Lelaki DALAM Kata

Uray

"Percuma darah bangsawan,  kalau isi dompetnya tipis," sahut Nenekmu saat Kakekmu dengan semangat menjelaskan asal usul nama yang juga melekat di nama kalian.

Tidak sepenuhnya salah, pun benar.

Kalian harus pahami, nama seseorang memiliki arti sebagai identitas. Pun dengan keluarga kita. Nah tugas kita sebagai keturunannnya adalah menjaga nama baik identitas itu, tanggung jawabnya terletak di sana.

Zaman memang berubah, dulu dengan identitas kalian itu maka tanpa kesepakatan orang-orang menyanjung. Setelah digerus waktu kalian tidak akan dipandang bila tebiat tidak mencerminkan apa itu kebaikan.

Sebenarnya dulu dan sekarang itu memiliki kesamaan. Leluhurmu mendapatkan nama itu tidak mudah, bukan berarti pula mengemis. Tidak.

Adalah kelakuannya yang menjadi panutan, kesehariannya yang menjadi pedoman untuk orang banyak.

Pun, andai kalian  mampu melakukan hal yang sama, maka tanpa kesepakatan  juga mendapatkan tempat di hati orang-orang yang berada di sekeliling kalian.

Selamat datang di keluarga ini ya Uray Alby Alfarizki dan Uray Akifa Naila. 😍😘