Anyeong..
Tanganku gatel bwt nggak nyentuh watty..
Innalillahi wa innailaihi roji'un..
Turut berduka cita atas meninggalnya kak Jonghyun Shinee, semoga amal ibadahhnya diterima di sisi Tuhan dan diberikan ketabahan bagi yang ditinggalkan..
Selamat Jalan..
Next
Happy reading
*-*
"Tae?"
Apa itu elo?
Seorang pria tinggi berjalan memunggungi Lisa dan yang lainnya setelah mendapat sebuah kode dari gadis musisi itu. Lisa seolah mengenalnya, bahkan merasakan pria bersyal coklat itu adalah pria yang dicarinya selama ini. Pria yang membuatnya melakukan hal yang sebenarnya tak ingin ia lakukan, bahkan hingga sejauh ini.
"Hello"
Pria itu tersenyum manis sembari melambaikan tangannya. Tanpa aba-aba beberapa orang di sana bertepuk tangan bahkan tepuk tangan lebih keras diberikan saat pria di hadapan mereka mulai memetik senar-senar alat musik itu dengan jari panjangnya.
Itu beneran elo?
Elo masih sama,
Senyum kotak itu.
Aneh, pria usil penghangat suasana.
My devil yang nggak gue sangka adalah My angel.Deringan gitarnya mengembalikan masa lalu Lisa. Masa dimana Taehyung mengajari Lisa bermain gitar dengan jemarinya.
Masa dimana Lisa harus memukulnya berulang kali karena tingkah usil Taehyung.
Masa dimana Taehyung mengatakan pada gadis lain bahwa Lisa adalah kekasihnya.
Masa dimana Lisa harus mendorong Taehyung menjauh saat kedekatannya membuat jantungnya berdegup kencang.
Masa dimana Lisa ditinggalkan Taehyung bersama sepucuk surat.
.
Tanpa kata pelupuk mata Lisa mulai basah. Airmatanya terbendung, sekali menggerakkan kelopaknya semuanya akan terjatuh dari tempatnya.
"Keren ya" Hanbin berkomentar.
June ataupun Lisa tak memberikan tanggapan. Tanpa adanya respon, Hanbin menoleh pada Lisa.
"Elo nangis? Perasaan itu lagu bahagia. Apa gue salah menafsirkan?" kata Hanbin mengingat dirinya belum sepenuhnya mengerti dengan bahasa asing.
"Kenapa?" June memperhatikan.
"Jangan liat gue" larang Lisa, takut airmatanya terbongkar. Lisa menatap tepat ke depan tanpa menoleh pada keduanya. Lisa menguraikan airmata melalui pipinya yang mulus.
June meraih benda hitam yang tergantung pada kerah pakaiannya, memasangkan kacamata hitamnya pada Lisa dan memposisikan syal merah Lisa lebih tinggi untuk menutup airmata di pipinya.
"Menangislah" kata June lirih.
***
"Berapa?" tanya Namjoon dengan semangat, melihat Taehyung sedang menghitung recehan hingga lembaran bernominal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINNA [Lisa X BTS]
AcakTuhan, yang maha membalikkan hati dengan mudah. Aku sendiri tak akan tahu bagaimana sebuah kata 'cinta' datang dan pergi. Kadang dia datang membuatku terbang. Seiring waktu, dia juga membuatku terjatuh. Dimana 'cinta' akan tinggal? Cerita ini di...