Part 106

3.7K 190 6
                                    

" kak makan dulu yaa " ucap michelle sambil membawa kotak berisi makanan kesukaan mila

Mila menggelengkan kepalanya dan tetap memandang ke arah wajah kevin yang masih tertidur pulas di hadapannya

" kak makanlah dulu! kakak gak sadar apa muka kakak juga udah pucet banget! " bentak michelle

" kakak gak mungkin makan michelle! kamu lihat kevin masih terbaring lemah, bagaimana mungkin kakak makan?! " bentak mila

Michelle menghela nafas panjang," kak iya aku tau, tapi kakak juga perlu energi untuk jagain kak kevin! sadar diri kak! jangan sok kuat!  terserah kakak deh mau makan atau enggak!" michelle yang kesal kemudian meninggalkan mila sendirian di ruang rawat kevin

" sayang cepet sadar please, aku kangen kamu " ucap mila lirih sambil menatap kevin dan mengenggam tangan kevin serta mencium punggung tangan kevin

Tepat pukul tiga pagi, kevin sadar ia mengerjapkan kedua matanya berusaha menyesuaikan dengan keadaan sekitar

" gue dimana " ucapnya pelan

Saat ia menggerakan tangannya," arrghhh " teriaknya pelan seketika mila terbangun dari tidurny, ia segera berlari ke arah kevin

" sayang kamu sudah bangun? kamu kenapa? bahu kamu sakit? " tanya mila panik

Kevin tersenyum menatap mila namun tak lama senyumnya memudar, rahangnya mengeras saat melihat wajah mila yang pucat

" kenapa wajah kamu pucat?" tanya kevin sambil memegang wajah mila

" masa sih? enggak kok perasaan kamu aja " ucap mila gugup

" kamu sudah makan?" tanya kevin menatap mila tajam

Mila terdiam ia tidak berani menatap kevin," mila agnesia alexis aku tanya sekali lagi apa kamu sudah makan?"

" be.. belum "

Kevin menghembuskan nafasnya kasar dan menatap mila," kenapa kamu gak makan? kamu lihat wajah kamu sudah seperti mayat hidup?! " omel kevin

Mila menundukkan kepalanya dan kini ia duduk di samping kevin dan memeluk kevin erat," gak usah peluk - peluk, aku marah sama kamu "

" jangan marah - marah aku takut " ucap mila dengan suara begetar sambil tetap memeluk kevin erat

Ingin sekali kevin membalas pelukan mila, tapi dirinya terlalu marah melihat keadaan sang kekasih yang kini pucat , kevin tau mila pasti tidak mau makan karena dirinya

" kamu makan sekarang " ucap kevin dingin

" gak mau, aku gak mau makan kalau kamu gak makan " ucap mila lirih

Kevin menatap mila kesal," makan atau aku akan semakin marah sama kamu "

Mila akhirnya mengalah dan kini ia mengambil kotak makan yang tadi diberikan michelle kepada dirinya, namun ia enggan untuk membuka dan kini ia hanya menatap kotak makanan tersebut

" buka dan makan sekarang " ucap kevin dingin

Mila tetap bergeming, kevin yang gemas akhirnya mengambil kotak makan mila dan ia membuka kotak makan tersebut

" buka mulutnya " perintah kevin

" gak mau " ucap mila sambil menutup mulutnya

" buka sekarang mila " ucap kevin lagi namun mila menggeleng

Kevin yang kesal akhirnya menatap mila," kenapa kamu gak mau makan?"

Seketika mila menangis," gimana aku mau makan? melihat kamu terbaring lemah kayak tadi kamu kira aku sanggup makan? hah?! terus kamu sekarang pake acara marahin aku! aku sebel sama kamu!"

Kevin akhirnya memeluk mila dan membawa mila kedalam dekapannya, mila meronta ia memukuli dada bidang kevin sambil terus menangis

" maaf sayang maaf, aku hanya kesal melihat wajah kamu yang pucat, aku tau kamu jagain aku tapi melihat kamu yang pucat seperti ini, aku merasa sangat bersalah hanya karena aku, kamu jadi pucat " ucap kevin lirih sambil memeluk mila erat

" kamu jahat! aku sebel sama kamu! " ucap mila menangis dan kini semakin memeluk kevin erat

" yaudah sekarang makan ya, aku juga lapar " ucap kevin sambil menatap mila dan menghapus air mata mila

Mila mengangguk lalu kini ia mengambil makanan tersebut, kevin tersenyum ia mengelus pelan pipi mila dan kini ia mencium kening dan bibir mila," maafin aku yaa "

" iyaaa, maafin aku juga yaaa " ucap mila menatap kevin dan kini keduanya makan bersama

*********

" dre maaf gue gak berhasil nangkap tirta " ucap lewis yang sedang menemui andre dikediaman keluarga mila, karena kini semua sedang berada di rumah mila untuk beristirahat

" apa? haduh terus bagaimana ini bang " ucap andre bingung

" kita akan terus berusaha, gue udah memasukan tirta sebagai daftar buronan yang berbahaya " ucap lewis

" semoga manusia itu bisa ketangkep deh, tapi bang gue bingung emang tirta itu siapanya om gerald sih?" tanya andre

" tirta adalah anak hasil perselingkuhan gerald dan lo harus tau gerald lebih menganggap tirta daripada kevin " ucap lewis geram

" apaaa?? lalu apa bang kevin tau?" tanya andre menatap lewis tidak percaya

" entahlah tapi sebaiknya lo jangan beritahu masalah ini kepada kevin, mengerti?" ucap lewis

" oke bang, oh ya bang gue mau tanya satu hal lagi apa lo kenal dengan seorang wanita dengan insial nama a.m.j?" tanya andre

Lewis hanya tersenyum menatap andre, " kok malah senyum - senyum bang? gue tau nih lo pasti tau ya kan?"

" ada deh belom saatnya lo tau, udah mending sekarang lo istirahat " ucap lewis menepuk bahu andre dan meninggalkan andre sendiri

**********

" sayang makan sayurnya jangan di emut tapi ditelen " omel mila

" bodo aku kan udah bilang aku gak doyan sayur " omel kevin

" ihh tapi kan sayur itu bagus untuk kesehatan, kunyah gak atau aku ngambek sama kamu " ancam mila

" idih mainnya ngancem " cibir kevin yang masih tetap mengemut sayur di dalam mulutnya

" ohh nantang ceritanya yaudah aku ngambek beneran yaa " ucap mila sambil memasang wajah mematikannya

" yayaya nih udah aku kunyah puas " ucap kevin kesal

Mila tersenyum penuh kemenangan," gitu dong itu baru sayangnya aku, duhh cuami aku makin ganteng deh "

" cieeee udah ngebet banget ya mau jadi isteri aku cieee " ledek kevin sambil mencubit pipi mila

Seketika wajah mila bersemu merah, ia pun segera membenamkan wajahnya di dada kevin," cieee cieee mukanya kayak tomat merah banget bu "

" aaaaa kevinn jangan di ledekin aku maluu " teriak mila di pelukan kevin

Kevin tertawa puas melihat tingkah mila yang berada di pelukannya," soon sayang aku pasti akan secepatnya menjadikan kamu sebagai isteriku " ucapnya dalam hati

Me.You.LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang