Part 40

1.5K 61 37
                                    

"Itu rame ada apaan dah.?" tanya ridho saat dirinya melihat keramaian pada majalah dinding sekolah nya. Dia pun menghampiri keramaian tersebut. Ridho menerobos keramaian tersebut. "Ini ada apaan si, rame-rame?." tanya nya pada orang sekitar.

"Itu liat aja do, dimading kabar tentang temen lo." jawab satu orang dari mereka. Ridho pun langsung menoleh kearah mading. Ridho membaca secarik kertas yang ditempel dimading. Ridho membaca tulisan yang berada dilembar kertas tersebut.

"Mario anwar anak dari seorang koruptor, bapak hendran anwar.!!" ridho membaca nya dengan mata melotot saat itu juga.

"Siapa yang nempelin?!! Siapa?!!." ujar nya sambil menarik kertas tersebut.

"Dari pagi itu udah ada do." sahut seseorang.

"Disetiap mading koridor ada." sahut yang lain.

Ridho dengan segera menuju kelasnya. Dia menaruh tas, dan segera menuju kelas adit. "Woy, adit udah dateng belom." tanya nya pada teman sekelas adit. Semua nya serentak menggelengkan kepala nya.

"Oh yaudah makasih." ucap nya kemudian dia menuju kelas nya leo untuk memberitahu hal ini. Ini bukan hal biasa.

"Le, leo." teriak nya saat dia melihat leo baru datang dan hendak memasuki kelasnya. Langkah leo langsung terhenti dan langsung menghampiri rihdo."ngapa?." tanya leo.

"Lo nggak liat mading?." tanya ridho.

"Gue nggak lewat koridor bawah, gue abis dari belakang sekolah. Biasa abis ngerokok." jawab leo sambil mempraktikan logat gaya merokok.

"Lo liat nih.! Gue nemuin ini di mading sekolah. Katanya udah ada disetiap mading." ujar ridho sambil menunjukkan kertas nya. Leo membaca kertas tersebut. Mata nya langsung melebar.

"Eh anjir, ini fitnah darimana?." tanya leo.

"Gue juga nggak tau. Maka nya gue manggil lu. Siapa yang berani nyebarin fitnah kayak gini." jelas ridho.

Disisi lain, mario menepakkan kakinya dilantai koridor sekolah. Sepasang bola mata menatap nya dengan tatapan yang aneh. Bahkan diantara mereka ada yang berbisik-bisik.

"Ish, tau-tau nya anak koruptor."

"Koruptor mah mampusin aja."

Mario sedikit terusik dengan bisikan yang dia dengar dari beberapa siswa. Hal itu sedikit menyindir dirinya.  Mario pun terus berjalan sampai dia menemui keramaian didekat mading. Mario penasaran, lalu ia menerobos keramaian tersebut. Mata nya melebar saat melihat kertas lembaran yang menempel rapih dimading.

Isi lembar kertas tersebut, berisikan tentang dirinya yang ia rahasiakan dari semua orang kecuali adit. Mario menghela napas nya sebelum dia menarik kertas tersebut.

"Emangnya lo beneran anak koruptor yo?." tanya seseorang kemudian semua nya tertawa.

"Famous, tapi tau-tau nya anak koruptor."

Mario benar-benar tak tahan. Kemudian dia berlari keluar koridor. Niatnya untuk datang kesekolah sudah hilang. Dengan segera ia menaiki motornya dan membawa pergi keluar dari kawasan SMA Cakrawijaya Bakti.

✌✌✌✌

"Eh, eh kalian tau kan kak mario itu, yang temen nya kak adit, ternyata dia anak dari korup anjir." maura tak sengaja mendengar gosip teman-teman seangkatan nya.

'Koruptor.?' batin maura.

Maura hanya melanjutkan jalan nya menuju kantin. Sampai dikantin, maura melihat teman-teman nya adit sedang berkumpul. Namun mario dan adit tak ada diantara kumpulan itu. Maura pun menghampiri kumpulan temannya adit.

Our Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang