Anyeoong...
Mian sedalam-dalamnya alias jjinja mianhae.. Gue lama nggak update, bukan males nulis tapi males update cz nggak ada yg nungguin this story. Jadi gue nyantae aja, padahal bbrapa part udah nangkring di draft lama bget..
Oke next..
Eh, bentar...
Udah pada liat+denger album baru BTS kah? Lagu apa yg kalian suka?
Kalo gue suka semua, tapi yg paling greget sih DNA,,
#gak nanya
selalu terngiang sama siulannya dedek Jungkook.. Wkwkw
Oke.. Semua nggak penting bagi yang merasa nggak penting..
Happy reading
"Kemana tu anak. Main ngilang aja kayak peri gigi"
Taehyung tak menemukan Lisa yang meninggalkannya di atap. Taehyung memutuskan kembali ke kelasnya yang tentu saja sudah sepi sejak hampir tiga jam yang lalu, menyisakan tas dan barang-barang Lisa dan Taehyung. Taehyung duduk di bangku Lisa. Ponsel yang katanya barang keramat bagi Lisa nyatanya bukan barang istimewa, ponselnya hanya tergeletak sembarangan di laci mejanya.
"Ceroboh" hingga membuat Taehyung mengucapkan mantra singkat pada pemilik ponsel yang entah hilang kemana.
"What?? Dasar ceroboh" Taehyung lagi-lagi heran dengan kecerobohan sahabatnya.
Kenapa.
Ponsel memang selalu menampilkan sembilan buah titik untuk melindungi isi ponsel. Namun Taehyung dengan mudahnya membuka kunci pola dengan sekali percobaan. Taehyung hanya menghubungkan 4 titik yang membentuk pola L, sangat mudah ditebak untuk ukuran gadis yang menjabat sebagai ketua di kelasnya. Taehyung cengengesan setelah membuka galeri Lisa yang menampilkan potret kekonyolan mereka. Kapanpun dan dimanapun, meski hampir 80 persen gambar itu di dominasi foto Taehyung.
"Mandi dulu aja lah"
Puas dengan itu, Taehyung segera menuju kamar mandi sekolah mengingat dirinya berbau keringat setelah bermain futsal dengan Hanbin. Hanbin mengambil sabun mandi dan handuk kecilnya yang hampir selalu ada di dalam tas ranselnya.
"Lisaaa... Betah banget lo di wece. Mencret lo?"
Taehyung berteriak saat melintas di depan kamar mandi putri yang jelas sepi pengunjung manapun, sebelum memasuki kamar mandi putra.
*
"Segerrrr"
Taehyung kembali ke kelasnya. Lisa masih beluk kembali, bahkan barang-barang dan ponselnyamasih utuh tergeletak di atas meja seperti semula.
"Bener-bener ni anak. Bokernya lama banget"
Private number
Taehyung mengingatnya. Sebuah panggilan dari ponsel Lisa.
"Lis, Lisaa"
Taehyung memberanikan dirinya memasuki kamar mandi wanita yang gaj seharusnha ia jamahi. Membuka satu satu persatu pintu disana. Namun hasilnya Nihil. Ia tak menemukan Lisa atau apapun.
Ruang latihan Band.
Ruang latihan Dance.
Atap.
Lapangan Basket.
Kantin.
Perpustakaan.
"Lis, Lisaaa"
Taehyung tak menemukan apapun bahkan tak mendapati suara Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINNA [Lisa X BTS]
RandomTuhan, yang maha membalikkan hati dengan mudah. Aku sendiri tak akan tahu bagaimana sebuah kata 'cinta' datang dan pergi. Kadang dia datang membuatku terbang. Seiring waktu, dia juga membuatku terjatuh. Dimana 'cinta' akan tinggal? Cerita ini di...