21. Sister

637 54 0
                                    

  "Apa hari ini hari istimewa?"

June melingkari tanggal hari ini. Mungkin hari ini adalah hari istimewa bagi June. Mungkin saja, karena June juga menolak untuk berbelanja kostum tadi, mungkin dia pergi ke suatu tempat spesial? dengan orang spesial? Entah.

 Lisa mencoba berpikir keras sebelum...

Drrrt drrt..

Ponselnya berdering.

"Halo"

Lisa menerima panggilan dari seseorang.

"Dia belum kembali sejak sore tadi. Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" 

"Disana? Dimana? Apa June pergi ke suatu tempat?" Seseorang di seberang sana menanyakan kondisi June. Dia mengkhawatirkan June, meski dia tahu June berada di suatu tempat yang biasa dia kunjungi.


"Kak, tunggu. Apa hari ini terjadi sesuatu?" Lisa menahan panggilannya sebelum pria itu, kakak June,  mengakhiri panggilannya.

"Maksud gue...June melingkari tanggal hari ini. Apa yang terjadi?"


***

"Gue pergi"

Lisa mengambil mantelnya digantungan dekat pintu. Dan langsung pergi keluar setelah menyapa Hanbin yang masih duduk di depan tivi. Hanbin hanya menatap punggung Lisa hilang dari balik pintu.

***





Lisa berdiri di depan sebuah loket.

"Arigato"

Lisa menerima sebuah tiket kereta bawah tanah. Dia naik kereta bawah tanah menuju suatu tempat sesuai instruksi yang diarahkan kakak June. Rupanya naik kereta api di Jepang tidaklah mudah. Sangatlah padat, penuh dan sesak. Semua tempat duduk sudah penuh, bahkan mencari tempat untuk berdiri pun sangatlah sulit. Namun dirinya berhasil menuju tempat itu dengan aman. Oshiage.

Lisa sudah berdiri di depan sebuah area pemakaman. Mengedarkan pandangannya ke rerumputan hijau dengan banyak gundukan di depannya. Pandangannya tertuju pada satu titik sudut di tempat itu. Lisa melangkahkan kaki menujunya.

Lisa menghampiri seorang pria yang berbaring dengan menutup mata dengan lengan di atasnya. Lisa melepas mantel dan memberikannya di atas tubuh pria itu, June. Lisa pun turut berbaring di samping June, menggunakan tangannya sebagai bantal.

June membuka mata setelah beberapa waktu Lisa berbaring di sampingnya. June memiringkan tubuhnya pada Lisa dan menyangga kepala dengan tangannya.


"Apa yang elo lakukan disini?" June menatap Lisa.

"Berbaring di hamparan rumput dan memandang langit bertabur bintang" Lisa menjeda kalimatnya. "Menenangkan. Nggak buruk" Lisa mengalihkan pandangannya kepada June juga.


"Buruk kalo elo nggak pake selimut di cuaca seperti ini" June duduk memberikan mantel Lisa untuk menyelimutinya.

"Ditambah tikar dan bantal" Lisa ikut bangkit dan duduk sembari melemparkan senyuman padanya.

"Mau camping?" tanya June nyeplos.

"Not bad. Sebelum gue balik ke Indo" Lisa pun mengiyakan. Toh selama ini dia di Jepang dia tak banyak bersenang-senang. Jadi tak ada salahnya dia bersenang-senag sebelum kembali.

FINNA [Lisa X BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang