5 - Terowongan Ketakutan

363 21 0
                                    


Saya berusaha untuk mengingat kembali akan khotbah tentang neraka
yang pernah saya dengar. Tetapi tidak pernah saya mendengarkan
tentang hal2 yang mengerikan seperti yang Tuhan perlihatkan kepadaku.

Neraka itu lebih mengerikan berjuta-juta kali melebihi apa yang dapat seseorang pikirkan dan bayangkan. Menyakitkan sekali bagi saya ketika saya mengetahui bahwa roh2 yang tersiksa di neraka pada saat ini akan berada di sana selamanya. Tidak ada jalan keluar.

Saya memutuskan bahwa saya akan melakukan dengan kekuatan saya
segala sesuatu untuk menyelamatkan orang2 dari kengerian2 ini. Saya
memberitakan Injil kepada setiap orang yang saya jumpa, karena
neraka itu suatu tempat yang sangat menakutkan, dan ini merupakan
laporan yang benar.

Apakah kamu sadar apa yang saya ucapkan? Jika orang2 berdosa tidak bertobat dan percaya akan Injil, mereka sudah pasti akan ke sana.

Percayalah akan Tuhan Yesus Kristus dan panggillah Dia untuk
menyelamatkanmu dari dosamu. Baca Pasal 3 dan 14 dari kitab Yohanes di Perjanjian Baru. Dan baca buku ini dari bagian pertama sampai
bagian terakhir sehingga kamu bisa mengerti akan neraka dan apa
yang akan terjadi di akhir zaman.

Ketika kamu sedang membaca,
berdoalah supaya Yesus akan datang di hatimu dan mencuci dosa2mu
sebelum terlambat.

Yesus dan saya berjalan menelusuri neraka. Jalanan tersebut terbakar, kering terpecah dan tanahnya tandus. Saya melihat ke bawah, terlihat barisan2 dari lubang2 itu sejauh mata saya dapat melihat. Saya sangat lelah. Hatiku, rohku hancur setelah melihat
dan mendengarkan apa yang telah terjadi tetapi saya tahu masih
banyak yang akan saya ketahui segera. "Yesus, berikan saya kekuatan untuk meneruskan," saya berseru.

Saya mengikuti Yesus dengan dekat dari belakang. Saya dipenuhi
dengan kesedihan dari semua hal2 yang mengerikan yang telah saya
lihat. Di dalam saya terdapat keraguan, jika dunia akan percaya
kepadaku.

Saya melihat ke kiri dan ke kanan dan ke belakang terdapat banyak lubang2 api itu sejauh saya dapat melihat. Saya dikelilingi oleh api, asap2 dan roh2 yang terbakar. Saya menangis
dengan ketakutan. Kengerian dan kenyataan dari apa yang telah saya
lihat menjadi terlalu berat bagi saya untuk dipikul.

"Oh dunia, bertobatlah," saya berteriak. Ratapan2 yang dalam
mengguncang roh saya ketika saya berjalan bersama Yesus. Saya pikir
apa lagi yang akan saya lihat. Saya berpikir apa yang sedang dilakukan keluarga dan teman2 saya pada saat itu.

Oh, betapa cintanya saya terhadap mereka. Saya juga ingat betapa
saya berdosa sebelum saya berbalik kepada Yesus, dan saya bersyukur
kepada Tuhan bahwa saya telah kembali sebelum terlambat.
Yesus berkata, "Segera kita akan memasuki suatu terowongan yang
akan membawa kita ke perut neraka.

Neraka itu berbentuk seperti
tubuh manusia yang berbaring di pusat dunia. Badan itu berbaring
pada punggungnya dengan kedua tangan dan kakinya terulur keluar.

Seperti Saya mempunyai suatu tubuh yang terdiri dari orang2 yang percaya, demikian jugalah neraka mempunyai suatu tubuh yang terdiri
dari dosa dan kematian. Seperti tubuh Kristus yang dibangun setiap hari, demikian juga tubuh neraka dibangun setiap hari."

Ketika menuju ke terowongan itu, kita berjalan melalui lubang2 yang
terbakar dengan teriakan2 dan ratapan2 dari orang2 yang terkutuk
terdengar di telinga2 saya. Banyak yang memanggil Yesus ketika kita
lewat. Ada juga yang berusaha memanjat ke luar dari lubang2 api itu
untuk menyentuhNya, tetapi mereka tak dapat. Sudah terlambat, sudah
terlambat, hati saya menangis.
Kesedihan selalu nampak di wajah Yesus ketika kita berjalan.

Saya ingat ketika saya melihat ke lubang2 api itu dan berpikir tentang sering kali keluarga saya mengadakan pemanggangan di halaman belakang rumah saya dan bagaimana rupa dari batu bara yang panas dan kemerahan itu ketika batu bara itu telah dibakar berjam-jam. Seperti demikianlah pemandangan yang saya lihat di sini di neraka.

Saya sangat bersyukur ketika kita memasuki terowongan tersebut.
Saya berpikir, terowongan itu tidak mungkin sengeri lubang2 itu.
Tetapi betapa salahnya saya ini!

Segera ketika kita berada di dalam, saya mulai melihat beberapa
ekor ular2 yang besar, tikus2 yang besar dan banyak roh2 jahat
melarikan diri dari hadirat Tuhan. Ular2 itu mendesis ke arah kita
dan tikus2 itu menjerit. Masih banyak suara2 yang jahat. Ular2 dan
bayangan2 hitam berada di sekeliling kita. Hanya Yesuslah yang menjadi cahaya di terowongan itu. Saya mengikuti Dia sedekat mungkin.

Anak2 setan dan setan2 berada di mana2 di dalam gua ini dan mereka
berjalan ke atas dan ke luar dari terowongan ini. Saya ketahui
sesudahnya, bahwa roh2 jahat itu keluar ke atas dunia untuk
melakukan perintah2 lucifer (satan).

Merasakan ketakutanku akan tempat yang kotor, hitam dan lembab ini,
Yesus berkata, "Jangan takut; kita akan segera mencapai akhir
dari terowongan ini. Saya harus memperlihatkan kepadamu hal2 ini.
Mari, ikutlah Saya."

Ular2 raksasa menggeliat melewati kita, beberapa ular2 itu sebesar 33
1.21m (4 feet) diameternya dan 7.62m (25 feet) panjangnya. Bau2 yang padat dan kotor memenuhi udara di daerah itu dan roh2 jahat terdapat di mana2.

Yesus berkata, "Kita segera akan memasuki perut neraka. Bagian
perut neraka itu setinggi 27.35km (17 miles) dan diameternya 4.8km
(3 miles) seperti lingkaran." Yesus memberikan saya ukuran2 yang
akurat dari bagian itu.

Saya akan berusaha dengan kemampuan saya yang semaksimal mungkin untuk menggambarkan dan memberitahukan apa yang saya lihat dan dengar. Saya akan melakukan itu untuk kemuliaan Allah Bapa, kemuliaan Allah Anak dan kemuliaan Allah Roh Kudus. Semoga kehendak
Tuhanlah yang jadi.

Saya tahu bahwa Yesus menunjukkan semua hal2 ini supaya saya dapat
memberitahukan kepada orang2 di dunia ini baik lelaki maupun wanita
untuk menghindari neraka dengan apapun yang harus mereka lakukan.

Saudara2 yang terkasih, jika kamu sedang membaca buku ini dan
tidak mengenal Yesus, berhentilah sekarang juga untuk sejenak,
bertobatlah akan dosa2mu dan mohonlah Yesus untuk menjadi
juruselamatmu.

Please LIKE & SHARE

Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang