Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)

16 - Pusat neraka (penyembahan berhala)

Kembali Tuhan dan saya kembali ke neraka. Yesus berkata, "AnakKu,
untuk maksud inilah kamu dilahirkan, untuk menulis dan
memberitahukan apa yang telah Saya beritahukanmu dan tunjukkan
kepadamu. Karena hal2 ini adalah setia dan benar. Saya telah
memanggilmu ke luar untuk memberitahukan dunia melaluimu bahwa terdapat suatu neraka, tetapi Saya telah membuat suatu jalan ke
luar.

Saya tidak akan memperlihatkanmu seluruh bagian dari neraka. Dan terdapat banyak hal2 yang tersembunyi yang tak dapat Saya perlihatkan kepadamu. Tetapi Saya akan memperlihatkan kepadamu banyak hal. Sekarang, mari dan lihat kekuasaan2 dari kegelapan dan akhir dari mereka."

Kita kembali lagi ke perut neraka dan mulai berjalan ke suatu lubang kecil. Saya memutar untuk melihat tempat di mana kita masuk dan menemukan bahwa kita berada di suatu tebing, di samping suatu

sel di pusat neraka. Kita berhenti di depan sebuah sel, di dalam terdapat seorang wanita yang cantik. Di atas sel itu terdapat huruf2 "B.C."

Saya mendengar wanita itu berkata, "Tuhan, saya tahu kamu akan
datang suatu hari. Biarkanlah saya ke luar dari tempat siksaan ini." Dia berpakaian dengan baju2 dari zaman kuno, dan dia sangat cantik. Saya tahu bahwa dia telah berada di sana selama beberapa abad tetapi tidak dapat mati. Rohnya sedang disiksa. Wanita itu mulai mendekati batang2 dari sel itu dan memanggil.

Yesus dengan lembut berkata, "Damai sejahtera, tenanglah." Dia berkata dengan kesedihan di suaraNya. "Wanita, kamu tahu mengapa kamu di sini."

"Ya," dia berkata, "tetapi saya dapat berubah. Saya ingat ketika

Engkau membiarkan orang2 yang lain itu ke luar dari Firdaus. Saya
ingat akan Firman2Mu tentang keselamatan. Saya akan menjadi baik
sekarang," dia menangis, "dan saya akan melayaniMu." Dia mencekam
batang2 dari sel itu dengan kepal tangan2nya yang kecil dan mulai
berteriak, "Biarkan saya ke luar! Biarkan saya ke luar!"
Sesudah berkata demikian, dia mulai berubah di depan mata kita.

Bajunya mulai terbakar. Dagingnya mulai berjatuhan dan semua yang
tertinggal hanya suatu kerangka hitam dengan lubang2 mata yang
terbakar habis dan suatu bentuk yang berlubang untuk menampung
rohnya. Saya melihat dengan kengerian ketika wanita tua itu jatuh
ke lantai. Semua kecantikannya telah hilang dengan tiba2. Sungguh
mengejutkan bagi imaginasi saya untuk berpikir bahwa wanita ini
telah berada di sini sebelum Kristus dilahirkan.

Yesus berkata, "Kamu sudah tahu di dunia apa yang akan terjadi pada akhirmu. Musa memberikanmu hukum itu dan kamu mendengarkannya.

Tetapi daripada mentaati hukumKu, kamu memilih untuk menjadi suatu
alat di tangan2 lucifer, menjadi seorang tukang ramal dan tukang
sihir. Kamu bahkan mengajarkan seni ilmu sihir. Kamu mencintai
kegelapan daripada terang, dan perbuatan2mu jahat. Jika kamu telah
bertobat dengan hatimu, BapaKu akan mengampunimu. Tetapi sekarang, sudah terlambat."

Dengan kesedihan dan belas-kasihan yang besar di hati kita, kita
berjalan lewat. Tidak akan ada akhirnya bagi penderitaan dan
kesakitan yang dia alami. Tangan2nya yang bertulang diulurkan ke
luar ke arah kita ketika kita melanjutkan perjalanan.

"AnakKu," kata Tuhan, "lucifer menggunakan banyak akal2 untuk
menghancurkan banyak lelaki dan wanita yang baik. Dia bekerja pagi
dan malam, berusaha untuk mendapatkan orang2 untuk melayani dia. Jika kamu gagal memilih untuk melayani Tuhan, kamu telah memilih
untuk melayani lucifer. Pilihlah hidup dan kebenaran akan membebaskanmu."

Setelah berjalan dalam jarak yang tak jauh, kita berhenti di depan sel yang lain. Saya mendengar suara lelaki memanggil, "Siapa di sana? Siapa di sana?" Saya bertanya-tanya mengapa dia memanggil.

Yesus berkata, "dia itu buta."

Saya mendengar suatu bunyian dan melihat ke sekeliling.

Di depan kita, terdapat suatu setan besar dengan sayap2 yang besar yang
kelihatannya robek. Setan itu melihat melewati (menembus) kita. Saya berdiri dekat dengan Yesus.
Bersama-sama, kita menoleh melihat ke lelaki itu yang berkata.