Yesus melanjutkan, "Umat yang Aku ciptakan mengkhianati-Ku. Mereka menolak Aku sebagai Juruselamat mereka dan membunuh nabi-nabi-Ku yang kudus. Tetapi karena kasih yang kekal yang Aku miliki untuk manusia akhirnya Aku turun ke bumi. Aku datang dengan cara yang sederhana . Aku datang sebagai diri-Ku sendiri tetapi mereka tidak menerima-Ku. orang-orang yang Aku kasihi dengan kasih yang kekal menolak-Ku. Kemudian Aku diberitakan kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Aku diperiksa oleh manusia fana. Aku dianiaya. Aku dipukuli dengan banyak pukulan. Aku diludahi. Aku dicambuk dan diejek. sebuah mahkota duri itu diletakkan di kepala-Ku. Aku disalibkan. Lambung-Ku ditusuk dengan tombak. "
Ketika Dia selesai pernyataan, "Aku disalibkan." Segera saya melihat adegan penyaliban duniawi-Nya. Saya melihat-Nya ketika Dia dipaku di kayu salib. Saya melihat darah mengalir dari tangan dan kaki-Nya. Saya melihat luka segar di lambung-Nya di mana dia tertikam dan darah memancar keluar dari sana. Saya melihat mahkota duri di kepala-Nya. Saya melihat darah mengalir dari kepala-Nya. Saya melihat adegan ini bersama-sama dengan-Nya. Ia menangis.
Dia merentangkan tangan-Nya dan berkata "Semua ini Aku lakukan untuk manusia, karena Aku memiliki kasih yang kekal baginya. Namun cara terbaik bagi manusia untuk menghargai Aku adalah dengan kejahatan, keras kepala, pemberontakan, kejahatan dan pelanggaran. Aku curahkan kasih-Ku kepada manusia karena Aku memiliki kasih abadi baginya. Tidak ada yang seharusnya dilakukan yang belum dilakukan untuk keselamatan manusia dari dosa. Namun manusia menampar-Ku di wajah-Ku dengan melakukan dosa setiap hari. "
Dia meminta saya untuk melihat lambung-Nya yang ditusuk dan saya lakukan.
Dia mengatakan "Aliran darah ini akan terus mengalir sampai hari terakhir."
Dengan air mata di wajah-Nya, Yesus bertanya pertanyaan ini:
"Apa lagi yang manusia perlukan untuk diselamatkan dari dosa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)
SpiritualSTOP. BERHENTI. Apakah kamu mau masuk Surga atau Neraka ? ✔ Baca buku ini untuk merubah hidupmu untuk hidup suci ( Kelakuan, pikiran dan hati ) di hadapan Allah 🛇 Terserah kamu jika kamu memang mengganggap hidupmu benar2 suci di hadapan Allah ( C...