FINNA [Lisa X BTS]

34. Cuplikan

Cuplikan yang belum sempat terekspos.

"Yah....., elo masih berdiri di sana saat Jungkook melakukan adegan itu?" batin Taehyung.

Taehyung menarik pergelangan tangan Lisa diantara keramaian yang terus berteriak histeris. Dia membawanya pergi dari neraka yang membuat hati Lisa memanas. Taehyung memeluknya dalam dekapan, membiarkan air mata itu terus mengalir dan tak membiarkan itu terekspos oleh mereka yang terus berdatangan masuk stadiun menyaksikan pertunjukan tim vokal.

Seperti dugaannya, Lisa pingsan di sana setelah kejadian mengejutkan itu.

"Kenapa?" Jimin datang menghampiri setelah melihat teman sebangkunya itu melemah.

"Pingsan" jawab Taehyung yang hampir saja menggendong Lisa ala bridal style. Sebelum..

"Biar gue aja" tawar Jimin.

***

Mereka tepar setelah minum beberapa gelas teh akibat taruhan konyol pertandingan sepak bola. Lisa, Taehyung, Jimin dan Yoongi tertidur di depan televisi setelah melakukan movie marathon setelahnya dengan snack potato ring yang bertebaran.

Taehyung terbangun sekitr jam dua dini hari karena suara berisik laptop di sampingnya yang masih menyala. Dia mematikannya.

"Yaish, dasar ceroboh. Untung saja mereka sedang tidur sekarat. Kalo liat elo begini pasti udah ileran mereka" batin Taehyung.

Taehyung yang terbangun, berjalan menuju kamar Lisa yang tak terkunci. Dia mengambil selimut yang tergeletak diatas ranjang itu. Dia kembali ke posisi sebelumnya dan menutupi paha Lisa yang terekspos dengan selimut itu. Kemudian dia hanya kembali tidur seolah tak terjadi apapun.

"-"

Mian, yg ini singkat banget. Cz cuma cuplikan.

Cerita ini dibuat sebagai korban kegalauan author yang diabaikan sama sang cowok.
#wkwkwwk kasihan yah..

Terimakasih untuk para reader, terutama yang meninggalkan jejaknya dengan vote dan comment.

I'm so happy...

Yang masih pengen baca cerita from me, you can read in my other story,
1. That Secret
2. Brother

Thank you so much,
Maybe tanpa vomment kalian, cerita ini akan berhenti ditengah jalan.

Please vomment..
Gimana kesan-pesan kalian setelah baca FF ini?