Kunci Hati Bapa (So sweet) :v

284 13 0
                                    

(:-"^"-:)  (&*÷*&)  (#×■×#) (○~!~○) (:V))
Aku melihat Tuhan Yesus datang kepadaku.

Ia mengatakan, " Mari, Aku memiliki sesuatu yang istimewa untukmu." 

Dengan penuh gairah, aku mengikuti Tuhan dan Juruselamat ku ke ruang Tahta. 

Allah Bapa ada dalam semua kemuliaan dan  keagunganNya. 

Bapa menyapa ku dengan senyum. "Anak," Bapa berkata, "Sudah saatnya bagimu untuk memilih hidup dan pelayanan."

"Benarkah?" Aku menjawab dengan sukacita dan takjub.

"Oh, Bapa! Ini adalah hari yang telah kutunggu, kupersiapkan, dan berdoa untuk itu. 

Apakah ini benar-benar saatnya? "

"Ya, Anakku. Sudah saatnya, tetapi kau harus memilih dengan bijak, karena ini akan menjadi pekerjaan kehidupanmu. "

Kemudian aku ingat bahwa Dia adalah "Tuhan" dalam hidupku. 

"Tapi Bapa, apa kehendakMu bagiku?" Dia tersenyum. "Anak, Aku sudah menyiapkanmu untuk melayaniKu di sejumlah pelayanan. 

Pilihannya ada padamu. Sesungguhnya Aku memberikanmu kebebasan untuk memilih dari serangkaian pilihan yang Aku telah siapkan untukmu. Semua ini akan menyenangkanKu, selama engkau setia dalam hal-hal itu. Apakah kau mengerti?"

"Ya Bapa." Aku menjawab, masih terlalu terpesona untuk mengatakan apa-apa lagi. Bapa kemudian membawaku kesebuah pintu emas besar, dan memimpin aku masuk. Ini terbuka kesebuah koridor yang melengkung lembut menurun dan ke kiri. Di koridor berdiri sejumlah meja-meja, masing-masing dengan sebuah benda di atasnya. Di samping setiap meja ada sebuah pintu yang keluar lorong.

"Anakku," kata Bapa, "Kita akan pergi ke setiap meja dan Aku akan menjelaskan pelayanan dan panggilan yang dapat kau pilih.

Aku akan menjawab setiap pertanyaanmu. Pada titik tertentu, kau dapat memilih opsi dan keluar melalui pintu yang tepat dalam pelayananmu dan menyenangkanKu. "

"Ya Bapa, aku siap untuk memulai."

Meja pertama ditutupi beludru hijau terang dan ada sebotol minyak. Atas pintu bertuliskan,  "KESEMBUHAN."

Aku melihat dan bertanya pada Bapa. "Ini adalah pelayanan kesembuhan. Meja hijau melambangkan kesehatan dan kehidupan. Botol adalah minyak kesembuhan dari Roh Kudus. Dalam pelayanan ini kau akan memiliki kekuatan untuk menjamah orang dalam roh, jiwa dan tubuh, dan membawa kesembuhanKu kepada banyak orang. "

Aku berpikir, "Ini akan hebat! Oh hati yang sakit dan tubuh yang rusak dapat kujamah. Kemuliaan bagi Yesus dengan ini! "Namun, sesuatu dalam hati menyentakku. "Bapa! Ini akan menjadi indah, tapi .... "

"Tapi aku merasa bahwa Engkau memiliki sesuatu yang lebih penting bagiku." Dia tersenyum dan membawaku ke meja berikutnya. Ketika kami berjalan ke meja berikutnya, aku melihat bagaimana karpet tampak usang didepan pintu dari Kesembuhan. Aku bertanya kepada Bapa tentang hal ini. "Banyak yang telah memilih pintu ini. Mereka yang setia membawa kemuliaan besar untuk Kerajaan dan kesenanganKu. Mereka yang menyalah gunakan karunia membawa malu kepada Kami, dan kepada diri mereka sendiri. "

Meja berikutnya terbuat dari biru azure. Diatasnya terletak sebuah tongkat kayu.Diatas pintu bertuliskan "MUJIZAT" dalam huruf yang berkobar.

Saat kami berhenti di depan meja, Bapa berbicara. "Biru melambangkan kekuatanKu. Di atas meja ada tongkat Elia. Dengan itu kau dapat memiliki kekuatan yang luar biasa dengan manusia dan alam. 

Kau dapat melakukan tindakan supernatural untukKu. "

Tongkat Elia! Aku sudah lama kagum akan kekuatan dan perbuatannya yang dahsyat bagi Allah. Namun, didalam hatiku tidak puas. "Ini akan menjadi luar biasa, Tuhanku, tapi entah bagaimana, hatiku merindukan sesuatu yang lebih dalam, dan lebih kekal." 

Kesaksian Surga dan Neraka (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang