonnya

" telfon dari siapa yang?" tanya mila sambil menyuapi kevin

" dhari lhucas " ucap kevin sambil mengunyah makanannya

Mila mengambil air untuk kevin lalu membantu kevin minum," dia bilang bentar lagi polisi mau dateng untuk minta keterangan dari aku seputar papa trus ntar siang mama mau dateng juga " kata kevin

" ooooo gitu tante ashley udah benar - benar pulih sayang? " tanya mila sambil menaruh bekas piring kevin yang sudah kosong dan kini ia sedang mengupas jeruk

" iaa kata lucas mama udah pulih, puji Tuhan banget deh " kata kevin tersenyum lega

" sayang pas nanti kamu ditanya sama polisi seputar papa kamu, apa nanti kamu akan menceritakan kepada mereka segala kebusukan yang telah di lakukan oleh papa kamu?" tanya mila

Kevin seketika terdiam, " maaf sayang aku hanya sekedar bertanya " ucap mila merasa tidak enak

Kevin tersenyum lalu berkata," sepintar - pintarnya seseorang menyembunyikan kejahatannya pasti lama - lama akan terungkap dengan sendirinya cepat atau lambat, dan ya aku akan mengungkapkan segala kejahatan yang telah dilakukan oleh papa aku sendiri meskipun aku sedih tapi yang namanya keadilan harus ditegakkan " ucap kevin mantap

Mila menatap kevin," apa kamu yakin vin? apa kamu tega menjebloskan papa kamu sendiri ke dalam penjara atas perbuatan yang telah ia lakukan?" tanya mila

Kevin mengangguk mantap," ya mila tega gak tega aku harus tega, aku ingin papa aku jera dan kapok serta menyesali segala perbuatannya, aku tidak benci sama papa aku tapi aku benci segala tindakannya yang kejam, bengis dan tidak berperikemanusiaan itu " ucap kevin

Mila menarik nafas panjang dan tersenyum," walaupun kamu anak seorang gangster tapi kelakuan kamu tidak seperti anak seorang gangster pada umumnya, aku senang kamu adalah lelaki yang sangat menjujung tinggi keadilan, i'm proud of you baby "

Kevin tersenyum," yaa meski aku memiliki darah seorang gangster tapi aku tidak mau menjadikan diriku sebagai seorang gangster, biarlah yang menjadi gangster hanyalah papa dan aku sudah berjanji aku tidak akan mendidik anak - anakku dengan cara seorang gangster biarlah dan cukup aku saja yang pernah menerima didikan itu "

Mila memeluk kevin erat," aku sayang kamu "

" aku lebih sayang kamu " ucapnya sambil mengecup kening dan bibir mila sekilas

" ihhh bandel kan udah aku bilang gak boleh cium bibir aku " kata mila manyun

" hehehe lupa sayang abis kebawa suasana " kata kevin nyengir