Ada yang tertawa,
pun kecewa.
Berbahagia bahkan berduka derita,
percayalah aku menyaksikan dunia berbagi kasih dan berkeluh kesah dalam sebuah cerita.Aku bukanlah kamu yang pada saat ini tersenyum malu-malu lantaran mendapatkan cinta yang baru,
atau mereka yang berpiknik menikmati laut biru.
Aku juga bukan dia yang meringkuk karena kesepian,
atau kalian yang sibuk membicarakan urusan orang lain.Aku dapat menjadi hitam pun putih.
Terserah bagaimana asa yang dibuat lebih.Ada yang menyambut penuh mesra,
mencipta rencana dengan berupa cara.
Banyak pula yang tak peduli,
bahkan tak pernah tahu kapan persisnya aku pergi dan kembali.Selalu datang,
meski kamu tak mengenang.
Atau dia yang menungguku tanpa kata bosan,
tak peduli juga dengan kalian yang selalu menganggapku tak berkesan.Setelah tiga puluh hari berjalan,
maka aku akan datang dengan nama lain secara perlahan.
Dua belas purnama bercahaya,
dalam satu putaran tata surya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki DALAM Kata
PoetryMereka, kalian atau pun kamu. Mungkin ada di sini. Dengarkan baik-baik ucapan lidah lelaki ini. Hati-hati dapat menimbulkan efek baper. Cover by Jefischa