harga

691 44 40
                                    

Bukankah kamu yang menginginkannya untuk tidak berbicara banyak. Lalu kenapa dalam postingan-postinganmu malah merindukan omelannya?

Tidak begitu caranya. Perlu kamu cam dan pahami, bahwa perasaannya padamu sudah tidak ada. Benar-benar musnah.

Ini bukan waktunya lagi, seperti kau berada di tengah hutan kemudian meminta benderang di kala malam pekat tanpa bulan. Itu mustahil, sangat-sangat tidak logika.

Sekarang kamu mewek-mewek. Lalu kenapa saat kalian masih dalam satu peraduan malah kau abaikan, kau sibuk dengan duniamu yang sebenarnya memuakan itu.

Rasa tidak bisa dipaksakan. Dan jangan pernah meminta sesuatu yang bukan lagi menjadi hakmu. Simpanlah malumu dan tunjukan bahwa kau masih berupa daging hidup yang memiliki harga.

Lelaki DALAM KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang