Anyeong...
Hai..Langsung next aja yah..
And don't forget to Vomment..Happy reading
Koridor sekolah sudah penuh dengan siswa, dengan tujuan masing-masing, kantin, perpustakaan, lapangan, ruang kesehatan, ruang guru atau tujuan lain. Lisa berlari seolah seseorang sedang mengejarnya, namun bukan ke tempat itu yang dia tuju. Dia berhenti di depan ruang dengan tag kelas 2-2. Dia masuk satu langkah di depan pintu. Pandangannya mengedar mencari seseorang.
"Jungkook nggak ada"
"Ha??"
Lisa terkejut. Pasalnya, pria yang duduk di bangku paling depan itu berbicara kepadanya. Padahal ia tak mengatakan apapun sebelumnya.
"Elo nyariin Jungkook kan?"
"Sok tau sih lo, Jin"
Jin. Teman sekelas Jungkook yang hampir selalu tahu tentang kondisi kelasnya karena ia ketua kelas itu.
"Taulah. Elo kan tiap hari kesini cuma buat nyariin dia"
"Kemana dia?" tanya Lisa to the point karena dia merasa tak perlu mencari alasan lagi.
"Latihan??"
"Ha?? Masih jam segini udah latihan? Biasanya juga sore" tanya Lisa, dia tahu waktu biasa kekasihnya latihan.
"Minggu depan ada pertunjukan. Elo pacarnya tapi elo kok nggak tau. Gimana sih lo"
Tanpa mengucapkan apapun lagi, lagi-lagi Lisa harus berlari. Kali ini dia menuju ruang latihan vokal. Dalam perjalanannya menuju tempat itu Lisa sempat membenarkan perkataan Jin.
"Bener juga. Gue pacarnya tapi Jungkook nggak pernah ngomong tentang pertunjukan itu ke gue. Mungkin dia sibuk jadi nggak sempat ngomong" batin Lisa
Lisa kini berada di depan ruang latihan tujuannya. Ia membuka pintu itu perlahan, khawatir akan mengganggu jalannya latihannya bersama anggota tim vokal lain.
Tidak.
Tapi Jungkook hanya sendiri di sana. Lisa bisa melihat punggungnya yang lebar.
"Jun" panggil Lisa
Tak ada jawaban dari Jungkook.
"Jun" sekali lagi Lisa memanggil.
Masih tak ada jawaban darinya. Lisa rasa Jungkook terlalu konsentrasi dengan latihannya, jadi wajar Jungkook tak mendengar panggilannya lagi.
Kali ini Lisa mendekat.
"Jun Jungkook"
"Lis"
Akhirnya Jungkook berbalik badan dan menjawab panggilan Lisa. Tapi...seseorang berdiri dibalik punggung Jungkook. Seorang wanita.
"u-uh. S-sorry ganggu. Elo-lanjutin aja"
Lisa langsung saja membalik badannya dan keluar, berlari meninggalkan Jungkook dan- gadis itu.
*****-----*****
"Tae, hangout yok"
Sebuah pesan line Lisa kirimkan untuk sahabatnya. Lima menit, namun tak ada balasan dari Taehyung. Bahkan dibaca juga tidak.
"Kemana sih ni anak" Lisa mulai merasa jengkel.
"Tae, gue butuh elo. Elo dimana?"
Kali ini Lisa harus benar-benar sabar menanti Taehyung, meski dia sangat membutuhkan seseorang dengan cepat saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
FINNA [Lisa X BTS]
RandomTuhan, yang maha membalikkan hati dengan mudah. Aku sendiri tak akan tahu bagaimana sebuah kata 'cinta' datang dan pergi. Kadang dia datang membuatku terbang. Seiring waktu, dia juga membuatku terjatuh. Dimana 'cinta' akan tinggal? Cerita ini di...