Mulmed : Kao Jirayu berperan sebagai Brandon Satya Permana.
Biasanya, kebencian akan berakhir pada perasaan rindu, suka, nyaman lalu cinta yang tumbuh dengan sendirinya di dalam hatimu.
Author POV
Cowok yang bernama Brandon itu mendengus kesal mendengar kata-kata yang tidak sopan dari cewek yang tak dikenalnya itu. Ia merasa diremehkan sekarang.
"Lo siapa?" tanyanya kepada Dena yang kini masih menatapnya penuh iri hati.
"Lo nggak tau gue? Gue siswi paling popular di sekolah ini! Heh, mustahil banget lo nggak tau gue," ucapnya dengan penuh penekanan memberi tahu bahwa tak ada yang tak tahu dengannya, tapi kenapa cowok di hadapannya berlagak seperti tak mengetahui sosok dirinya. Dena merasa tambah kesal karena keberadaannya di sekolah selama satu semester ini tidak membuat seluruh siswa mengenalnya, termasuk Brandon.
"Nggak. Lagian lo popular apa sih? Pake baju aja nggak bener," jawab Brandon dengan menyindir Dena sampai cewek itu melotot kaget dengan ucapannya. Terdengar suara-suara tawa kecil dari beberapa haters cewek yang ada di sekitaran mereka. Dena menatap sekeliling dengan tatapan kesal.
"Ehh, lo ngomong apa barusan?! Tarik kata-" belum selesai Dena berucap, Brandon sudah melenggang pergi meninggalkannya. Ia dibuat tambah marah dengan kelakuan laki-laki itu. Dia belum tau siapa Dena sebenarnya.
"Shit!" umpatnya menghentakkan tanah sambil mengepalkan tangannya.
"Sabar Den, orang sabar pantatnya lebar," saran Cilla yang melarang Dena agar tidak emosi lagi dengan cowok itu sambil memegangi lengannya.
"Iya, sabar Den. Dia belum tau kali, lo itu siapa," lanjut Feli.
"Liat aja nanti, gue bakal kasi dia pelajaran karena udah buat gue dipermaluin di depan umum!"
***
Brandon Satya Permana merupakan siswa berprestasi yang mendapat beasiswa di SMA Bhakti Mulya sejak pertama kali memasuki sekolah karena melampirkan piagam prestasi olimpiade IPA seluruh SMP-juara 2 umum. Walaupun berasal dari keluarga yang mampu, ia berusaha menjadi pribadi yang mandiri untuk membayar SPP sekolah yaitu dengan jalan mencari beasiswa prestasi. Ia lumayan jago dalam pelajaran IPA, kemampuannya tak bisa diragukan lagi.
Ia mempunyai dua sahabat yang tak kalah tampan dan pintar dengannya. Mereka adalah Immanuel Christian Hito atau biasa dipanggil Hito, dan Steve Boy Hilton atau biasa dipanggil Boy.
Ketiga laki-laki itu berjalan bersamaan menuju kelas seusai makan di kantin.
"Bro, cewek tadi itu siapa? Cantik juga," tanya Hito serius. Cowok ini selain humoris, ia juga suka memuji kecantikan cewek-cewek.
"Nggak kenal," jawab Brandon ketus sambil terus berjalan dengan ekspresi masih jengkel.
"Haha, kayaknya dia ilfeel sama lo, deh," balas Boy dengan feeling nya.
"Bisa jadi tuh, bro. Apalagi lo kan terkenal dan ngerebut tahta dia, haha," lanjut Hito dengan tawa khasnya.
"Gue gak peduli," ucapnya santai sambil menabok muka Hito dengan tangannya.
"Denger-denger sih, dia itu ratu sekolah. Selain pinter, dia juga terkenal karena kenakalannya. Hmm, boleh juga," jelas Boy pajang lebar.
"Lo mau nyari cewek tipe kayak gitu? Udah lupa sama cewek lo, ya?" Brandon menyindir Boy agar ia mengingat bahwa cowok itu masih mempunyai pacar yang sangat ia sayang.
"Ehh, ya inget lah. Masa gue lupa sama cewek gue sendiri, hehe," jawabnya menyeringai.
"Eh tapi.. kayaknya tuh cewek cocok deh sama lo, ndon!" ujar Hito lagi sambil memperhatikan wajah Brandon.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRANDENA [COMPLETED]
Novela Juvenil{Destiny} Manusia itu gampang berubah. Tapi berubah untuk ke lebih baik itu sulit. Hidup Dena berubah ketika bertemu dengan Brandon yang sebelumnya ia benci karena cowok itu suka ikut campur dengan masalah Dena. Tapi siapa sangka jika kebencian Dena...