dibuka, disibak dan ditutup

641 39 33
                                    

Buka sedikit, masih biasa.

Sibak lagi, belum terlalu ngefek.

Lebih detail, sakit.

Tutup segera!

Kapan-kapan dicoba lagi, jangan keseringan juga. Bahaya, bisa-bisa tahapnya meningkat ke stadium akut.

Begitu katanya kalau belajar melupakan sesuatu. Betul atau tidaknya, kembali pada masing-masing pribadi.

Yang dibuka, disibak dan ditutup itu kenangannya ya, bukan yang lain.

Lelaki DALAM KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang