Part 1 [editedLagi]

14K 657 182
                                    

Pertemuan, suatu awal baik untuk bertatap muka. Suatu awal yang baik untuk perkenalan. Suatu awal yang baik untuk mulai berteman.

Author POV

SMA Bhakti Mulya merupakan sekolah favorit di Kota Surabaya. Selain karena sekolahnya yang luas, fasilitas lengkap, dan teknik pengajaran guru-guru yang kompeten, terdapat satu siswi yang bisa dibilang terkenal di kalangan SMA itu.

Ia adalah Alexandra Deviana Islan atau mereka sering memanggilnya Dena. Siswi yang terkenal akan kecantikannya, kepintarannya, kejahilannya juga kenakalannya.

Nakal dalam artian sebagai siswi. Ia hanya suka membantah perkataan gurunya. Seorang perempuan yang keras kepala, egois, manja, kepercayaan diri yang tinggi, agresif namun ingin menang sendiri. Memang tidak disayangkan, dengan rambut panjang-lurus, kulit putih, hidung mancung dan ukuran tubuh yang mungil, Dena mungkin agak sombong dengan fisik dan kemampuan yang dimilikinya itu.

Tapi, ia memiliki dua sahabat yang selalu bersamanya. Mereka adalah Felicya Angel Christa atau Feli, dan Pricilla Agnes Octa atau Cilla. Feli, perempuan berambut panjang-ikal, kulit putih, hidung mancung, dan tinggi yang setara dengan bahu Dena merupakan perempuan yang aktif, mandiri, pintar fisika, kutu buku, percaya diri namun pelit terhadap sesuatu yang ia sukai. Feli juga disukai banyak kaum siswa laki-laki di SMA-nya. Namun ia termasuk playgirl yang susah memilih bermacam jenis cowok.

Cilla, perempuan berambut panjang-ikal, kulit putih, hidung mancung, dan tinggi tubuhnya yang lebih pendek dibanding Feli, merupakan perempuan yang sopan, cerewet, manja, ahli di bidang matematika, kadang-kadang paling lola diantara Feli dan Dena, serta hobi makan meski punya prinsip diet. Ia juga termasuk perempuan yang disukai beberapa siswa cowok di sekolahnya, namun ia sendiri belum siap untuk pacaran.

Walaupun mereka mempunyai sifat yang berbeda-beda, tapi persahabatan mereka terbilang cukup baik karena menerima kekurangan masing-masing. Apapun itu, mereka berusaha untuk tetap bersama. Banyak kalangan siswa-siswi yang menyukai mereka, namun tak sedikit haters yang tak suka dengan mereka.

***

Bel berbunyi tanda jam pelajaran usai dan waktunya istirahat. Siswa-siswi kelas X IPA 1 berhamburan keluar kelas menuju kantin sekolah yang jumlahnya ada empat, yaitu di sebelah timur parkiran kelas Bahasa, sebelah utara perpustakaan, sebelah barat lapangan basket, dan sebelah timur kelas X IPA 1. Tentunya mereka tau mana kantin yang lebih dekat untuk dicari.

Sesampai di kantin, sudah ada beberapa siswa-siswi yang duduk di mejanya masing-masing. Namun ketika Dena and the genks datang, mereka malah pergi dan berpindah duduk. Benar-benar seperti ratu sekolah.

Setelah beberapa siswa bubar, Dena dan kedua sahabatnya menarik kursi dan duduk manis.

"Buk, baksonya tiga porsi ya," teriak Dena kepada pemilik kantin dengan menjentikkan jarinya ke udara.

"Baik, dik," balas si pemilik kantin mengiyakan suruhan Dena dari meja nomor 3 yang letaknya dekat dengan kantin.

Sambil menunggu, mereka mengisi waktu luang dengan memainkan ponselnya sambil bergosip, seperti biasa.

"Den, Fel. Lo tau nggak, cowok ini?" tanya Cilla memperlihatkan ponselnya dengan akun instagram bernama Brandon Satya.

Feli dan Dena pun menoleh ke arah Cilla yang duduk di tengah mereka. Dilihatnya ponsel Cilla yang membuat mereka bertanya-tanya.

"Siapa, tuh?" tanya Dena penasaran.

"Siapa? Lumayan juga. Boleh nih jadi koleksi gue, hehe," lanjut Feli dengan tertawa pelan.

BRANDENA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang