Part 37

1.4K 79 27
                                    

Hari ini, hari ketiga adit tak masuk sekolah. Bahkan kemarin adit tak memberi kabar kepada maura. Maura hanya bisa menunggu adit. Haha, maura lebay. Maura pikir tak apalah jika adit tak memberinya kabar, karena hari ini hari terakhir tak masuk sekolah. Lagipula besok dia akan bertemu dengan adit. Dan hari ini, maura harus berbicara kepada shafa. Sudah tiga hari dia tak berbicara.

Maura menghampiri shafa yang sedang menulis, entah apa yang ditulisnya. Maura menarik kursi yang berada disebrang meja shafa, lalu ia mendekatkan nya kepada shafa.
Maura duduk, dia sedikit gelisah, karena shafa benar-benar mencuekkan nya. "Hmm, sha-shafa." tegur maura. Shafa hanya diam.

"Gue pengen nanya." shafa hanya diam. Maura menarik napas nya. "Apa alesan lo, sampe-sampe lo nggak mau ngomong sama gue terus ngejauh dari gue selama tiga hari ini?." lanjut maura.

"Gak baik fa, kalo sahabat marahan sampe tiga hari berturut-turut. Lo kan sekarang sahabat gue." ujar maura memegang pundak shafa. Shafa langsung berhenti menulis. Shafa hanya diam. Belum menoleh kepada maura.

"Gue mau nanya sama lo ra." akhirnya shafa berbicara kepada maura. Dengan segera maura menggangguk. "Kalo misalnya kak adit nyariin gue didepan mata lo, apa reaksi lo?" lanjut shafa yang membuat maura menyeritkan dahinya.

"Yak gue biasa aja. Lagian kalo kak adit nyariin lo karena ada keperluan." jawab maura.

"Terus kalo kak adit suka sama gue?." tanya shafa sambil beralih kepada maura.

Deg!

Maura merasa alirah darah nya tercekat. Kenapa shafa tiba-tiba berbicara seperti itu? Maura hampir terbawa emosi. "Maksud lo apaan si fa?." tanya maura.

"Lo cemburu nggak?." ujar shafa.

"Ya-yak gue cemburu lah." sahut maura.

Shafa tertawa mendengus, "sama kayak gue ra." ucap nya. Lagi, lagi maura menyeritkan dahi nya. Masih tak mengerti dari inti pembicaraan yang shafa bicarakan.

"Lo tau gue suka ama kak rey. Tapi lo deket sama dia. Kemaren gue kira kak rey nyariin gue, tau-tau nya dia nyariin lo. Dan juga dia manggil lo dihadapan gue. Dan kemaren nya lo deket lagi sama dia. Bahkan kemaren nya lo berdua diperpustakaan. Gue cemburu ra." jelas shafa membuat maura terdiam sejenak.

"Dan lo kira gue suka ama kak rey? Dan lo kira gue se-gadir itu? Nggak fa, asal lo tau aja, justru gue menghindar terus dari kak rey. Gue juga masih inget ama lo, yang suka ama kak rey." maura berujar.

"Tapi kenapa lo berdua sama dia?." tanya shafa dengan nada meninggi.

"Kebetulan fa. Suer deh. Gue juga jaga jarak kali sama dia. Nggak mungkin gue pacaran sama kak adit, tapi deket ama kak rey. Lagian kak rey itu--." maura sengaja menggantungkan omongan nya. Hampir keceplosan. Daripada maura dan shafa saling diam, maura memilih keluar kelas.

                             ✌✌✌✌

Adit baru bangun dari tidur nya. Kemarin ia tak memegang ponsel nya sama sekali. Karena urusan nya yang membuat nya menjadi jarang memegang ponsel. Saat dia bangun, dia langsung menghambur ponselnya.
Line!
Line!
Line!
Line!
Line!
Line!
Line!

"Buset dah, baru sehari nggak aktif, rame banget." ucap adit sambil membuka line. Ternyata chat-an yang banyak, berasal dari grup THE COLAY. Adit dengan segera membuka grup tersebut.

The Colay

Leo
Dit
Maura tdi digangguin lgi ama rey

Mario
Iya dit, si rey berulah lgi

Ferdy
Klo jdi lu dit, gk terima cewe
gw digangguin

Ridho
Si maura nge line gw minta
tolonh njir.

Masa gw ngakak dia ngomong
nya panik bgt 😄😄

Leo
Maura dpt kontak lau drimana
dho?

Ridho
Gw nge-add dia 😁 haha

Mario
Ditt. Lo kmn? Ini penting

Dan masih banyak lagi. Sampai-sampai grup itu bertanda 999+. Adit hanya membaca inti dari pembicaraan digrup. Kalau yang sisa nya, itu hanya spam atau pembicaraan tentang Leo yang kata nya mau nembak Fifi. Dan yang lain nya.

"Tumben maura nggak nge-chat." ucap adit yang menyadari bahwa tak ada pesan dari maura. "Gue cowo, maura cewe. Seharusnya gue dong yang ngasih kabar. Ah elah lu dit, gimana si" ucap adit pada diri sendiri.

Mauraaahhhhh muach
Maaf yk aku gk ngasih kbr
Soalnya aku ketiduran. Kmrn
mlm gk megang hp, saking sibuknya
Biasa nama nya orng dagang.
Bsk yak, aku msk sekolah. Aku jmpt
km.😘

Bertanda, adit tamvan..

Adit hanya tersenyum melihat pesan yang dikirimnya sendiri kepada maura. Besok rasa kangen nya akan terbalas dengan melihat wajah maura. Adit menyadari perubahan sikap nya yang semakin lama semakin alay, karena rasa nya kepada maura. Bahkan terkadang adit merasa jijik dan geli. Namun itu membuat nya senang. Dari beberapa kekasih adit yang sekarang sudah menjadi mantan, hanya maura lah yang membuat nya overprotective.

Kalau dengan yang lain, adit justru merasa bodoamat. Bahkan saat tau kekasih yang yang dulu bersama cowo lain, adit saja hanya cuek. Namun kalau maura, ia bahkan menyuruh teman nya untuk menjaga maura agar tak diganggui oleh rey. Dengan jaminan, jika maura dilindungi, adit akan mentraktir makan keempat teman nya, mie rebus plus telor yang ada diwarkop. Simple, namun itu rasanya enak.

Dan tentu saja, keempat teman nya itu mau. Adit rasa, keempat teman nya itu bukan teman nya lagi, bukan sahabat pula. Melainkan keluarga kedua baginya. Adit merasa dirinya beruntung. Karena Tuhan mempertemukannya dengan keempat orang teman yang baik, yang membuat nya nyaman, keluarga yang sayang pada nya.

Dan lebih beruntungnya, Tuhan mempertemukan adit dengan maura.

                              ✌✌✌✌

Voment yaw❤

Suka liat notif dari kalian.

Terutama yang ngoment,kdng2 suka lucu, ngakak, seneng baca nya. Terus2 penuhin notif yak. Makasih😊💞









Our Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang