Part 102
Mobil hitam tersebut membawa kevin dan mila menuju ke sebuah gudang tua di dekat hutan, kondisi kevin dan mila masih sama - sama belum sadarkan diri karena pengaruh dari obat bius yang diberikan oleh orang - orang suruhan geraldSetibanya disana, kevin dan mila dikurung di sebuah ruangan, kedua tangan mereka diikat ke belakang sementara tubuh mereka berdua diikat menjadi satu, kedua kaki mereka juga ikut diikat
" apa kalian sudah tiba?" tanya gerald melalui telfon
" sudah bos baru saja kami sampai, mereka berdua juga masih pingsan"
" bagus terus pantau mereka berdua, ingat jangan sampai mereka berdua lolos dari pandangan kalian " ucap gerald
" siap bos "
Setelah menerima telfon, keempat pria berbadan tegap tersebut meninggalkan kevin dan mila sendirian di ruangan tersebut
***
" gimana yah? mereka sudah sampai?" tanya tirta" sudah baru saja mereka tiba " kata gerald tersenyum licik
" aku tidak sabar ingin menyiksa mereka berdua secara perlahan, karena mereka berdua sudah berani mempermalukanku " kata tirta
" hahaha relax buddy, kau harus bermain cantik dan jangan gegabah " ucap gerald
Tirta tersenyum," tenang ayah aku akan bermain sangat cantik "
" dan aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi gerald levis dan tirta alfredo " ucap seseorang yang sedari tadi memperhatikan keduanya sambil tersenyum sinis
***
Satu jam berlalu, kevin sadar terlebih dahulu. Ia mengerjapkan matanya berusaha menyesuaikan pandangannya dengan keadaan sekitar" ini dimana?" ucap kevin pelan, ia merasakan pusing yang luar biasa pada kepalanya
Kevin mencoba menggerakan seluruh tubuhnya namun," argh siapa yang berani ikat tubuh gue " pekiknya marah
Gerakan yang kevin hasilkan seketika membuat mila yang berada di sampingnya terbangun," ehm " ucap mila pelan sambil membuka matanya
" sayang kamu udah sadar?" tanya kevin menatap mila
" ini dimana?" tanya mila yang sedang menyesuaikan penglihatannya dengan keadaan sekitar
" aku juga tidak tahu kita ada dimana sekarang " ucap kevin
" aawww ini kenapa seluruh tubuh kita diikat seperti ini?" tanya mila bingung menatap kevin
" entahlah aku juga tidak tahu sayang " kata kevin
" sayang aku takut, disini gelap sekali dan sangat menyeramkan " ucap mila sambil menyenderkan kepalanya di bahu kevin
" tenang sayang ada aku, kamu tidak perlu takut, sshsst sekarang pejamkan mata kamu "
" tapi siapa yang sudah membawa kita ke tempat seperti ini, aku takut " ucap mila lirih
" aku juga tidak tau sayang, sekarang kita harus tenang, aku akan cari cara untuk supaya kita bisa lolos dari tempat ini dan setelah kita lolos dari tempat ini aku akan mencari siapa di balik ini semua " ucap kevin pelan
Tiba - tiba pintu terbuka, seorang wanita berpakaian serba hitam dan seorang pria bertubuh tegap yang tadi menyerang kevin masuk ke dalam
" heh lepasin kami, siapa sebenarnya kalian? dan siapa yang menyuruh kalian untuk menyekap kami disini?" tanya kevin marah saat melihat pria tersebut
" anda tidak perlu tau siapa kami, sekarang kalian berdua makan dan dalam waktu satu jam makanan ini harus habis. Kau pastikan mereka berdua menghabisi makanannya, paham " ucap sang pria dan sang wanita mengangguk
" heh lepasin kami, lepaasinn!!" teriak kevin dan seketika satu pukulan melayang tepat ke bibir kevin
" keeviinnn!!" teriak mila refleks saat melihat wajah sang kekasih di pukul
" itu akibatnya jika anda berani berteriak jadi lebih baik anda diam " ucap sang pria lalu meninggalkan mereka
Sepeninggal pria tersebut, sang wanita dengan cepat menghampiri kevin dan mila
" kalian harus meninggalkan tempat ini tepat setelah kalian menghabiskan makanan ini " ucap sang wanita
Kevin dan mila saling melempar pandang dan menatap heran ke arah wanita tersebut
" anda siapa? kenapa anda mau membantu kami?" tanya kevin heran
" kalian tidak perlu tahu siapa aku, yang jelas kalian harus segera meninggalkan tempat ini. Kalian lihat disana ada sebuah dinding jika kalian menekan dinding itu, kalian akan menemukan sebuah pintu " ucap sang wanita
" tapi siapa kamu? kenapa kamu mau membantu kami?" tanya mila lagi
Sang wanita hanya tersenyum sekilas menatap kevin dan mila bergantian
" sepertinya aku pernah melihat wanita ini, tapi dimana " batin kevin
" sepertinya senyum wanita ini pernah aku lihat, tapi dimana " batin mila
Sang wanita tersenyum menatap kalian berdua," sudah aku tau kalian sangat pensaran, lebih baik sekarang kalian habiskan makanan kalian karena kalian pasti akan membutuhkan tenaga extra " ucap sang wanita lalu membuka ikatan kevin dan mila
" thank's , tapi kalau boleh tau nama kamu siapa?" tanya mila
" kamu tidak perlu namaku siapa anggap saja aku ini malaikat pelindung kalian " ucap sang wanita tersebut
" baiklah kalau begitu " ucap kevin tersenyum
" ah ya satu lagi ini ponselmu, dan ini pistol dan pisau kecil hanya untuk berjaga - jaga jika kalian berdua diserang, baiklah aku tidak bisa lama - lama, dalam waktu kurang dari dua jam kita akan bertemu lagi sampai jumpa " ucap sang wanita lalu pergi meninggalkan kevin dan mila
***
" apa kita harus lapor polisi?" tanya prilly gelisah" jangan ini belum 1x24 jam mereka menghilang " ucap ali
" lantas kita harus bagaimana? kasian padahal kak kev kan mau ngelamar kak mila " ucap michelle sedih
" kita harus tenang, gue yakin pasti ada jalan keluar " ucap andre
drrrtt...drrrt... iphone andre begetar sebuah pesan dari nomor tak dikenal masuk
" siapa lagi ini " ucap andre kemudian dengan cepat ia membuka isi pesan tersebut
From : 0812563xxx
Pergilah ke gudang di dekat hutan, lo harus cepat kesini selamatkan mereka-A.M.J-
" siapa a.m.j? " tanya ali bingung
" gue juga gak tau, ayo lebih baik sekarang kita pergi kesana " ucap andre
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apakah mereka akan berhasil menyelamatkan kevin dan mila?Malam readers,
aku sekarang update cerita ini dulu ya karena lagi dapet feel untuk buat cerita ini, untuk unconditionall love aku masih belum ada ide untuk lanjutin ceritanya,Oh ya jangan lupa vote dan comment ya my readers
love you all ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read