Anyeoong..
Hai hai..
I'm back..Thanks for coming and your voting..
And don't forget to vomment again..Kamsahamida..
Happy reading..
Ckleek
Pintu terbuka, menampilkan seseorang yang mereka kenal.
"Hai Yoon. Sorry. Guru gue lelet keluarnya. Jadi lama deh"
"Siapa Hus?"
Jung Hoseok, ketua tim dance alias teman dekat Yoongi. Mereka sudah sangat akrab, makanya sudah nggak sungkan lagi dan pendapat-pendapat dari tim Band Lisa dengan mudah diterima oleh tim Dance.
"Elo Lis? Jangan-jangan elo yang jadi couple perdamaian?" tanya Hoseok sekaligus mengejek.
"Kenapa? Elo nggak percaya sama gue?"
Karena Yoongi juga teman Lisa maka secara tidak langsung Hoseok juga menjadi teman Lisa. Memang tidak terlalu akrab seperti mereka. Tapi Lisa tidak perlu sungkan lagi untuk berbicara hal-hal konyol pada Hoseok. Terlebih lagi Hoseok adalah orang yang sangat wellcome, ramah dan suka bercanda pada semua orang
"Hahaha... Jangan-jangan elo bakal dance pake gaya robot. Kkuk kkuk kkuk" Hoseok mengejek Lisa dengan gerakan robot yang sangat kaku.
"Nggak lah. Gue kan mau pake gaya Liberty. Ngk" Lisa meladeni guyonan Hoseok dengan menirukan gaya patung Liberty yang artinya dia nggak akan bergerak layaknya patung.
"Hahaha... Bisa aja lo Lis"
"Kalian kalo udah ketemu gitu ya, ketawa mulu" kata Yoongi yang dibenarkan dengan anggukan Hoseok. "Udah. Ayok next bahas konsepnya"
"Bentar-benar. Crew couple perdamaian gue belum dateng nih. Jangan buru-buru gitu dong Yoon" kata Hoseok protes pada Yoongi
"He? Bukannya elo yang jadi crew perdamaiannya?" tanya Lisa heran.
"Nggak lah. Gue nggak mau lah jadi couplean sama elo" ejek Hoseok
"Eissh.. Kurang ajar lo Hus"
"Sorry gue telat"
Pintu terbuka. Seorang pria memasuki ruang dan berdiri di belakang Hoseok dengan nafas masih ngos-ngosan.
"Nyantae aja bro" kata Hoseok. "Gaes, ini dia. Orang yang udah kita tunggu. Crew perdamaian yang akan jadi pasangan Lisa" Hoseok menepi, memberikan ruang pada Lisa dan Yoongi untuk bisa melihat si pria crew perdamaian.
"Jim" "Min" kata Lisa dan Yoongi serentak, mereka terkejut dengan kehadiran Jimin yang tak disangka tergabung dalam tim dance. Dan lebih terkejut lagi dia adalah crew perdamaian yang akan menjadi pasangan Lisa.
"Ngapain elo disini?" kata Lisa.
"Dia anak baru, tapi gue akui dance yang dia bawain keren abis. Gue yakin dan nggak bakal nyesel pilih dia buat crew perdamaian" Hoseok menjelaskan.
"Bukannya elo di tim jurnalistik sama Namjoon?"
"Hmm.. E..e" Jimin tidak bisa menjawab dan hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Elo udah kenal Jimin, Lis?" tanya Hoseok.
"Gimana nggak kenal, dia anak baru di kelas gue. Duduk di samping gue lagi"
"Cie... Kayaknya kalian emang ditakdirkan buat jadi couple sejati tu"
"Enak aja lo kalo ngomong. Mau dikemanain Jongkook kalo gue couple an sama dia" jawab Lisa.
"Elo yakin Seok, milih dia" tanya Yoongi yang masih tak percaya.
"Yakin 100%. Enggak sih 300% aja deh"
*****
Hari berlalu dengan cepat. Acara dies-natalis sekolah tinggal satu minggu lagi.
"Lis, ketukan kedua kaki elo kekanan dan tangan elo taruh di pundak gue"
Lisa dan Jimin sudah berjam-jam berada di ruang latihan tim dance. Jimin banyak membantu latihan Lisa sebagai partnernya.
"Masih salah ya..?"
"Satu minggu lagi Lis. Elo nggak lupa kan?" Jimin menegaskan. Waktu yang sudah dekat harus membuat Jimin dan Lisa bekerja ekstra untuk menampilkan yang terbaik.
"Iya iya"
"Lis"
Pintu ruang terbuka. Seseorang memanggil nama Lisa saat tangan Lisa berada di pundak Jimin. Jungkook menghampiri Lisa.
"Jun, kenapa?" Lisa terpaksa menghentikan latihannya bersama Jimin dan menemui Jungkook.
"Kapan elo kelar latihan?"
"Hmm.. Lima menit lagi selesai kok" Lisa baru menyadari jam di dinding ruang itu sudah menunjukkan pukul 16.55. Lisa memutuskan untuk menyelesaikannya dalam 5 menit lagi.
"Yaudah, gue tungguin. Gue pengen ngomong sesuatu"
*
Jungkook terus memandangi jam ditangan kirinya. Terhitung sudah hampir setengah jam dia berdiri di depan ruang latihan dance sejak Lisa mengatakan '5 menit' lagi. Tapi sayangnya Lisa juga belum membuka pintu tanda berakhirnya latihan yang ia lakukan.
"Lisa, pulang yok"
Jungkook akhirnya yang membuka pintu dan mencoba mengakhiri latihan Lisa. Tapi..
"Bentar Jun, bentar lagi kelar kok"
"Oke, gue tungguin"
Jungkook menyerah dan memilih menunggunya lagi di dalam ruangan.
"Hahaha.. Nggak gitu, elo masih aja salah disitu" kata Jimin yang menertawakan gerakan Lisa yang masih salah.
"Bukannya gini?? Gue nggak bisa Jim" Lisa menggerakkan tubuhnya memutar dan menggerakkan tangannya, dan menunjukkannya pada Jimin.
"Enggak gitu. Gini nih" Jimin menggenggan tangan Lisa dan menuntunnya keatas.
"Tu kan, nggak gitu. Elo yang salah. Elo kan ngajarinya gini tadi" Lisa menunjukkan kesalahan Jimin.
"Hahaha... Sorry-sorry gue yang salah" Jimin kembali tertawa setelah menyadari kesalahan yang dibuatnya.
"Hahaha.. Gimana sih lo" Lisa kini yang menertawakan Jimin dengan bebas. Bahkan Lisa melupakan seseorang yang tengah berdiri disana sedang menatapnya dengan Jimin.
"Lisa"
Akhirnya Jungkook membuka mulutnya setelah menatap mereka tak hentinya.
"Jim, gue balik dulu. Thanks ya"
Paham akan maksud panggilan dan tatapan Jungkook, Lisa segera mengemas barangnya dan berpamitan pada Jimin.
"Oke" jawab Jimin dengan mengacungkan jempolnya.
*
Tak terasa malam mulai menghampiri bersama dinginnya hembusan angin dingin.
18.02
"Lisa"
Jungkook membuka percakapan diantara keheningan yang dingin.
"Hmm?"
Vomment juseyo
![](https://img.wattpad.com/cover/107523316-288-k974535.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FINNA [Lisa X BTS]
RandomTuhan, yang maha membalikkan hati dengan mudah. Aku sendiri tak akan tahu bagaimana sebuah kata 'cinta' datang dan pergi. Kadang dia datang membuatku terbang. Seiring waktu, dia juga membuatku terjatuh. Dimana 'cinta' akan tinggal? Cerita ini di...