FINNA [Lisa X BTS]

14. Nostalgia

Anyeong...

Congratulation to bang agus... Selamat mixtape nya AGUST D sudah tersedia di aplikasi Spotify... Sebenernya udah lama ada, tp dulu belum avalaible di Indo.. Sekali lagi Chukkae My Abang agus.. Meski lagu Agust D nya nggak ada...

Happy reading...

~~~

"Gue pergi. Bersihkan semuanya setelah selesai" June mengakhiri perjamuan yang disiapkan dirinya sendiri. Entah, tapi June selalu merasa tidak nyaman makan dengan banyak orang. terlebih ada orang asing di depannya. June ingin segera mengakhirinya, walau kenyataannya ia tak menghabiskan makanannya.

June berdiri dan mengambil mantelnya.

"Elo mau pergi lagi?" tanya Lisa yang merasa June baru saja keluar. "Kemana? gue ikut" Lisa ikut berdiri mendekati june.

"Ini" June mengeluarkan dompet coklat dari dalam kantung mantelnya.

"Dompet Rose? Elo belum kesana?" tanya Lisa.

"Ada yang minta gue cepet balik. Bukannya itu artinya 'Jangan tinggalin gue, Please" June meniru gaya bicara Lisa. "Jadi.. gue balik setelah satu menit menutup pintu" jelasnya.

"Elo bilang Rose?" Jimin menoleh, ikut menimbrung percakapan June dan Lisa.

"Ya, nggak mau nitip kan?"

"Boleh ikut?" Jimin beranjak, mengambil mantelnya yang tergantung.

"Apa elo mau pedekatean sama dia juga?" tanya Hanbin nyeplos.

"Rose temen gue. Gue belum sempat kesana setelah sampai di Jepang"

"Temen?"

"Ya, sebelum pindah ke Indo"

Tak heran jika Jimin terlihat sangat akrab dengan Rose bahkan sejak Jimin memperkenalkan diri. Jimin adalah sahabat Rose sebelum pindah ke Indonesia. Ada alasan kenapa Jimin kembali ke Jepang yang tiba-tiba muncul di depan Lisa. Jimin merindukan kampung halamannya, Jimin merindukan sahabatnya.

~~~

Ketiganya berjalan menuju cafe Rose. June menghangatkan kedua tangannya di dalam saku mantel.

"Elo kedinginan" Jimin melepas syal abu-abu miliknya dan memakaikannya di leher Lisa.

"Gue baik-baik saja" Lisa berusaha menolak, tapi kenyataannya Lisa benar-benar kedinginan. Bahkan sarung tangan yang dipakainya tidak cukup menghangatkannya.

"Pakai saja" Jimin tersenyum.