Maura mendaratkan kaki nya dikoridor sekolah. Dia datang agak siang dari hari sebelum nya. "Serius itu? Ih nggak banget. Mendingan mantan nya. Cakep. Pinter. Lah dia? Bhak" bisik seseorang yang tersengar sampai pendengaran maura.
"Hai" ucap seseorang membuat maura menoleh ke arah sumber suara tersebut. Dan mendapati rey sedang tersenyum kepada maura. Maura hanya membalas senyuman nya.
"Kayak nya udah lama nggak ketemu yak" ucap rey memulai pembicaraan nya dengan maura. "Gue tau kok, lo diemin gue karena lo takut kan ama gue. Karena gue ternyata ketua tawuran, atau anak yang bandel" ujar rey yang membuat maura menatap nya lekat.
"Gue nggak takut" sahut maura lalu kembali berjalan.
"Kalo lo nggak takut, kenapa lo menghindar dari gue?" tanya rey.
"Gue cuman nggak percaya aja sama lo. Gue kira lo--"
"Lo kira gue anak lugu yang tekun, berprestasi kan?" sela rey membuat maura menelan saliva nya dengan susah payah. "Kok lo tau" ujar maura.
"Gue tau, karena dari kebanyakan orang kayak gitu. Nggak cuman lo aja yang ngira gue anak lugu, tapi hampir semua orang, karena tampang gue yang kayak gini kan" ujar rey.
"Lagipula gue jadi anak nakal juga ada alasan tertentu" lanjut rey. Mereka berdua berjalan berdampingan.
"Maura" panggil seseorang yang diyakini suara adit. Maura memberhentikan langkah nya dan menengok ke belakang. Tampak disana adit dengan raut wajah yang tak bisa dibaca. Kemudian adit menghampiri maura, dan menariknya ke lain tempat.
"Kenapa lo ngomong ama dia?" tanya adit yang terus menyeret maura.
"Kenapa lo mesra sama mantan lo?" tanya maura yang membalikkan sebuah fakta kepada adit. Adit langsung menghentikan langkah nya, lalu dia menatap maura, tepat dibola mata nya. Adit menaikkan satu alis nya.
'Mampus gue salah ngomong' batin maura.
"Lo cemburu?" tanya adit yang membuat maura sekali lagi menelan saliva nya dengan susah payah. Maura berharap dia bisa menghindar dari pertanyaan itu dengan cara dia ditelan bumi. Namun tidak. Adit masih menatap nya dengan serius.
"A-anu--"
"Anu apa hm?" adit berdehem. Lalu ia melangkah maju, dan membuat maura melangkah mundur secara perlahan. Dan akhirnya, maura terpojok karena adit. Dan jarak mereka semakin dekat. Hanya beberapa centimeter. Adit benar-benar menatap adit dengan lekat, membuat laju jantung maura tak karuan berdetak.
"Kak ada bu Sekar mau kesini" ucap maura mengada-ada, adit dengan segera melangkah mundur, "mana bu sekar?" tanya adit. Dan saat itu juga, maura memakai kesempatan itu untuk berlari, menghindar dari pertanyaan adit.
Maura pun berlari. Adit yang baru menyadari bahwa tak ada bu sekar, dengan segera menoleh ke maura. Namun maura sudah tak ada. Dan dirinya melihat maura sedang berlari terburu-buru, "mauraaa" teriak adit, lalu mengejar maura.
✌✌✌✌
Taman belakang sekolah. Selama maura bersekolah di SMA Cakrawijaya Bakti, belum pernah dirinya datang ke tempat itu. Maura dengar-dengar dari siswa-siswi, bahwa kata nya taman belakang sekolah itu angker, atau apalah.
Bukan nya merasa takut atau apa, justru maura merasa penasaran. Bagaimana dengan taman belakang sekolah. Maura pun mengunjungi taman belakang sekolah.
Saat hampir dekat dengan taman belakang sekolah, maura mendengar suara orang berbicara, dan juga mendengar suara dedaunan kering yang di-injak oleh orang. Itu membuat maura merasa semakin penasaran. Maura pun berjalan mengendap-endap. Maura mengintip dibalik sebuah pohon besar.
Maura hampir shock saat itu juga. Dirinya tak percaya dengan pemandangan yang berada dihadapan nya. Kakak kelas nya, yang terkenal sebagai primadona disekolah nya, sedang menghemburkan asap dari mulut nya. Sebatang rokok terselip diantara jari telunjuk dan juga jari tengah nya. Maura meringis merinding saat itu juga.
Maura melihat bagaimana dinda menghisap rokok nya dengan kuat, hingga pipi nya menjadi kempot. Maura masih tak percaya ini. Maura dengan segera kembali ke kelas nya. Tak mau berlama-lama disana.
Dirinya masih teringat dengan dinda saat menghembuskan asap rokok nya ke udara. "ternyata dia nakal juga" ucap maura dengan tangan nya yang saling mengenggam satu sama lain.
"Semua orang disini ternyata rata-rata sifatnya palsu semua"
✌✌✌✌
Aneh yak? :(
Otak nya lagi buntu. Tapi tetep voment yak.Koment yang banyak yak.
Vote juga yak,hehehehe😂😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise
RomanceDari sini kita tau, sesuatu yang melelahkan akan berujung manis.