Flashback on. Apartemen Kevin. Pukul 05.00 pagi hari.
Saat kevin masih asik - asiknya terlelap di alam mimpinya tiba - tiba sebuah teriakan yang amat dikenalnya membangunkan dirinya dari mimpi indahnya, " BOS KEVIN BANGUN BOS! " dalam sekejap kevin membuka matanya dan menatap andre dengan tatapan sadis
" ANDREE!! LO BENER - BENER MINTA DI KIRIM KE DUNIA ANTAH BERANTAH DETIK INI JUGA YA?! " teriak kevin di pagi hari sementara andre hanya nyengir kuda dan memasang muka malaikatnya
" hehehe daku kan hanya bangunin aja bos, udah sih ntar gantengnya ilang lho bos " goda andre dan seketika kevin melempar bantal tepat mengenai wajah andre
" udah bosen hidup lo ya hah? " kata kevin sinis namun andre tertawa terbahak - bahak melihat muka bantal kevin ditambah pagi - pagi sang bos sudang ngomel - ngomel dan itu adalah kebahagiaan tiada tara bagi andre
"yeelah bos ntar eke aduin sama kak mila lho hahaha " ledek andre lagi
" udah deh gak usah sok ngeledek gw pake acara aduin ke cewek gw, jadi mending lo sekarang cepet buruan ngomong sebelum ini bantal melayang ke muka lo lagi " kata kevin datar
" hahaha iye bos iyeee oke jadi begindang eh begini ehem..ehem.. a..a.. " kata andre mencoba serius sementara kevin hanya menatap dengan mata elangnya dan membuat andre langsung berubah serius
" jadi bos hari ini nona aurelia hilarity mau datang ke rumah sakit tepatnya setelah nona mila selesai praktek " kata andre seketika wajah kevin menegang, rahangnya mengeras matanya memancarkan kemarahan
" apa jo yang menyuruhnya? atau itu atas dasar inisiatif dia sendiri? " tanya kevin datar namun dari setiap kalimat yang diucapkan memancarkan amarah
" jo yang menyuruhnya bos, ah ya dari info yang saya dapat tuan levis sekarang sedang menggunakan plan b karena menurut tuan levis bos terlalu lama mengulur waktu " kata andre
" kurang ajar oke fix hari ini gw akan menemani mila seharian di rumah sakit, gw minta perketat penjagaan di rumah sakit dan gw minta saat wanita itu tiba lo beserta yang lain langsung mengamankan rumah sakit " kata kevin
" siap bos beres dan satu lagi bos ini saya berhasil mendapat informasi lengkap mengenai nona aurelia hilarity " kata andre sambil memberikan sebuah amplop cokelat
Kevin kemudian dengan cepat membuka amplop tersebut dan membaca data mengenai aurelia hilarity. Setelah selesai kevin tersenyum sinis, " gw tau cara melumpuhkan wanita ini " ucapnya
" maksud bos? " tanya andre bingung
" keluarganya adalah keluarga terpandang di kalangan elite sosialita di negara ini, semua orang menganggap keluarga mereka adalah keluarga idaman dan banyak yang menjadikan keluarga ini sebagai panutan, tapi masyarakat gak tau kalo bokapnya adalah seorang koruptor kelas kakap sedangkan nyokapnya sering berfoya - foya dengan teman - temannya jadi kalo sampe si lia ini berani menyentuh mila, gw gak akan segan - segan melaporkan dia dan seluruh keluarganya ke pihak yang berwajib " kata kevin tersenyum licik
" but wait bos kalo sampe bos ngelaporin si lia ini ke polisi tidak menutup kemungkinan dia akan melaporkan jo juga dong dan otomatis tuan levis akan ketangkep dan bos juga akan ketangkep " kata andre khawatir
Kevin seketika tertawa terbahak - bahak," dre sekarang gw tanya temen - temen gw itu kebanyakan siapa? " tanya kevin
" dari kalangan pihak berwajib semua bos , eh iya ya hehehe lupa eke bos " kata andre nyengir kuda
" makanya kalo ngomong dipikir dulu, udah kan kelar masalahnya ah sial gw jadi gak bisa tidur lagi arrghh gara - gara lo nih ah " kata kevin kesal karena sekarang sudah pukul 6 pagi dan dia harus segera ke rumah mila
" hehehe peace bosku sayang " kata andre sambil mencium pipi kevin lalu kabur dari kamar kevin, seketika wajah kevin menegang wajahnya menunjukan kemurkaan yang mendalam, " ANDRE MAHARDIKA BRENGSEK DASAR MAHOO!!!! " teriak kevin marah sementara andre hanya tertawa terpingkal - pingkal
Flashback off.
" BUAHAHAHAHAHAHA " tawa mila kencang saat mendengar cerita kevin yang terakhir, kevin hanya manyun dan mencibir melihat kekasihnya yang tertawa puas hingga terpingkal - pingkal
" sayang asli beneran andre cium pipi kamu? buahahahaha " mila tertawa tak henti - hentinya hingga perutnya sakit," aaaaww " sambil memegang perutnya akibat efek menertawakan kekasihnya
" sukurin emang enak kualat kan ngetawain orang " kata kevin puas
" sayang ihh jahat banget sih sakitt " rengek mila manja
" bodo itu hukuman gara - gara udah berani ngetawain pacarnya sendiri " kata kevin sambil memasang wajah garangnya
" maaf deh abis kocak banget sih iya deh iyaa ehemm " kata mila berusaha meredakan tawanya namun terkadang masih saja dia tertawaKevin mendengus kesal matanya lalu berdiri dan meninggalkan sang kekasih," sayang tungguin dong ihh jangan ngambek napa " kata mila setengah berlari mengejar kevin namun kevin tetap cuek dan terus berjalan
" sayangg ihhh jahat banget sihh " kata mila kali ini dia berhasil menyamai langkahnya dengan kevin hingga ngos-ngosan lalu kini dirinya berdiri di hadapan kevin dan memeluknya erat
" apa sih peluk - peluk ini tempat umum tau " kata kevin masih ngambek dan berusaha melepaskan pelukan mila
" bodo yang penting pacar aku gak ngambek lagi " kata mila, kevin berusaha menahan tawanya
" mil lepasin ah malu tau " kata kevin sengaja marah
" gak mau gak akan " kata mila kali ini hampir menangis mengeratkan pelukannyaSeketika kevin tawa kevin pecah melihat ekspresi mila, " buahahaha cieeee yang gak mau aku ngambeknya lama " ledek kevin
" jahaaaattttt " kata mila kali ini menangis
" cep..cep... hahaha uuu kacian ada yang nangis gara - gara diambekin pacarnya " kata kevin sambil menangkup kedua wajah mila lalu mencium bibir mila
" iyaaa abis pacarnya ngambek gara - gara diketawain " kata mila manyun
*cup* " hahaha yaudah yuk kita pulang udah sore " kata kevin sambil merangkul pinggang mila
" gendongg " kata mila manjaKevin menaikan satu alisnya dan mencibir mila, " dasar dokter manja " namun tangannya menggendong mila " bodo amat bweee " ledek mila yang kini sudah berada di gendongannya
Jangan lupa vote & comment yaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me.You.Love
RandomSebuah misi yang membuat seorang Kevin Julio Levis merasakan dilema luarbiasa Apa dia mampu dan berhasil menjalankan misi ini? Just read