Sayang, aku menyengajakan diri untuk tidak menggengam tanganmu terlalu erat. Bukan berarti aku menngasihimu separuh akan tetapi beginilah caraku mencintaimu dengan utuh.
Mencintai tidak harus membuatmu kehilangan dirimu sendiri, aku mengagumimu bukan hanya karena kerasnya usahamu memenuhi kenyamananku, perasaan itu tumbuh ketika kamu memiliki cara tersendiri memperlakukanku, tidak melewati interpensi dariku. Kita dilahirkan bukan untuk didikte orang lain, meski itu oleh orang yang kamu cintai. Aku tidak setuju mencintai disebut cara lain dari memenjarakan diri.
Kita dua orang dewasa yang tentu paham dengan cara membagi tanggung jawab. Kadar kepercayaan yang terus tumbuh dengan seiring saling memahami kurasa cukup menjembati, kita hanya butuh memeliharanya lebih keras lagi, cinta yang telah kita tanam memang perlu mendapatkan perawatan yang bersifat terus menerus, agar nantinya membuahkan tujuan kita bersama.
Tetaplah kamu menjadi dirimu sendiri, Sayang. Yang mempunyai ruang tersendiri dalam menerima dan memberi cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki DALAM Kata
PoetryMereka, kalian atau pun kamu. Mungkin ada di sini. Dengarkan baik-baik ucapan lidah lelaki ini. Hati-hati dapat menimbulkan efek baper. Cover by Jefischa