Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)

21 - Orang Kristen yang jahat

Tuhan berkata, "Jika orang2 dari dunia akan mendengarkanku dan
bertobat akan2 dosa2 mereka, Saya akan menahan pekerjaan2 dari
antikristus dan binatang itu sampai datangnya suatu waktu
penyegaran.

Bukankah orang2 dari Niniwe bertobat setelah mendengar
khotbah dari nabi Yunus? Saya tetap sama, baik kemarin maupun hari
ini dan sampai selama-lamanya. Bertobatlah dan Saya akan mengirim
suatu waktu yang penuh dengan berkat2."

Kemudian saya mendengar Yesus berkata, "Orang2Ku haruslah mengasihi satu sama lain dan saling menolong. Mereka harus benci akan dosa dan mengasihi orang2 yang berdosa. Dengan demikian semua orang2 akan tahu bahwa kalian adalah pengikut2Ku."

Sementara Yesus berkata, tanah terbuka dan kita kembali ke neraka.

Saya melihat suatu bukit penuh dengan batangan2 pohon yang mati,
dan sekelilingnya semuanya berwarna keabuan kotor.

Saya juga melihat suatu lubang2 kecil di sisi dari bukit itu, dan bentuk2
keabuan yang merupakan orang2 yang sedang berjalan dan berbicara.

Saya mengikuti Yesus di atas suatu jalan kecil yang berliku-liku dan kotor, yang menuju ke sisi dari bukit keabuan itu.

Ketika kita mendekati, saya melihat orang2 yang kelihatannya mempunyai seluruh anggota2 badannya, tetapi mati. Mereka terdiri dari daging2 yang mati dan keabuan dan mereka diikat bersama dengan suatu tali perbudakan, suatu tali yang terdiri dari zat2 yang berwarna keabuan dan tali itu panjang berliku-liku dan mengikat semua orang2 di
bukit itu.

Meskipun tidak ada api yang dapat saya lihat, saya tahu ini juga merupakan suatu bagian dari neraka, karena daging2 yang mati, jatuh dari tulang2 orang2 di sana dan daging2 itu tumbuh lagi dengan sangat cepat. Kematian terdapat di mana2, tetapi orang2 itu kelihatannya tidak memperhatikan keadaan di sekelilingnya - mereka sedang tenggelam ke dalam keasyikan di dalam suatu percakapan.

Yesus berkata, "Mari kita dengarkan apa yang mereka sedang bicarakan."

Seorang lelaki berkata kepada yang lain, "Apakah kamu mendengar
tentang seorang yang disebut Yesus yang datang untuk menghapus dosa?"

Lelaki yang lain menjawab, "Saya tahu Yesus. Dia mencuci dosa2 saya.
Bahkan, saya tidak tahu apa yang saya lakukan di sini." "Saya juga tidak tahu," kata lelaki yang pertama. Yang lain berkata, "Saya berusaha untuk memberitahukan kepada tetangga saya tentang Yesus, tetapi tetangga saya tidak mau mendengarkan. Ketika istrinya meninggal, dia datang kepadaku untuk meminjam uang untuk ongkos penguburan istrinya, tetapi saya ingat akan apa yang Yesus katakan bahwa kita harus sebijaksana
ular2 dan setulus merpati2. Karena itu, saya tidak meminjamkan uang
kepadanya. Saya tahu dia akan menggunakan uang itu untuk hal yang lain bagaimanapun juga. Kita harus menjadi pengurus yang baik dari uang kita, seperti yang kamu ketahui."

Lelaki yang pertama yang telah berkata, sekarang berkata lagi.
"Memang benar, saudara," dia berkata, "seorang anak lelaki di
gereja kita memerlukan baju2 dan sepatu2, tetapi ayahnya suka minum,
makanya saya tak mau membelikan apapun untuk anaknya - kita betul2
memberikan suatu pelajaran kepada ayah dari anak lelaki itu."

"Betul," kata seorang lelaki yang lain, sementara itu dia memegang tali perbudakan itu di tangan2nya dan memutar tali itu ke sekelilingnya dengan gelisah, "kita harus selalu mengajarkan orang2 lain untuk hidup seperti Yesus. Ayah dari anak itu tidak mempunyai hak untuk minum. Biarkan dia menderita."

Yesus berkata, "Oh, orang2 bodoh dan berhati lamban, sadarlah akan
kebenaran (bangunlah ke kebenaran), dan kasihilah satu sama lain dengan cinta yang membara. Tolonglah orang2 yang tidak berdaya. Berikan kepada orang2 yang membutuhkan tanpa mempunyai pikiran untuk memperoleh sesuatu sebagai balasan."

"Jika kamu akan bertobat, Oh dunia, Saya akan memberkatimu dan
tidak mengutukmu. Bangunlah dari tidurmu, dan datanglah kepadaKu. Rendahkanlah dirimu dan tundukkanlah hatimu di hadapan
Ku, dan Saya akan datang dan hidup bersamaMu. Kamu akan menjadi
orang2Ku dan Saya akan menjadi Tuhanmu."