26. DI DEPAN TAHTA DAN ORANG - ORANG KUDUS

226 14 0
                                    

Saya diijinkan untuk melihat tahta Tuhan lagi dan menyaksikan dengan kekaguman, kejadian yang mengagumkan. Saya dapat mendengar suara terompet-terompet. Kata-kata sulit untuk menjelaskan semua ini dengan sesuai apa yang saya saksikan.

Dua puluh malaikat kebesaran berdiri di depan tahta, berbaris dengan pakaian yang sulit untuk dijelaskan. Yang terbaik yang dapat saya ungkapkan adalah pada pin pada pakaian, mereka mempunyai perhiasan tertanam pada pakaian. Di kepala mereka ada semacam benda surgawi dari corak yang berwarna-warni. Pinggiran dengan emas menghiasi jubah panjang mereka.

Bunyi-bunyi terompet mendahului orang-orang kudus datang, satu demi satu, berdiri di depan Tuhan. Orang-orang kudus yang tidak terhitung, malaikat-malaikat, dan surga terpenuhi dengan kumpulan orang-orang tersebut. Semuanya memuliakan Tuhan

ORANG - ORANG KUDUS

Orang-orang yang telah tertebus dari semua usia berpenampilan indah dan menakjubkan. Mereka adalah sunguh-sungguh orang, bukan gumpalan asap atau kabut yang mengapung di udara.

Kemana saja saya melihat, saya melihat malaikat Tuhan memuji kebesaranNya terus menerus.
Berdiri di depan tahta, saya mendengat suara menderau berkata:
Wahyu 21:3. “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan la akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan la akan menjadi Allah mereka.”

Kemudian saya melihat awan kemuliaan dipenuhi cahaya, kilat dan gemuruh. Ketika saya melihat, saya melihat tangan Tuhan keluar dari awan dan mulai menyapu air mata dari orang-orang kudus dari mata meeka. Firman Tuhan berkata, Wahyu 21:4. Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

Saya mendengar Tuhan berkata,
Wahyu 21:4-5. Dan la akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”

Tuhan berkata kepada kumpulan orang-orang kudus, “Aku melihat namamu tertulis dalam Buku Kehidupan Anak Domba. Selamat datang kedalam kegirangan yang dari Tuhan.” Sekali lagi, Ayat Suci yang lain terlintas dipikiranku, Matius 25:21, maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Dengan itu Tuhan memberikan mahkota emas yang menakjubkan pada kepala mereka yang telah tertebus. Saya yakin berkat-berkatNya akan terus berkelanjutan megalir untuk semua yang tertebus. Saya tahu itu tidak akan pernah berakhir!

Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang