Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)

Kisah2 bertemu Tuhan Yesus

1
■

□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■

Keluarga Nilu mempunyai masalah keuangan yang parah disebabkan tagihan kesehatan.

Nilu : “Kami mempunyai banyak masalah dan sakit penyakit. Kami berdoa kepada dewa-dewa Hindu tetapi tidak mempunyai manfaat. Bukannya mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan, tetapi malahan mengeluarkan uang untuk urusan ini.”

Saudara perempuan Nilu memperkenalkan kepada seorang Pribadi bernama Yesus dan meminta Nilu untuk menonton acara CBN yang berjudul “EK NAYEE ZINDAGI”, ini adalah judul program CBN di India. Tidak tahu apa artinya, mungkin seperti Obor Berkat Indonesia atau Cahaya Bagi Negeri.

Nilu : “Ketika saya melihat acara itu ada banyak manusia dari berbagai bidang kehidupan disembuhkann dari berbagai macam penyakit, bahkan kanker melalui kuasa doa. Apapun masalah yang dihadapi, baik masalah keuangan, mental atau fisik dapat diselesaikan melalui doa. Maka aku mulai percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya Tuhan yang benar. Dan Dia akan memaafkan semua dosaku.”

Akan tetapi Nilu bergumul untuk memisahkan diri dari dewa-dewa yang telah dia puja selama lebih dari 40 tahun.

Nilu : “Kemudian saya mulai berdoa kepada Tuhan yang menciptakan seluruh dunia ini. Tuhan yang benar yang telah memberiku kehidupan akan muncul kepadaku. Saya juga berdoa kepada semua dewa-dewa saya dan meminta mereka untuk menunjukkan mereka semua kepadaku jika mereka ada dan nyata.”

Malam itu doa Nilu dijawab, Tuhan Yesus Kristus muncul menemui dirinya didalam mimpi.

Nilu : “Dia muncul menemuiku dan mengatakan ‘Lihat aku disini, kamu berdoa malam hari dan memanggil-Ku, dan lihatlah Aku muncul kepadamu’. Didalam mimpiku aku terkejut dan merasa sukacita dan mengatakan kepada suami dan anak perempuanku ‘Lihat, lihat Yesus telah menjawab doaku, Dia adalah Jalan, Dia adalah Tuhan yang benar.’. Kemudian pada pagi hari saya penuh dengan sukacita.”

“Dia muncul menemuiku dan mengatakan ‘Lihat aku disini, kamu berdoa malam hari dan memanggil-Ku, dan lihatlah Aku muncul kepadamu’. ”

Keluarga Nilu juga meletakkan Iman mereka untuk percaya kepada Yesus. Selagi mereka berdoa, satu persatu penyakit mereka disembuhkan. Sehingga mereka tidak membayar lagi tagihan kesehatan (obat) dan mereka tidak lagi berhutang.

Anak Nilu : “Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan Yesus. Saat ini kami bebas dan pintu telah terbuka. Dan ada pengharapan, karena Tuhan kami Yesus Kristus bersama kami.”
_______________________________________

2
□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□

Khalil mulai menghafal Al Qur’an pada usia yang sangat dini dan mengembangkan apa yang disebut cinta untuk firman Allah.

Saat ia tumbuh lebih tua, ia mulai membaca buku tentang Islam dan penafsiran Al Qur’an. Dengan memilah Muslim dari non-Muslim menurut ajaran Al Qur’an, ia akhirnya mempertimbangkan orang tua-nya sendiri kafir.

Hal-hal kecil seperti wanita tidak mengenakan jilbab akan menjadikan dia (si wanita itu) seorang non-Muslim menurut cara ia memahami Al-Qur’an. Jika seorang pria tidak menumbuhkan janggut dia akan dianggap sebagai non-Muslim. 

Ia menilai orang-orang Kristen musuh terburuk dan mulai terlibat dalam serangan terhadap orang Kristen dan gereja.

Kelompok Islam, yang didedikasikan untuk menggulingkan pemerintah sekuler Mesir dan instalasi pemerintah Muslim yang ketat, merekrutnya ke dalam barisan mereka, menunjuk dia sebagai pemimpin lokal.