18 - Penglihatan Tanda 666

3.3K 48 0
                                    


Tuhan berkata, "Penglihatan ini untuk masa depan, dan itu akan
berlalu. Tetapi Saya akan kembali untuk menebus pengantinKu,
gerejaKu, dan mereka tidak akan melihatnya. Bangunlah, orang2Ku!
Bunyikan alaram ke sudut2 dari dunia, sebab Saya akan kembali
seperti yang FirmanKu telah katakan."

Saya melihat ular yang berapi itu yang terdapat di tangan kanan
neraka.

Yesus berkata, "Mari, lihat apa yang Roh katakan kepada dunia."

Saya melihat tanduk2 dari ular berapi itu ketika mereka memasuki
badan2 dari orang2 di dunia. Banyak orang dirasuki sepenuhnya oleh
ular itu.

Sementara saya memandang, saya melihat suatu binatang yang sangat besar muncul dari suatu tempat yang luas dan berubah menjadi seorang manusia. Penghuni2 dari dunia melarikan diri dari dia, beberapa ke gurun, beberapa ke gua2 dan beberapa ke stasiun dari kereta listrik bawah tanah dan ke tempat perlindungan dari bom2. Mereka mencari perlindungan apapun untuk menyembunyikan diri dari mata-mata dari binatang itu. Tidak ada seorangpun memuji Tuhan
atau membicarakan tentang Yesus.

Suatu suara berkata kepadaku, "Di manakah orang2Ku?"

Saya melihat dengan lebih dekat dan melihat orang2 berjalan seperti
orang2 mati berjalan. Terdapat suatu kesedihan yang penuh dengan
keputus-asaan di udara, dan tidak ada seorang yang menoleh ke kanan
atau ke kiri.

Saya melihat bahwa orang2 itu dibimbing oleh suatu
kekuatan yang tak terlihat. Kadang2 suatu suara berbicara kepada
mereka di udara dan mereka mentaati suara itu. Mereka tidak saling berbicara. Saya juga melihat bahwa nomor "666" ditulis pada dahi
dan di atas tangan2 dari setiap orang tersebut. Saya melihat tentara2 menunggang kuda mengumpulkan mereka bersama seperti ternak2.

Bendera Amerika, kusut dan robek, terlantar di lantai. Tidak ada
kegembiraan, tidak ada gelak-tawa, tidak ada kesenangan. Saya melihat kematian dan kejahatan di mana2.

Orang2 itu berjalan satu persatu di belakang yang lain ke dalam
suatu toko deparmen yang besar. Mereka berjalan dengan langkah2
yang sama seperti tentara2 yang telah patah semangatnya dan
berpakaian yang sama seperti suatu macam pakaian penjara. Suatu
pagar mengelilingi toko itu, dan penjaga2 ditempatkan di mana2. Di
mana saja saya melihat, saya melihat tentara2 di dalam pakaian
seragam untuk perang.

Saya melihat orang2 yang seperti zombi2 ini dituntun ke dalam
toko itu, di mana mereka dapat membeli hanya barang2 keperluan
yang paling dasar. Ketika setiap orang itu selesai dengan pembeliannya, mereka ditaruh di atas sebuah truk hijau yang besar milik tentara. Truk itu dijaga dengan ketat, dibawa ke suatu daerah.

Di sini, seperti di dalam suatu klinik, orang2 ini diperiksa untuk penyakit menular dan cacat2 yang melumpuhkan. Beberapa orang

dalam jumlah kecil dikesampingkan karena ditolak. Segera, orang2 yang gagal dari pemeriksaan itu dibawa ke suatu Ruangan yang lain. Di dalam ruangan itu, terdapat banyak barisan
tombol2 dan ukuran meteran2 pada seluruh permukaan dari sebuah
dinding. Suatu pintu terbuka, dan beberapa orang teknisi masuk.

Salah satu dari mereka mulai memanggil nama2 dari orang2 di ruangan itu. Tanpa perlawanan, mereka bangkit ketika nama mereka dipanggil dan berbaris ke dalam suatu kotak yang besar. Ketika mereka berada di dalam kotak itu, teknisi yang lain menutup pintu itu dan menarik sebuah tombol pada suatu panel di atas dinding itu.

Beberapa menit kemudian dia membuka pintu itu, mengambil turun
sebuah sapu dan wajan abu, dan menyapu apa yang tersisa di lantai,
sisa2 dari orang2 yang masuk ke kotak itu. Hanya tersisa suatu
gumpalan abu dari kamar yang sebelumnya penuh dengan orang2.

Saya melihat orang2 yang lulus dari pemeriksaan medis itu
dikembalikan ke truk yang sama dan dibawa ke suatu kereta api.

Tidak ada seorangpun berbicara atau bahkan menoleh untuk melihat
orang lain. Di suatu bangunan yang lain, setiap orang ditugaskan
dengan sebuah pekerjaan.

Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang